Fungsi Jaringan Meristem: Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya

Jaringan bermanfaat untuk menambah tinggi tanaman

Tumbuhan sebagai makhluk hidup yang tersusun atas berbagai jaringan sel. Jaringan-jaringan ini menyusun organ di mana organ ini menyusun keseluruhan tumbuhan. Salah satu jaringan sel yang ada pada tumbuhan adalah jaringan meristem atau jaringan embrional.

Jaringan meristem bersama dengan jaringan dewasa berperan penting bagi tumbuhan. Lalu, apa fungsi jaringan meristem? Simak penjelasan ini.

Pengertian jaringan meristem

Fungsi Jaringan Meristem: Pengertian, Ciri-ciri, dan JenisnyaIlustrasi Akar Tanaman (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dilansir Study Smarter, jaringan meristem adalah jenis jaringan tumbuhan yang terdiri dari sel-sel yang tidak berdiferensiasi yang dapat membelah tanpa batas. Pada dasarnya sel-sel meristem merupakan kumpulan sel induk yang berkembang dan menjadi semua jaringan dan organ tanaman lainnya.

Dilansir Byju's, jaringan meristematik mengandung berbagai sel-sel hidup yang beragam dengan inti besar tanpa vakuola serta tidak ada ruang antar sel. Sel-sel jaringan meristematik membelah secara aktif untuk membentuk struktur khusus seperti pucuk daun, bunga, ujung akar, dan lain-lain. Sel-sel ini membantu menambah panjang dan lingkar tanaman. 

Ciri-ciri jaringan meristem

Fungsi Jaringan Meristem: Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnyailustrasi akar tanaman (unsplash.com/Markus Spiske)

Dilansir Byju’s, ada beberapa ciri-ciri jaringan meristem pada tumbuhan, yaitu:

  1. Jaringan meristem memiliki kualitas pembaharuan diri. Setiap sel mengalami pembelahan membuat satu sel identik dengan sel induknya dan sel lainnya membentuk struktur khusus.
  2. Terdapat vakuola yang sangat kecil dan sedikit.
  3. Memiliki dinding tipis.
  4. Mampu menyembuhkan luka pada tumbuhan yang terluka.
  5. Memiliki protoplasma sel yang sangat padat.
  6. Sel-sel jaringan meristem masih muda dan belum matang.
  7. Tidak menyimpan makanan.
  8. Memperlihatkan aktivitas metabolisme yang sangat tinggi.
  9. Adanya inti tunggal yang besar dan menonjol.

Baca Juga: 4 Tanaman Buah Penyerap Karbon Dioksida Terbanyak, Bisa Lawan Polusi!

Jenis-jenis jaringan meristem

Fungsi Jaringan Meristem: Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnyapexels.com/Karolina Grabowska
  • Jenis jaringan meristem berdasarkan asalnya

    Ada banyak macam jaringan meristem pada tumbuhan. Dilansir Botany Studies, jaringan meristem tersusun dari tiga struktur, yaitu meristem primer, meristem sekunder, dan promeristem.

    1. Meristem primer
      Meristem primer berfungsi untuk membentuk epidermis, korteks, mesofil, dan jaringan pembuluh. Tersusun atas meristem apikal dan terletak di ujung akar dan batang.

    2. Meristem sekunder
      Struktur ini sebagai jaringan dewasa di mana tempat pertumbuhan kembali dimulai dan mengubah menjadi jaringan meristem.

    3. Promeristem
      Struktur ini ditemukan pada tumbuhan yang masih dalam keadaan embrio.

  • Jenis jaringan meristem berdasarkan letaknya

    Selain berdasarkan asalnya, jaringan meristem adalah jaringan yang ada di tumbuhan yang dibedakan menjadi tiga. Setiap jaringan meristem ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Dilansir Byju’s, berikut jenis jaringan meristem berdasarkan letaknya.

    1. Jaringan meristem apikal
      Jaringan meristem apikal adalah jaringan meristem yang terletak pada ujung akar dan pucuk untuk meningkatkan tinggi tanaman. Di jaringan ini berbagai pembelahan sel mendukung pertumbuhan sel di akar dan pucuk serta membantu pembesaran sel.

      Meristem apikal terbagi atas zona promeristem dan zona meristematik. Zona promeristem berisi sel-sel yang aktif membelah. Sedangkan, zona meristematik berisi protoderm, procambium, dan meristem dasar.

    2. Jaringan meristem interkalar
      Jaringan meristem interkalar adalah jaringan terletak di dauh dan ruas pada posisi interkalar. Jaringan ini membantu menambah panjang ruas, jaringan ini termasuk bagian dari meristem apikal dan mampu menambah tinggi tanaman. Hal ini ditemukan di rumput, monokotil, dan pinus.

    3. Jaringan meristem lateral
      Jaringan meristem lateral adalah jaringan yang terletak pada batang dan akar di sisi lateral. Jaringan ini mampu meningkatkan ketebalan tanaman. Meristem lateral memiliki kambium pembuluh dan kambium gabus. Secara praklinis atau radial jaringan ini dapat membelah dan menghasilkan  jaringan permanen sekunder.
  • Jaringan meristem berdasarkan fungsinya

    Berdasarkan fungsinya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga. Berikut jaringan meristem berdasarkan fungsinya.

    1. Protoderm, jaringan tanaman terluar dan membentuk epidermis serta melindungi tanaman dari guncangan mekanis apa pun.

    2. Prokambium, jaringan terdalam dan menghasilkan xilem dan floem serta membantu pengangkutan air dan nutrisi ke berbagai bagian tanaman.

    3. Meristem dasar, memiliki sel besar dengan dinding tebal dan membentuk korteks, pericycle, dan empulur. 

Fungsi jaringan meristem

Fungsi Jaringan Meristem: Pengertian, Ciri-ciri, dan JenisnyaPixabay.com/najibzamri

Dari berbagai penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa jaringan meristem merupakan jaringan yang berada pada tumbuhan dengan berbagai fungsinya. Dilansir Study Smarter, berikut fungsi jaringan meristem, di antaranya:

  • Membantu pertumbuhan primer. 
    Pertumbuhan primer didukung karena pemanjangan dan pembelahan sel. Jaringan bermanfaat bagi tanaman untuk menambah tinggi dan memanjangkan akar tanaman. Hal ini akan membuat tanaman menjadi lebih tinggi sehingga akses untuk sinar matahari untuk berfotosintesis serta untuk mengakses air, mineral, dan nutrisi di dalam tanah akan jauh lebih baik.

  • Memperbaiki luka
    Pada jaringan yang terluka bisa membentuk sel meristem dimana akan berdiferensiasi menjadi baru yang tidak rusak serta mengatur penyembuhan luka.

  • Produksi hormon
    Tanaman memiliki tiga jenis hormon untuk mengatur pemanjangan dan pembelahan sel meristem. Hormon-hormon tersebut meliputi:

    1. Giberelin yang berfungsi untuk menawarkan pemanjangan batang.
    2. Sitoklin berfungsi untuk menawarkan pembelahan sel.
    3. Auksin berfungsi untuk menawarkan pemanjangan sel. Auksin menjadi hormon tanaman yang diproduksi di ujung pucuk serta akar. Auksin akan merangsang untuk pemanjang sel. Hal ini akan terjadi pada sisi batang tanaman yang lebih gelap dan menjauhi sumber cahaya. Tanaman akan membengkok ke arah cahaya karena sel yang lebih panjang di sisi batang yang lebih gelap. Auksin juga mengatur dominasi apikal. Jika puncak pucuk dan lokasi meristem apikal dihilangkan membuat auksin tidak lagi diproduksi sehingga membuat meristem lateral mulai tumbuh.
  • Menghasilkan tanaman identik
    Jaringan meristem mampu berdiferensiasi menjadi semua jenis sel tumbuhan kemudian hasilnya sel-sel dapat membuat lon seluruh tanaman. Cara ini dilakukan dengan mudah dan cepat serta bisa menjadi pencegahan kepunahan spesies langka. Metode kloning juga bisa untuk menanam tanaman identik dengan hasil yang tinggi dan tahan penyakit.

Itu tadi penjelasan mengenai pengertian jaringan meristem, ciri-ciri, jenisnya, dan fungsinya. Selamat belajar.

Baca Juga: 9 Fakta Tanaman Bibir Merah, Jadi Obat untuk Berbagai Gejala Penyakit

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya