Ciri-Ciri Anjing Jantan Birahi, Awas Lebih Agresif!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anjing jantan memperlihatkan beberapa tanda saat masa kawinnya tiba. Tanda-tanda yang diperlihatkan kebanyakan adalah perubahan perilaku dan bukan perubahan secara fisik. Tanda-tanda tersebut akan terlihat ketika anjing jantan berada dekat dengan anjing betina selama masa kawin.
Sebagai pemilik anjing, kita perlu mengetahui ciri-ciri anjing yang sedang birahi supaya kamu tidak salah saat menentukan waktu kawinnya. Berikut ciri-ciri anjing jantan birahi, yang bisa membantu kamu.
Ciri-ciri anjing jantan birahi
Sangat mudah untuk mengenali ciri-ciri anjing jantan birahi karena cirinya terlihat cukup jelas. Hal tersebut terjadi karena anjing jantan akan mengalami birahi saat berdekatan dengan anjing betina yang siap kawin. Meski begitu, masih banyak pemilik anjing yang belum memahami tanda tersebut.
Dalam satu tahun anjing akan mengalami satu hingga dua fase birahi sehingga dapat dikatakan bahwa selama satu tahun musim kawin anjing hanya terjadi satu atau dua kali saja. Dalam fase tersebut, akan terlihat ciri-ciri anjing jantan birahi. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Lebih agresif dan defensif
Ciri pertama yang dapat terlihat adalah perubahan sikap anjing yang lebih agresif. Sikap ini akan muncul saat di satu tempat ada anjing jantan lain dan satu betina yang sedang birahi. Anjing jantan akan berkompetisi agar bisa kawin dengan anjing betina.
Aroma yang dihasilkan oleh anjing betina akan membuat beberapa anjing jantan mendatanginya. Hal ini juga akan membuat sesama anjing jantan berkelahi hingga satu di antara mereka ada yang mati. Maka tidak heran lagi jika ada anjing jantan yang birahi lebih galak dari biasanya. Salah satu hal penting saat anjing jantan birahi adalah melindunginya supaya aman dan tidak berkelahi dengan anjing jantan yang lain.
2. Kurang fokus dan mengalami gangguan kompulsif
Buat kamu yang sering memberikan perintah kepada anjing supaya lebih tenang pasti akan menyadari perubahan ini. Saat ada anjing betina yang birahi akan membuat anjing jantan kesulitan untuk fokus ketika kamu memberikannya perintah. Mereka akan lebih fokus untuk mendekati anjing betina karena sudah ingin kawin.
Keadaan ini akan terjadi selama musim kawin atau 3 minggu. Perasaan anjing yang ingin kawin bisa menjadi gangguan kompulsif. Hal tersebut dilakukan sebagai respons dari anjing karena stres. Gangguan kompulsif ini akan mempengaruhi fungsi normal anjing dan akan berakhir hingga masa kawin selesai.
3. Sering pergi keluar rumah
Saat ada anjing betina berada di sekitar anjing jantan pasti akan membuat anjing tersebut sering pergi dari rumah untuk mencium bau dari anjing betina. Untuk bertemu dengan anjing betina seekor anjing jantan akan melakukan berbagai cara seperti menggali tanah, melompat pagar, dan yang lainnya.
Anjing jantan tidak akan mendengarkan panggilan pemiliknya dan akan pergi keluar dari rumah untuk mencari anjing betina. Seekor anjing jantan akan mengintai halaman rumah, berjalan-jalan, atau lari untuk menemukan anjing betina karena mencium tanda-tanda yang muncul karena terbawa oleh udara.
4. Menjilat alat vital anjing betina
Tanda lain yang ditunjukkan oleh anjing jantan sedang birahi adalah terus menjilati alat kelamin anjing betina. Anjing jantan juga akan mengendus anjing betina selama waktu yang cukup lama.
Seekor anjing jantan akan berhenti jika sudah berhasil kawin dengan anjing betina dan menunjukkan ciri-ciri anjing hamil. Anjing jantan melakukan hal ini karena tertarik dengan aroma dari alat kelamin anjing betina sebagai tanda untuk mengawininya.
5. Melakukan humping
Selama masa birahi yang memuncak ciri anjing jantan ini sering muncul karena mau kawin. Humping atau perilaku aneh ini merupakan perilaku anjing yang akan menaiki beberapa benda atau kaki pemiliknya yang juga akan dilakukan saat mereka ingin kawin.
Editor’s picks
Hal ini akan terjadi saat mereka mencium aroma anjing betina yang sedang birahi tetapi tidak menemukan betina di sekitarnya. Anjing jantan menggunakan berbagai benda untuk humping seperti sofa, boneka, kaki pemiliknya atau benda lainnya dan akan diikuti dengan gerakan seperti kawin.
6. Perubahan nafsu makan
Sama halnya dengan anjing betina saat ingin kawin, seekor anjing jantan juga akan mengalami perubahan nafsu makan. Anjing jantan akan lebih memilih makanan dan bahkan tidak mau makan. Mereka akan terlihat lesu dan lebih malas daripada biasanya.
Nafsu makan anjing jantan akan kembali seperti semula setelah masa birahi selesai. Kamu sebagai pemilik anjing bisa mencegah supaya anjing tidak sakit dengan memberikan makanan dan minuman yang cukup. Kebanyakan anjing jantan yang birahi akan sering minum karena tubuhnya terasa panas. Selain itu, kamu juga dapat memberikan suplemen khusus untuk menambah nafsu makan agar anjing tetap sehat.
Baca Juga: 5 Arti Anjing Menggonggong Tengah Malam, Pertanda Makhluk Gaib?
7. Lebih sensitif
Kepribadian anjing jantan akan mengalami perubahan saat ingin kawin. Seekor anjing jantan akan semakin menyayangi pemiliknya atau akan lebih marah dengan pemiliknya bahkan akan pergi menyendiri. Kamu akan merasakan kepribadian anjingmu yang berubah saat sedang menghabiskan waktu untuk bermain bersama.
Secara psikologis, anjing jantan akan lebih sensitif, lebih peka terhadap lingkungan sekitar, dan akan lebih senang saat berada di dekat pemiliknya. Akan tetapi, beberapa anjing jantan tidak menunjukkan perubahan secara psikologis dan tidak memperlihatkan sama sekali perubahan yang lebih sensitif.
8. Cemas dan gelisah
Ciri anjing jantan birahi adalah mereka akan terlihat lebih gelisah dan cemas. Mereka akan memperlihatkan kesedihan dan tidak semangat saat dipisahkan dengan anjing betina yang birahi.
Tingkah laku ini biasa terjadi saat musim kawin sedang tinggi. Namun, kamu perlu mewaspadai sikap ini karena bisa membuat anjing depresi.
9. Lebih sering menggonggong
Tanda yang ditunjukkan oleh anjing jantan sedang birahi adalah sering menggonggong. Anjing jantan yang ingin kawin akan lebih sering menggonggong biarpun bukan karena sesuatu yang jelas atau salah satu tanda depresi.
Gonggongan ini terdengar seperti jeritan sedih atau kesakitan hingga marah. Akan tetapi, gonggongan ini bisa karena anjing jantan sedang sakit dan perlu diperiksakan ke dokter.
10. Usia sudah cukup
Anjing jantan yang sudah mencapai umur dewasa memperlihatkan bahwa mereka ingin kawin. Masa kawin yang terjadi pada anjing jantan hanya 2 hingga 3 kali dalam setahun. Rasa ingin kawin anjing jantan akan berlangsung antara 4 hingga 1 minggu dan akan kembali terjadi sebanyak 2 hingga 3 kali dalam setahun. Saat anjing jantan berusia 5 bulan kadar testosteron mereka akan mencapai puncak pertamanya.
Terkadang perilaku yang mereka tunjukan akan membuat pemiliknya merasa terganggu. Anjing jantan akan berusaha untuk kasih pada di usia 7 bulan karena sudah muncul ketertarikan dengan anjing betina karena adanya hormon feromon. Anjing betina akan menghasilkan hormon feromon sebagai methyl p-hydoxybenzoate yang keluar dari vagina anjing betina ketika birahi.
11. Semakin aktif
Pada dasarnya, anjing jantan mempunyai insting untuk berkeliaran di berbagai tempat. Ketika anjing jantan ingin kawin mereka akan lebih aktif dari biasanya.
Perubahan yang terjadi pada anjing jantan sebagai bentuk keinginan mereka untuk kawin dengan anjing betina dan sebagai bentuk perhatiannya. Anjing jantang yang semakin aktif juga karena pengaruh hormon yang dapat merangsang kemampuan seksual anjing.
Gimana apakah kamu semakin paham mengenai ciri-ciri anjing jantan birahi seperti yang dijelaskan di atas? Jika kamu memiliki anjing jantan yang sedang mengalami ciri-ciri di atas, besar kemungkinan anjingmu minta kawin. Semoga informasi di atas membantu kamu dan semoga bermanfaat.
Baca Juga: Ras Anjing Paling Setia pada Pemiliknya, Kamu Ingin Pelihara?