10 Hewan Paling Langka di Dunia, Populasinya Terancam Punah

Perburuan liar dan kehilangan habitat jadi faktor utama

Intinya Sih...

  • Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) populasi kurang dari 80 individu, terancam perburuan ilegal dan kehilangan habitat.
  • Amur Leopard (Panthera pardus orientalis) hanya 100 individu tersisa, terancam fragmentasi habitat dan infrastruktur transportasi.
  • Gajah Hutan Afrika (Loxodonta cyclotis) terancam punah akibat perburuan ilegal untuk gading dan hilangnya habitat.

Kehidupan di planet kita dipenuhi dengan keajaiban yang tak terhitung jumlahnya, termasuk beberapa hewan unik yang memancarkan pesona khusus. Mulai dari keindahan bentuk mereka hingga perilaku tiap hewan yang unik, dunia ini menyimpan spesies-spesies yang memukau.

Sayangnya, pada era modern di mana kegiatan manusia semakin meluas, keberadaan hewan-hewan langka menjadi semakin terancam. Dari habitat yang terus menyusut hingga perburuan ilegal, faktor-faktor tersebut membuat beberapa spesies hewan berjuang untuk bertahan hidup. Berikut 10 hewan paling langka berdasarkan daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). 

1. Badak Jawa

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Populasinya Terancam Punahilustrasi badak Jawa (commons.wikimedia.org/Jo Oh)

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah salah satu hewan paling langka di dunia dengan perkiraan populasi kurang dari 80 individu. Hewan ini terancam oleh perburuan ilegal untuk tanduknya dan kehilangan habitat akibat deforestasi.

Karena faktor-faktor tersebut, badak Jawa sangat rentan terhadap kepunahan. Taman Nasional Ujung Kulon adalah tempat perlindungan terakhir badak jawa. Upaya konservasi yang dilakukan masih berjuang untuk mengatasi ancaman yang mengintai. 

2. Macan tutul Amur

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Populasinya Terancam PunahAmur Leopard (commons.wikimedia.org/Lee Elvin)

Dikenal sebagai kucing hutan yang langka, Amur Leopard (Panthera pardus orientalis) merupakan salah satu subspesies kucing hutan yang paling terancam. Diperkirakan hanya ada sekitar 100 individu yang tersisa di alam liar.

Fragmentasi habitat, kelangkaan mangsa, dan infrastruktur transportasi, seperti jalan raya, membuat langkah konservasi sangat mendesak untuk menyelamatkan spesies ini dari kepunahan. Sekitar 75% wilayah jelajahnya terletak di kawasan lindung di Rusia dan China. 

3. Harimau Pulau Sunda

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Populasinya Terancam Punahilustrasi harimau pulau Sunda (unsplash.com/Blake Meyer)

Harimau Pulau Sunda (Panthera tigris sondaica) adalah salah satu subspesies harimau yang paling langka. Dulu menyebar luas di pulau-pulau di Indonesia, kini diperkirakan hanya ada sekitar 400 individu yang tersisa.

Seiring dengan semakin meluasnya pemukiman manusia di wilayah Kepulauan Sunda, semakin besar kemungkinan harimau Pulau Sunda bertemu dengan manusia. Ini dapat menyebabkan peningkatan konflik manusia-harimau. Perburuan harimau dan perdagangan ilegal bagian tubuh dan produk harimau juga menimbulkan kekhawatiran serius terhadap kelangsungan hidup mereka.

4. Gorila Gunung

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Populasinya Terancam Punahilustrasi gorila gunung (pixabay.com/Steve Bidmead)

Gorila Gunung (Gorilla beringei beringei) adalah salah satu hewan besar yang terancam punah. Hanya ditemukan di kawasan hutan pegunungan Afrika Tengah, populasi mereka terus menurun akibat perburuan ilegal dan deforestasi.

Meskipun demikian, pemulihan gorila gunung menunjukkan hasil yang menjanjikan melalui upaya konservasi dan intervensi dari mitra lokal dan internasional, menurut WWF. Saat ini, gorila gunung terdaftar sebagai spesies yang terancam punah, dengan hanya sekitar 1.000 individu di alam liar.

5. Orangutan Tapanuli

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Populasinya Terancam Punahilustrasi orangutan Tapanuli (commons.wikimedia.org)

Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis) adalah spesies orangutan terbaru yang diakui, tetapi juga yang paling langka. Dengan populasi kurang dari 800 individu, mereka hanya ditemukan di hutan pegunungan Tapanuli, Sumatera Utara.

Hilangnya habitat merupakan salah satu ancaman utama terhadap kelangsungan hidup mereka karena hutan tropis digantikan oleh pertanian, pertambangan, serta pembangunan pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi.

Antara tahun 1985 dan 2007, lebih dari 40% hutan di provinsi Sumatera Utara, tempat ditemukannya orangutan Tapanuli, telah hilang.

Baca Juga: Mengapa Warna Mata Anak Kucing Berubah ketika Dewasa?

