Ternyata Senyum Dapat Menular Lho, Kenapa ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Senyum adalah ibadah dan bernilai pahala. Selain itu, senyum dapat merubah suasana dan memperbaiki keadaan. Ketika seseorang melemparkan senyuman kepada lawannya (orang lain) dalam suatu tempat, secara otomatis lawannya pun akan membalas senyuman pula.
Ternyata bukan hanya penyakit yang menular. Menebarkan senyuman juga dapat menular lho. Kenapa bisa begitu? Ini beberapa alasan kenapa senyum itu menular.
1. Naluri mimikri wajah memungkinkan kita untuk berempati dan bahkan mengalami perasaan orang lain
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Paula Niedenthal dan Adrienne Wood dari Universitas Wisconsin, tersenyum bisa menular karena ada kecenderungan manusia juga melakukan 'mimikri'. Dimulai dari dengan melihat wajah seseorang. Respon awal kita langsung akan melihat mimikri wajah orang tersebut. Kemudian kita akan memberikan respon balasan yang sama. Contoh, seseorang bertemu kita dengan wajah sumringah penuh senyuman. Kita pun akan membalas dengan sama.
2. Orang-orang dalam situasi sosial mensimulasikan ekspresi wajah orang lain untuk menciptakan respon emosional terhadap diri mereka sendiri
Editor’s picks
Jika kamu bersama seorang teman yang terlihat senang, tanpa kamu sadari kamu akan dengan sendirinya menjadi senang. Manusia mengekstrak makna emosional ini dari ekspresi wajah hanya dalam hitungan beberapa ratus milidetik.
3. Otak kita berfungsi dalam membantu pengenalan ekspresi wajah
Otak adalah bagian utama yang menjalankan seluruh sistem saraf yang ada pada manusia. Begitu juga ketika orang tersenyum, otak membantu pengenalan ekspresi wajah. Secara tidak sadar seseorang yang melihat ekspresi orang lain yang tersenyum akan ikut tersenyum pula.
Itu tadi alasan kenapa senyum itu menular. Ingat, tersenyumlah sesuai keadaan. Jangan senyum-senyum sendirian, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.