8 Fakta Unik Ekidna, Hewan Mamalia Bertelur yang Mirip Landak
Ekidna (unsplash.com/Enguerrand Blanchy)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ekidna (echidna) atau disebut juga landak semut merupakan salah satu hewan yang memiliki banyak keunikan. Jika dilihat sekilas, hewan ini mirip dengan landak karena memiliki duri di tubuhnya. Namun, keduanya adalah jenis hewan yang berbeda. Ekidna termasuk kelompok monotremata atau hewan mamalia yang bertelur, sama seperti platipus.
Ekidna juga memiliki moncong panjang dan ramping serta cakar yang panjang di kakinya. Terdapat empat spesies ekidna yang ada saat ini, yaitu Zaglossus bruijnii, Zaglossus attenborough, Zaglossus bartoni dan Tachyglossus aculeatus. Hewan ini bisa ditemukan di Australia, Papua Nugini dan Papua. Seperti apa keunikan hewan yang satu ini? Berikut beberapa fakta menarik tentang ekidna.
1. Ekidna termasuk hewan mamalia yang bertelur
Ekidna (unsplash.com/Enguerrand Blanchy)Seperti platipus, ekidna adalah hewan mamalia yang bertelur atau monotremata. Dikutip dari laman Fact Animal, ekidna betina biasanya menelurkan sebutir telur lalu meletakkannya ke dalam kantung yang ada di perut. Setelah 10 sampai 11 hari, telur tersebut menetas dan ekidna muda akan tetap tinggal di kantung induknya.
2. Ekidna menggali lubang untuk anaknya
Ekidna (pixabay.com/pen_ash)Sang induk akan menggali lubang untuk meletakkan anaknya. Selama lima bulan pertama kehidupan mereka setelah menetas, ekidna muda menghabiskan sebagian besar waktunya di lubang bawah tanah yang terlindung. Di sana, anak ekidna tetap aman dan tersembunyi dari predator. Sementara itu, induknya mencari makanan dan kembali setiap 3 sampai 6 hari.
Saat anak ekidna tumbuh dan mulai memakan serangga daripada susu, induknya akan lebih jarang mengunjunginya. Setelah tumbuh cukup besar, sang induk berhenti kembali ke lubang tersebut dan anak ekidna bisa hidup mandiri.
3. Tidak memiliki puting susu
Ekidna (unsplash.com/Enguerrand Blanchy)Semua mamalia memiliki kelenjar susu dan menghasilkan susu untuk sumber makanan anaknya, termasuk ekidna. Namun, ada yang menarik pada hewan mamalia ini. Dilansir Wired, ekidna melakukannya tanpa puting. Ekidna betina memiliki kelenjar khusus di kantungnya yang disebut milk patches yang mengeluarkan susu.
4. Ekidna tidak memiliki gigi
Ekidna (pixabay.com/Gary58)Hal unik lainnya yang ada pada ekidna yaitu hewan mamalia ini tidak memiliki gigi atau toothless mammals. Mereka menggunakan lidahnya yang panjang dan lengket untuk menangkap dan memakan semut, rayap, cacing serta larva serangga. Hewan ini menggiling makanannya dengan bantalan keras di dalam mulutnya.
Editor’s picks
5. Memiliki duri seperti landak
Ekidna (pixabay.com/mungbean)Ekidna memiliki duri tajam yang menutupi tubuhnya, seperti landak. Dilansir AZ Animals, duri ekidna terbuat dari keratin. Duri ini berfungsi sebagai pertahanan diri untuk melindungi mereka dari predator. Saat merasa terancam, ekidna akan berguling menjadi bola dan menampakkan durinya.
6. Penggali yang handal
Ekidna (unsplash.com/Enguerrand Blanchy)Ekidna termasuk penggali yang handal. Hewan ini memiliki cakar yang besar dan kaki yang lebar yang bisa digunakan untuk menggali tanah. Ini juga merupakan cara lain untuk membantu mereka melindungi diri dari bahaya. Meskipun menghabiskan sebagian besar waktunya di darat, ekidna juga pandai berenang, lho.
7. Merupakan mamalia dengan suhu tubuh terendah
Ekidna (pixabay.com/I_Love_Bull_Terriers)Ekidna memiliki suhu tubuh paling rendah di antara semua mamalia yaitu 32 derajat celsius. Dikutip dari Wired, suhu tubuh hewan ini bisa berfluktuasi hingga 6–8 derajat celsius sepanjang hari. Dengan suhu tubuh yang rendah dan metabolisme yang lambat, ekidna memiliki rentang hidup yang panjang hingga 50 tahun di penangkaran.
8. Hewan dengan proses kawin yang unik
Ekidna (unsplash.com/Enguerrand Blanchy)Mengutip penjelasan laman Wired, proses yang unik menandai dimulainya musim kawin hewan ini. Ekidna jantan membentuk deretan dengan berbaris di belakang seekor betina. Barisan ini bisa bertahan lebih dari satu bulan.
Saat betina siap kawin, ekidna jantan akan menggali parit di sekelilingnya. Ekidna jantan bersaing untuk kawin dengan mendorong satu sama lain keluar dari parit. Lalu ekidna jantan terakhir yang tersisa lah memiliki kesempatan untuk kawin dengan betina.
Itulah sederet fakta unik tentang ekidna. Semoga bisa menambah wawasan dan menjawab rasa penasaran kamu tentang monotremata ini.
Baca Juga: 6 Fakta Aneh Platipus, Mamalia Unik yang Tak Memiliki Gigi dan Perut!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
