Tahap Proses Melahirkan pada Kucing, Cat Owner Perlu Tahu!
ilustrasi anak kucing dengan induknya (unsplash.com/Prasad Panchakshari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu momen paling mendebarkan yang dirasakan oleh cat owner adalah saat menunggu kucing kesayangannya melahirkan. Proses ini akan terasa semakin menantang apabila cat owner belum berpengalaman dan kucing juga melahirkan untuk pertama kali.
Perlu dipahami, ternyata proses kucing melahirkan bisa berlangsung cukup lama. Pasalnya, ada tiga tahap yang harus dilewati, di mana setiap fase memiliki rentang waktu yang bervariasi. Supaya cat owner paham dan tidak panik, baca rangkuman berikut ini, ya!
1. Tahap pertama: relaksasi serviks
ilustrasi kucing yang mengantuk (pexels.com/Pixabay)PetMD melaporkan, proses kelahiran yang bersifat aktif dimulai dari terjadinya relaksasi serviks dan vagina. Tahap ini menyebabkan jalan lahir semakin longgar, sehingga nanti akan siap untuk dilewati oleh janin. Sesekali terjadi kontraksi rahim dan pergerakan janin, tetapi frekuensinya sangat rendah.
Pada fase ini, induk kucing mulai merasa gelisah, terus bervokalisasi, dan menolak untuk makan. Kucing akan sering bolak-balik ke tempat yang dipilihnya untuk melahirkan. Dilansir VCA Animal Hospitals, tahap ini bisa berlangsung hingga sekitar 36 jam, terutama bagi kucing yang baru akan melahirkan pertama kali.
Kalau sudah melihat tanda seperti itu, cat owner sebaiknya mulai memberikan perhatian dengan cara menunjukkan gestur menenangkan, seperti mengelus atau berbicara dengan lembut, agar induk kucing merasa aman dan nyaman.
Baca Juga: 7 Tanda Kucing saat Menyukaimu, Kucing Kamu Termasuk?
2. Tahap kedua: kelahiran janin
Editor’s picks
ilustrasi anak kucing yang baru lahir (unsplash.com/Wolfgang Hasselmann)Tahap kedua ini merupakan momen yang paling ditunggu, yaitu kelahiran janin. VCA Animal Hospitals melaporkan, pada fase ini terjadi kontraksi rahim yang cukup kuat dan dapat disaksikan dengan jelas oleh cat owner. Selain itu, mulai tampak kantong ketuban di bibir vulva dari induk.
Dilansir Purina, tahap kedua ini bisa berlangsung selama 2—24 jam, sedangkan interval kelahiran setiap janin berkisar antara 30—60 menit. Proses ini cukup menantang dan membuat induk merasa tertekan. Oleh sebab itu, cat owner sebaiknya tidak memegang kucing terlalu sering. Cukup lakukan observasi dan berikan bantuan hanya bila diperlukan.
3. Tahap ketiga: pengeluaran plasenta
ilustrasi hewan kucing (pexels.com/Александар Цветановић)Tahap terakhir dalam proses kelahiran kucing adalah pengeluaran plasenta. Dilansir International Cat Care, plasenta atau after-birth ini biasanya akan langsung keluar setelah ada janin yang lahir. Namun, terkadang karena jeda kelahiran yang terlalu singkat, plasenta akan tertahan sementara dan keluar bersama plasenta dari janin yang lahir setelahnya.
Plasenta ini harus dipastikan telah berhasil dikeluarkan dan jumlahnya sama dengan janin yang lahir. Jika sampai terjadi retensi plasenta atau plasenta yang tertahan di dalam rahim, induk bisa mengalami infeksi, seperti dilansir PetMD. Oleh sebab itu, cat owner wajib memperhatikan fase ini dengan saksama agar bisa segera menghubungi dokter hewan apabila terjadi hal yang tidak normal.
Menantikan proses kucing melahirkan bisa membuat perasaan cat owner campur aduk, mulai dari bahagia, bersemangat, tetapi juga tidak dimungkiri bahwa ada ketakutan yang menyelimuti. Namun, kekhawatiran itu bisa dikurangi dengan cara mempelajari tahap normal kelahiran.
Dengan begini, kamu bisa melakukan observasi dengan lebih terarah. Jangan lupa, bila dirasa ada kejanggalan, segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan bantuan yang tepat bagi kucing kesayangan, ya!
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Kucing Merasa Kesepian, Coba Cek Anabulmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
