4 Fenomena Langit Agustus 2023, Ada Supermoon!
ilustrasi langit malam penuh bintang (pixabay.com/theartofsounds2001)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak terasa kita telah memasuki bulan ke-8 di tahun 2023. Semoga resolusi kita sejauh berjalan lancar, ya.
Untuk membuat bulan Juni kamu semakin menarik, IDN Times telah mengumpulkan berbagai fenomena langit yang bisa disaksikan. Siap mewarnai langit malam, inilah beberapa fenomena langit Juni 2023. Yuk, siapkan teleskop!
1. Supermoon tanggal 2 dan 31 Agustus
ilustrasi bulan purnama (pixabay.com/Patou Ricard)Bulan Agustus dibuka dengan fenomena bulan purnama super atau supermoon. Fenomena ini akan terjadi dua kali, yaitu pada tanggal 2 Agustus dan 31 Agustus.
Menurut akun Instagram LAPAN RI di @lapan_ri, fenomena supermoon akan berlangsung di Indonesia pada Rabu (2/8/2023) mulai dari 01.31 WIB, 02.31 WITA, dan 03.31 WIT.
Untuk fenomena bulan yang akan terjadi pada tanggal 31 Agustus, ini bisa dilihat pada pukul 08.35 WIB, 09.35 WITA, dan 10.35 WIT.
Bulan purnama yang terjadi pada bulan Agustus juga dikenal dengan Sturgeon Supermoon. Bulan ini akan terlihat 99 persen lebih terang ketika terbit di Timur saat senja. Dilansir Live Science, supermoon akan berada pada 357.311 kilometer dari pusat Bumi
2. Konjugasi tripel dan segitiga Mars-Venus-Merkurius 1-5 Agustus
Menurut laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ini merupakan fenomena konfigurasi saat Mars, Venus, dan Merkurius tampak berkumpul atau berdekatan oleh pengamat di Bumi.
Konjugasi ini bisa kamu saksikan pada 1-5 Agustus dari arah Barat sejak pukul 18.15 dan terbenam dengan waktu yang bervariasi antara 18.30 hingga 19.00.
Konjugasi tripel umumnya akan membentuk satu garis lurus, sedangkan konjugasi segitiga tampak membentuk seperti segitiga.
Editor’s picks
Baca Juga: NASA Tangkap Gambar Gumuk Pasir 'Polkadot' di Mars
3. Puncak hujan meteor Perseid 13 Agustus
ilustrasi hujan meteor (pexels.com/Raman deep)Hujan meteor ini dinamai berdasarkan radian yang terletak di konstelasi Perseus. Sumber hujan meteor ini berasal dari komet 109P/Swift-Tuttle yang mengorbit Matahari dengan periode 133 tahun.
Intensitas saat di Zenit akan mencapai 100 meteor/jam dengan kelajuan mencapai 212.400 km/jam. Perseid sudah aktif sejak 17 Juli dan akan mengalami puncaknya sekitar 13 Agustus saat fajar.
Hujan meteor ini bisa disaksikan dari arah Timur Laut saat tengah malam, berkulminasi di Utara pukul 05.00 WIB, dan memudar di arah Barat Laut seiring Matahari terbit.
4. Konjugasi Saturnus-Bulan purnama biru super 30-31 Agustus
ilustrasi bulan (pexels.com/Samer Daboul)Ini merupakan gabungan dari 4 fenomena sekaligus, yaitu bulan purnama super, bulan purnama biru, konjugasi Saturnus-Bulan, dan oposisi solar Saturnus.
Konjugasi Saturnus-Bulan merupakan konfigurasi ketika Saturnus dan Bulan tampak berdekatan atau berkumpul jika dilihat oleh pengamat Bumi. Fenomena konjugasi Saturnus-Bulan purnama biru super bisa disaksikan sepanjang malam sejak pukul 18.15 WIB di arah Timur hingga 05.45 keesokan harinya di arah Barat.
Itu lah 4 Fenomena langit pada bulan Juli 2023 yang bisa kamu saksikan. Fenomena tersebut cocok buat kamu yang suka astrofotografi.
Baca Juga: Supermoon 1 Agustus 2023, Ini Waktu Terbaik Melihatnya
Berita Terkini Lainnya
