Gempa di Ighil Jadi yang Terbesar dalam Sejarah Maroko

Menjadi gempa bumi paling mematikan dalam sejarah Maroko

Gempa dahsyat baru saja mengguncang Maroko pada hari Jumat, 8 September 2023 tepat setelah jam 11 malam. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Maroko menyebutkan gempa berkekuatan 6,8 skala Richter sudah merenggut lebih dari 2.000 orang dan sudah tewas dalam peristiwa ini. 

Menurut Pusat Geofisika Maroko, pusat gempa berada di kawasan Ighil di Atlas Tinggi dengan kekuatan 7,2 skala Richter. Selain itu, United States  Geological Survey (USGS) menjelaskan bahwa gempa berkekuatan 6,8 skala Richter terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal yaitu 18,5 km. Ighil terletak 70 km barat daya Marrakesh dan merupakan daerah pegunungan dengan desa-desa pertanian kecil. 

Gempa bumi Maroko 6,8 skala Richter yang menewaskan 2.000 lebih jiwa

Gempa di Ighil Jadi yang Terbesar dalam Sejarah Marokoilustrasi gempa Maroko (commons.wikimedia.org/alyaoum24)

Kementerian Dalam Negeri Maroko mencatat pada Senin 11 September 2023 malam bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi 2.8862 dan 2.562 orang terluka. Pencarian korban selamat yang terkubur karena reruntuhan masih dilakukan oleh para warga. 

Akibat gempa yang terjadi rumah-rumah dari bata lumpur, baru, dan kayu kasar retak serta menara masjid robin,  kota tua bersejarah Marrakesh juga mengalami kerusakan parah di mana beberapa bangunan bersejarah di kota tua yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO rusak. Gempa bumi ini mengakibatkan kerusakan besar pada Masjid Tinmel, bangunan bersejarah yang dibangun pada abad ke-12.

Gempa tersebut mengakibatkan kerusakan mencapai skala intensitas VII-IX MMI hingga membuat kerusakan dan korban jiwa meninggal di Kota Tua Marrakesh yang merupakan kota terbesar keempat di Maroko dan menjadi salah satu pusat populasi paling besar. 

Lebih dari enam dekade gempa bumi di Maroko yang terjadi saat ini dinilai paling mematikan di negara itu. Para tim penyelamat mengali puing-puing untuk mencari korban selamat karena gempa bumi yang merobohkan rumah-rumah di desa-desa pegunungan terpencil. 

Baca Juga: UNICEF: 100 Ribu Lebih Anak Maroko Terdampak Gempa 

Gempa bumi di Maroko dinilai paling mematikan

Gempa di Ighil Jadi yang Terbesar dalam Sejarah Marokoilustrasi Gempa Maroko (commons.wikimedia.org/alyaoum24)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan analisis gempa magnitudo di Maroko pada Sabtu 9 September 2023 merupakan terbesar dalam sejarah negara tersebut. Meskipun, gempa bumi dahsyat jarang menerpa Maroko, namun dalam beberapa dekade terakhir. Gempa bumi pada Jumat malam ini menjadi gempa paling mematikan yang menerpa negara ini.

Menurut keterangan Daryono Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mengatakan bahwa gempa tersebut merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif di Zona Pegunungan Atlas, Maroko. Episenter gempa ini terletak pada koordinat 31.01° lintang utara dan 8.46° bujur barat, tepatnya di darat dengan kedalaman hiposenter sangat dangkal, yakni pada 28 kilometer dan  merupakan gempa utama (mainshock) dan yang terbesar dalam catatan sejarah yang pernah terjadi di Maroko.

Menurut hasil analisis mekanisme sumber yang dilakukan BMKG  menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi memiliki mekanisme sumber pergerakan naik (thrust fault) yang menggambarkan adanya gaya tekan (compressiahsyat marokoonal) pada zona tektonik sumber gempa tersebut dan zona ini dikenal dengan riwayat kegempaan yang relatif rendah.

Gempa terbesar dalam sejarah Maroko

Pada kurun waktu 120 tahun terakhir gempa bumi tersebut menjadi salah satu yang terbesar  yang dapat merobohkan bangunan yang dirancang untuk tahan terhadap gempa. Gempa Marrakesh dengan magnitudo 6,9 skala Richter yang merenggut korban jiwa, sebagai pengingat kita pada peristiwa gempa dahsyat yang mengguncang Agadir, Maroko dengan magnitudo 5,8 pada Februari 1960.

Meskipun magnitudo gempa termasuk kecil, gempa bumi ini menghancurkan Agadir dan menewaskan 12.000 ribu orang, serta menjadi gempa paling mematikan dalam sejarah Maroko. Selain itu, terdapat beberapa kejadian gempa terbesar dalam sejarah Maroko di antaranya;

  1. Gempa bumi 22 September 1522 yang memiliki dampak kehancuran parah di kota Fez dan kerusakan di Tetouan.
  2. Gempa bumi 11 Mei 1624 yang membuat sebagian besar kota Fez dan Meknes rusak parah.
  3. Gempa bumi tahun 1731 di mana kota Santa Cruz (Agadir) hancur.
  4. Gempa bumi 11 Februari 1848 yang mengakibatkan kerusakan parah di kota Melilla.
  5. Gempa bumi pada 21 dan 22 Januari  yang melanda Ghomara sudah menghancurkan Ghomara Douars (5 km dari Tetouan) dan menelan korban jiwa 100 orang.
  6. Gempa bumi 4 Januari 1929 yang mengakibatkan Out At El Hajj dan Fes rusak.
  7. Gempa bumi 29 Februari 1960 gempa bumi dahsyat ini mengakibatkan kehancuran kota Agadir dan kerusakan mencapai 290 juta dolar atau  4,381 trilliun rupiah  serta merenggut nyawa hingga 12.000 orang.
  8. Gempa bumi tahun 1971  peristiwa seismik yang melanda Portugal, Maroko, dan Spanyol mengakibatkan korban jiwa yang tidak diketahui jumlahnya dan peristiwa tsunami yang merusak.
  9. Gempa bumi tahun 2004 menjadi peristiwa paling dahsyat dalam sejarah Maroko baru-baru ini yaitu gempa bumi Al Hoceima tahun 2004, berkekuatan 6,3 skala richter yang mengakibatkan kerusakan parah dengan jumlah korban tewas hingga 631 orang dan yang dilaporkan terluka sebanyak 936 orang.
  10. Gempa bumi tahun 2016 peristiwa gempa dahsyat yang melanda Al Hoceima berkekuatan 6,3 skala Richter mengakibatkan kerusakan sedang dan menelan 15 nyawa.
  11. Gempa bumi tahun 2019 di mana gempa berkekuatan 5,2 skala richter mengguncang kota Midelt yang mengakibatkan rumah rusak, namun sesuai dengan laporan tidak terdapat korban jiwa.

Baca Juga: Dampak Kerusakan Gempa Maroko, Mencapai Ratusan Triliun!

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Fatkhur Rozi
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya