Dikenal Sebagai Serangga Beracun, Inilah 6 Fakta Menarik Tomcat

Tomcat merupakan golongan kumbang, sudah tahu?

Tomcat merupakan serangga kecil yang memiliki bentuk tubuh seperti semut panjang berwarna hitam dan cokelat. Tomcat atau disebut juga sebagai semut charlie sempat ramai diperbincangkan dan membuat banyak orang khawatir, karena salah satu fakta tomcat ialah mereka dapat mengeluarkan racun.

Diketahui racun yang dikeluarkan tomcat mengandung pederin, yakni zat pengiritasi yang dipercaya jauh lebih kuat daripada racun yang ada pada ular cobra. Selengkapnya, simak berbagai fakta tomcat menarik lainnya di artikel ini hingga akhir, yuk.

6 Fakta Menarik Tomcat

Dikenal Sebagai Serangga Beracun, Inilah 6 Fakta Menarik Tomcatilustrasi tomcat (Pexels.com/Egor Kamelev)

Secara fisik, tomcat memiliki bentuk tubuh yang ramping dengan sayap pendek di bagian depan dengan tiga bagian tubuh, yakni kepala, dada, perut dengan ketiga kakinya. Menariknya, mereka akan memiringkan perutnya ke atas saat sedang berlari atau terkejut terhadap sesuatu. Melansir berbagai sumber, berikut adalah berbagai fakta menarik tomcat, antara lain yaitu:

1. Termasuk golongan kumbang

Apakah kamu mengira tomcat satu golongan dengan semut? Jika iya, ternyata anggapan tersebut salah, lho. Meskipun memiliki tubuh seperti semut dan dikenal sebagai semut Charlie, tomcat merupakan serangga yang masuk ke dalam keluarga kumbang. Umumnya, hewan dengan nama ilmiah Paederus Fuscipes ini memiliki panjang tubuh sekitar 2 hingga 20 milimeter. 

2. Tomcat tinggal di habitat organik

Dikenal Sebagai Serangga Beracun, Inilah 6 Fakta Menarik Tomcatilustrasi sampah makanan (pexels.com/denisenys)

Fakta tomcat berikutnya yaitu, mereka senang membuat sarang di tempat-tempat yang lembap, seperti di dalam sampah-sampah organik atau tanah yang membusuk. Selain itu, biasanya mereka juga akan bersembunyi di bawah daun, puing-puing, batu, hingga di tanah yang ada pada tanaman atau sawah. 

2. Mengalami empat tahap siklus hidup

Dikenal Sebagai Serangga Beracun, Inilah 6 Fakta Menarik Tomcatilustrasi larva tomcat (Wikimedia Commons)

Hampir sama seperti serangga lainnya, siklus hidup yang dialami tomcat terdiri dari empat tahap, di antaranya yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa. Biasanya, pada saat mengeluarkan telur-telurnya, tomcat akan menyimpannya di tempat yang lembap seperti tanah yang membusuk sebelum menetas. Selain itu, fakta tomcat dalam perkembangbiakannya adalah mereka akan berkembang secara cepat, sedangkan tomcat dewasa biasanya hidup dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: 5 Cara Mengobati Gigitan Tomcat agar Tidak Berbekas

3. Sebagian besar dianggap bermanfaat

Dikenal Sebagai Serangga Beracun, Inilah 6 Fakta Menarik Tomcatilustrasi pengendalia hama (pixabay.com/Mohamed_hassan)

Tahukah kamu, bagi sebagian besar orang, tomcat dianggap sebagai serangga yang bermanfaat. Bagaimana mungkin? Hal ini dikarenakan makanan yang biasa dikonsumsi oleh tomcat adalah serangga-serangga kecil yang ditemukan pada tanaman dan hewan mati. 

Itulah mengapa, tomcat dapat membantu para petani dalam menjaga sawah atau kebunnya dari berbagai hama wereng yang bisa merusak tanaman dan merugikan petani.  

4. Tomcat mengeluarkan racun pada apapun yang disentuhnya

Dikenal Sebagai Serangga Beracun, Inilah 6 Fakta Menarik Tomcattomcat dalam jarak dekat (Flickr.com/Edithvale-Australia Insects and Spiders)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tomcat termasuk ke dalam golongan kumbang yang beracun. Mereka akan langsung melepaskan racunnya pada apapun yang disentuhnya, tak terkecuali kulit manusia. 

Jika kulit manusia langsung terkena racun tomcat, hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan gejala iritasi, seperti kemerahan, hingga muncul bintik-bintik selama 24 - 36 jam setelah terkena paparan. Namun, meskipun tidak kontak langsung dengan tomcat, mereka juga bisa meninggalkan racunnya pada benda-benda di dalam rumah, seperti handuk atau berbagai furnitur, sehingga hal ini memungkinkan kulit akan terkontaminasi dengan racunnya.

Selain itu, gejala lainnya yang bisa dirasakan adalah terasa panas dan gatal pada kulit. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika mengalami gejalanya adalah dengan membasuh kulit menggunakan cairan sabun atau air bersih dengan air yang mengalir.

5. Memiliki sebutan berbeda di tiap daerah

Selain dikenal dengan sebutan tomcat atau semut charlie, serangga yang satu ini memiliki nama yang berbeda di setiap daerah, lho. Jika di Indonesia lebih dikenal dengan nama tomcat, sedangkan penyebutan semut charlie biasanya digunakan oleh orang-orang di beberapa wilayah Indonesia dan Malaysia. 

Sementara itu, di Eropa sendiri tomcat lebih dikenal dengan sebutan rove beetle atau kumbang rove. Ada pula yang memanggil tomcat dengan sebutan semut kayap atau semut semai. 

Demikian informasi mengenai berbagai fakta tomcat yang menarik untuk diketahui. Pada dasarnya, meskipun memiliki racun yang bisa dikeluarkan dari tubuhnya, tomcat tidaklah berbahaya, selama kulit tidak kontak langsung dengan tubuh atau racunnya. 

Namun, jika kamu ingin mencegah agar rumahmu tidak menjadi sarang bagi tomcat, kamu bisa melakukan berbagai cara. Misalnya, menjaga kebersihan rumah dengan membersihkan debu secara rutin, tidak mendiamkan sampah di dalam rumah terlalu lama, hingga menjaga tanaman di rumah agar tetap steril dan higienis. 

Penulis: Muti’ah Nur Rahmah

Baca Juga: 6 Fakta F-14 Tomcat, Jet Tempur yang Jadi Bintang di Top Gun Maverick

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Achmad Fatkhur Rozi
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya