Fakta Unik Limpet, Hewan Kecil Unik Melebihi Tampilannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat kita belajar mengenai Biologi di sekolah, tentu kita pernah mempelajari tentang klasifikasi hewan. Sebagai contoh adalah pembagian hewan vertebrata dan invertebrata. Hewan vertebrata terdiri dari lima kelas yaitu ikan, reptilia, amfibi, burung, dan mamalia. Sedangkan hewan invertebrata terdiri dari banyak kelas, contohnya adalah arthropoda, moluska, dan lainnya.
Limpet yang akan dibahas kali ini termasuk dalam kelas moluska. Contoh hewan moluska yang biasa kita kenal adalah cumi-cumi, siput, kerang dan sejenisnya. Jadi nama limpet tentu masih asing bagi kebanyakan orang.
Yuk, mari kita belajar bersama untuk mengetahui lebih lanjut tentang limpet! Check this out!
1. Limpet atau Patella vulgata
Limpet atau juga sering disebut common limpet memiliki nama ilmiah Patella vulgata. Dilansir Britannica, limpet termasuk dalam kelas Gastropoda dan phylum Moluska sama seperti dengan siput. Limpet memiliki ciri khas akan cangkangnya yang pipih namun kuat.
2. Habitat Limpet
Limpet memiliki habitat di bebatuan sekitar tepi pantai. Walau terlihat lemah, limpet bisa menempel dengan kuat di batu yang menjadi tempat tinggalnya. Hal ini disebabkan karena limpet memiliki "kaki" yang sangat kuat.
Limpet merupakan hewan herbivora. Limpet biasa memakan barnacle muda atau organisme lain disekitar habitatnya, seperti dilansir Oceana.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Mampu Deteksi Penyakit pada Manusia, Hebat!
3. Sistem Reproduksi Limpet
Editor’s picks
Dilansir Oceana, limpet bereproduksi dengan cara mengeluarkan telur dan sperma di waktu yang bersamaan di perairan dekat habitat mereka. Hal ini bisa meningkatkan keberhasilan fertilisasi dan meminimalkan predator memakan telur yang berhasil difertlisasi.
Limpet ternyata dikenal akan kemampuannya mengubah jenis kelaminnya. Semua limpet muda memiliki kelamin jantan, dan setelah mencapai ukuran tertentu, limpet mampu berubah menjadi kelamin betina.
4. Status Konservasi Limpet
Status konservasi limpet masih dikategorikan aman. Hal ini dikarenakan jumlah limpet di habitat aslinya yang masih banyak. Umur limpet sendiri juga lumayan panjang, yaitu sekitar 10 hingga 20 tahun.
Dilansir Wildlifetrusts, limpet bisa ditemukan di bebatuan yang ada di sepanjang pantai negara Inggris mulai dari bulan Januari hingga Desember. Itu berarti kita bisa menemukan limpet setiap saat. Selain Inggris, limpet juga bisa ditemukan di Hawaii, Meksiko, Chile, dan Australia.
5. Ternyata limpet juga bisa dikonsumsi, lho!
Apakah limpet bisa dikonsumsi? Jawabannya adalah ya. Namun tidak begitu banyak orang yang mengonsumsinya. Hal ini dikarenakan tekstur limpet yang menjadi alot seperti karet setelah dimasak, apalagi jika prosesnya tidak dilakukan dengan tepat.
Apakah kalian tertarik untuk mencobanya? Selamat mencoba!
Baca Juga: Tak Butuh Pasangan, Ini 10 Potret Spesies Hewan Partenogenesis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.