6. Lumba-lumba tanpa sirip sungai Yangtze

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Populasinya Terancam Punahilustrasi Yangtze finless porpoise (commons.wikimedia.org)

Yangtze finless porpoise (Neophocaena asiaeorientalis ssp. asiaeorientalis) adalah satwa air langka yang hanya ditemukan di Sungai Yangtze, China. Spesies ini sangat unik karena menjadi satu-satunya porpoise yang hidup di air tawar. 

Diperkirakan hanya ada sekitar 1000 individu yang tersisa. Polusi air, perburuan, dan penangkapan tidak sengaja dalam jaring ikan menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup mereka.

7. Badak Hitam

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Populasinya Terancam Punahilustrasi badak hitam (commons.wikimedia.org)

Badak Hitam (Diceros bicornis) adalah salah satu dari dua spesies badak yang masih hidup, tetapi juga yang paling terancam. Diperkirakan hanya ada sekitar 5000 individu yang tersisa di alam liar. 

Tiga subspesies badak hitam kini bertahan, dan badak hitam barat dinyatakan punah pada tahun 2011. Saat ini, 95% badak hitam hanya ditemukan di empat negara, yaitu Kenya, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe.

Ancaman terbesar terhadap populasi badak yang tersisa adalah perburuan cula mereka. Dalam 10 tahun terakhir, hampir 10.000 badak Afrika telah dibunuh untuk memasok perdagangan cula badak ilegal. 

8. Gajah Hutan Afrika

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Populasinya Terancam Punahilustrasi gajah Afrika (pexels.com/Filip Olsok)

Gajah Hutan Afrika (Loxodonta cyclotis) adalah subspesies gajah yang hidup di hutan hujan Afrika Barat dan Tengah. Dengan populasi yang terus menurun akibat perburuan ilegal untuk gading dan hilangnya habitat, gajah hutan Afrika terancam punah dalam waktu dekat jika tidak segera dilakukan tindakan konservasi yang serius.

Saat ini, gajah hutan Afrika menempati sekitar 25% dari wilayah jelajah historis mereka, tersebar di 20 negara Afrika, sebagian besar di Gabon dan Republik Kongo.

9. Orangutan Sumatra

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Populasinya Terancam Punahilustrasi orangutan Sumatra (commons.wikimedia.org)

Orangutan Sumatera (Pongo abelii) hanya ditemukan di pulau Sumatera, Indonesia. Saat ini mereka terdaftar sebagai hewan yang sangat terancam punah oleh IUCN, dengan kurang dari 14.000 individu di alam liar.

Orangutan Sumatera menghadapi ancaman serupa dengan orangutan Kalimantan dan Tapanuli. Mulai dari penebangan kayu, perkebunan pertanian, dan perluasan pembangunan infrastruktur hingga perdagangan hewan peliharaan ilegal.

Orangutan membutuhkan hutan penghubung yang luas untuk hidup, namun antara tahun 1985 dan 2007 kera besar ini kehilangan 60% habitat hutannya. Saat ini, sebagian besar orangutan ditemukan di ujung paling utara Pulau Sumatera di Ekosistem Leuser, sebuah lanskap yang mencakup hutan hujan tropis dataran rendah dan rawa lahan gambut beruap.

10. Penyu sisik

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Populasinya Terancam Punahilustrasi penyu sisik (Unsplash.com/Derek Oyen)

Penyu sisik (Eretmochelys imbricata) adalah salah satu dari tujuh spesies penyu laut dan ditemukan di perairan tropis dan subtropis dekat pantai Atlantik, Hindia, dan Samudra Pasifik.

Jumlah mereka diyakini antara 20.000 dan 23.000 penyu, meskipun sulit untuk memperkirakan jumlah populasi sebenarnya karena penyu adalah pengembara laut.

Dalam 30 tahun terakhir, populasi penyu sisik di seluruh dunia telah berkurang setidaknya 80%. Ini diakibatkan oleh penangkapan ikan yang tidak disengaja, degradasi habitat persarangan, kerusakan terumbu karang, dan perdagangan ilegal cangkang dan produk penyu sisik.

Ancaman lain yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti polusi plastik, perubahan iklim, dan kenaikan permukaan air laut dapat berkontribusi lebih lanjut terhadap penurunan spesies ini di masa depan.

 

Dari hutan belantara hingga samudra yang dalam, keberadaan 10 hewan paling langka di dunia ini adalah pengingat akan keragaman luar biasa kehidupan di bumi kita. Meskipun dihadapkan dengan tantangan yang serius, upaya konservasi dan perlindungan terus dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup mereka.

Baca Juga: 6 Fakta Badai Debu Misterius di Mars, Lebih Halus dari Bedak Bayi

Referensi:

The World Wide Fund for Nature. Diakses pada April 2024. Living Planet Reports 2022.
The World Wide Fund for Nature. Diakses pada April 2024. 10 of the World's Most Endangered Animals. 

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya