4 Tips Membersihkan Litter Box Kucing, Cegah Penularan Penyakit

Kotoran menumpuk menjadi sumber masalah kesehatan

Toilet merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kucing yang dipelihara secara indoor. Tidak hanya mencegah kucing buang kotoran sembarangan, benda ini juga memudahkan cat owner untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah.

Nah, toilet kucing bisa berupa litter box atau litter tray yang diisi pasir khusus dan ditempatkan di beberapa titik. Ketika merasa ingin buang air kecil atau besar, kucing akan ke litter box dan mulai mengais pasir.

Kebersihan litter box harus dijaga dengan baik. Pemilik wajib memastikan toilet kucing kesayangannya tersebut selalu higienis, sehingga nyaman untuk digunakan. Bila kamu masih bingung cara membersihkan litter box yang tepat, ikuti beberapa tips berikut ini.

Baca Juga: Kucing 101: Bisakah Kucing Merasa Cemburu?

1. Wajib mengenakan alat pelindung diri

4 Tips Membersihkan Litter Box Kucing, Cegah Penularan Penyakitilustrasi sarung tangan sekali pakai (pexels.com/Anton Uniqueton)

Perlu dipahami bahwa litter box adalah benda yang kotor. Sebagaimana bila hendak membersihkan barang, kamu perlu mengenakan beberapa alat pelindung. Hal ini bertujuan agar terhindar dari debu, kotoran, dan yang paling utama adalah adanya agen penyakit yang mungkin ada di dalam kotak pasir tersebut.

Siapkan sarung tangan, masker, dan juga apron untuk melindungi tangan, wajah, dan pakaian dari debu dan kotoran. Alangkah lebih baik bila kamu mengenakan perlengkapan yang sekali pakai atau disposable, sehingga tidak khawatir akan mengalami kemungkinan kontaminasi.

Setelah membuang semua alat pelindung diri tersebut, biasakan untuk cuci tangan dengan baik dan benar. Kalau sudah begini, kamu bisa lebih aman dan nyaman saat membersihkan litter box kucing kesayangan.

2. Bersihkan litter box setiap hari

4 Tips Membersihkan Litter Box Kucing, Cegah Penularan Penyakitilustrasi hewan kucing (unsplash.com/Litter Robot)

Sebagian cat owner malas untuk membersihkan litter box secara rutin. Padahal, tindakan ini bisa menyebabkan kotak tersebut menjadi kotor dan bau, sehingga kucing merasa tidak nyaman. Akibatnya, banyak kucing yang akhirnya memilih untuk buang air di luar toilet.

Oleh sebab itu, litter box wajib dijaga agar selalu higienis. Pembersihan ini dapat dilakukan dua kali sehari agar hasilnya lebih maksimal.

Cornell Feline Health Center juga menjelaskan bahwa membersihkan litter box secara teratur dapat mencegah terjadinya kemungkinan penularan parasit Toxoplasma gondii dari kucing yang terinfeksi ke pemiliknya, sehingga tidak perlu khawatir kesehatan akan terganggu. Tentu kamu gak mau sampai tertular, bukan?

Baca Juga: Kenapa Kucing Berisik Saat Kawin? Ternyata Ini Alasannya

3. Cuci litter box secara rutin

4 Tips Membersihkan Litter Box Kucing, Cegah Penularan Penyakitilustrasi menuangkan sabun pencuci piring ke atas spons (pexels.com/MART PRODUCTION)

Selain harus rajin membersihkan kotoran yang sudah bercampur pasir, pemilik kucing juga perlu rutin mencuci litter box kucing kesayangannya. Perlu dipahami, terkadang ada bekas kotoran yang menempel di dinding atau dasar kotak pasir yang tidak bisa hilang begitu saja. Oleh sebab itu, pencucian yang baik dan benar sangat dianjurkan.

Situs PetMD menjelaskan bahwa litter box bisa dicuci menggunakan air panas saja. Namun, bila ada kotoran yang cukup sulit untuk dihilangkan, penggunaan sabun cuci piring atau deterjen yang lembut masih diperbolehkan.

Biarkan kotak terendam dalam larutan tersebut selama 5—10 menit, lalu baru gosok dan bilas sampai bersih. Setelah itu, keringkan dengan sempurna dan litter box bisa kembali diisi pasir yang baru.

4. Ganti pasir secara keseluruhan, setidaknya seminggu sekali

4 Tips Membersihkan Litter Box Kucing, Cegah Penularan PenyakitLitter box yang telah diisi dengan pasir baru (dok. Petco/How to Train Your Cat to Use a Litter Box)

Cara terakhir agar pembersihan litter box semakin paripurna adalah mengganti pasir secara keseluruhan. Pasalnya, meski kamu sudah membuang gumpalan pasir dan kotoran secara teratur, tentu masih ada sisa-sisa yang bercampur dengan pasir yang masih tampak bersih. Oleh sebab itu, hal ini perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan penyakit.

RSPCA melansir, pergantian pasir secara total dapat dilakukan setidaknya seminggu sekali. Buang pasir yang sudah terpakai, cuci litter box dengan benar, dan bila sudah kering, isi dengan pasir baru. Pastikan ketinggian pasir juga tepat agar kucing lebih nyaman untuk menggunakan toiletnya, ya!

Litter box yang higienis tidak akan menimbulkan bau dan jauh dari potensi sumber penyakit. Jadi, pastikan untuk rajin membersihkan benda ini secara teratur. Kucing pun akan senang bila toiletnya selalu bersih, ya, kan?

Baca Juga: 4 Penyebab Umum Kucing Sering Kencing di Luar Litter Box

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya