3 Tips Menjaga Gigi Kucing Bersih dan Sehat, Gak Bau Lagi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kucing yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang memutuskan untuk memelihara si kaki empat kesayangan tersebut. Bahkan para "orangtua" kucing rela menghabiskan banyak uang setiap bulannya agar bisa memberikan perawatan terbaik bagi kucing.
Namun demikian, mayoritas pemilik kucing sering kali hanya memperhatikan kebersihan tubuhnya saja. Padahal, bagian tubuh lain juga perlu dijaga agar tetap bersih dan sehat, terutama gigi dan rongga mulut secara keseluruhan. Nah, berikut ini tips menjaga kesehatan gigi dan mulut kucing agar mereka terhindar dari penyakit.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Kucing Rabies, Awas Bisa Menular!
1. Membiasakan kucing untuk rutin gosok gigi
Aktivitas gosok gigi untuk hewan mungkin masih sangat jarang dilakukan oleh pemilik hewan kesayangan di Indonesia. Sebagian justru menganggap ini lelucon alih-alih saran yang logis untuk menjaga gigi kucing tetap bersih dan sehat. Oleh sebab itu, kegiatan ini harus lekas dikenalkan dan dipelajari oleh siapa pun yang punya peliharaan.
Layaknya pada manusia, menggosok gigi pada kucing juga menjadi suatu tindakan yang cukup efektif untuk membersihkan gigi, sehingga mencegah pembentukan plak dan tartar. Supaya tidak kesulitan, sebaiknya kegiatan ini mulai dibiasakan ketika kucing masih kitten.
Jika memungkinkan, tindakan ini sebaiknya dilakukan setiap hari. Namun, bila memang sulit, beberapa kali dalam seminggu sudah cukup untuk menjaga gigi tetap bersih, seperti dilansir American Veterinary Medical Association (AVMA).
2. Pastikan selalu berkunjung ke dokter hewan untuk cek kesehatan
Editor’s picks
Sebagai pemilik kucing, kamu wajib memberikan perawatan terbaik. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat jadwal kunjungan rutin ke dokter hewan untuk cek kesehatan setidaknya setahun sekali. Aktivitas ini penting karena kamu mungkin tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan kucing, terutama dalam hal kesehatan gigi dan mulut.
Cek kesehatan tahunan yang dilakukan oleh dokter hewan akan mencakup keseluruhan tubuh kucing, mulai dari depan hingga belakang. Nah, pemeriksaan ini tentunya juga termasuk untuk gigi dan mulut yang biasanya selalu dilewatkan oleh pemilik.
Pada momen ini, biasanya akan diketahui apakah kucing kesayanganmu sehat atau punya masalah serius dengan giginya. Semakin sering kamu membawa kucing untuk annual check-up, kesempatan untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi juga semakin meningkat.
3. Mempertimbangkan saran dokter hewan untuk tindakan dental scaling
Pernahkah kamu mencium aroma tidak sedap yang keluar dari mulut kucing? Bisa jadi, itu merupakan pertanda bahwa ada suatu masalah di dalam rongga mulut, terutama bagian gigi. Kamu perlu tahu bahwa gigi kucing juga bisa dipenuhi dengan tartar atau plak yang telah termineralisasi, sehingga berwarna kekuningan dan berbau.
Pada kondisi seperti ini, dokter hewan biasanya akan menyarankan untuk melakukan tindakan dental scaling. Tujuannya adalah untuk menghilangkan plak dan tartar yang menumpuk.
Dilansir VCA Animal Hospitals, prosedur ini dikerjakan ketika kucing dalam kondisi dianastesi agar pembersihan gigi dan area bawah garis gusi berjalan dengan maksimal. Dengan begini, gigi kucing akan kembali bersih, sehat, dan tentunya tidak berbau lagi, deh!
Seperti bagian tubuh yang lain, gigi dan rongga mulut kucing juga perlu dijaga agar tetap bersih dan sehat. Hal ini dapat menghindarkan kucing dari beragam penyakit yang bisa berakibat fatal. Kucing bisa hidup dengan nyaman, hati pemilik pun tidak kalah riang!
Baca Juga: 6 Cara Menjinakkan Kucing Liar, Auto Adopsi Kucing Liar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.