5 Alasan Anjing Gak Boleh Makan dengan Cepat, Bikin Kembung
ilustrasi anjing makan (pexels.com/Zen Chung)
Intinya Sih...
- Anjing yang makan dengan cepat berisiko kembung dan dilatasi-volvulus lambung, menyebabkan tekanan darah meningkat dan dapat membuat anjing syok.
- Makan dengan lambat membantu pencernaan anjing, mengurangi gangguan pencernaan, memaksimalkan penyerapan nutrisi, dan mengurangi resiko muntah.
- Makan dengan lambat membantu anjing mengatur berat badan, mengendalikan nafsu makan, memberikan stimulasi mental, dan membuat pengalaman makan lebih menyenangkan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat anjing makan dengan rakus seringkali menjadi pemandangan yang menggemaskan. Makan dengan antusias tentu membuat pemiliknya senang karena anabul menyukai apa yang diberikan. Namun, cara makan seperti ini justru bisa mengakibatkan masalah kesehatan pencernaan, lho.
Nah, agar kamu bisa senantiasa menjaga kesehatan anjing, gak ada salahnya kamu hentikan kebiasaan anabul makan dengan cepat. Yuk, intip alasan anjing gak boleh makan dengan cepat, seperti berikut ini.
1. Menyebabkan kembung
ilustrasi anak anjing yang suka menggigiti mainannya (unsplash.com/Justin Veenema)Anjing yang makan dengan cepat cenderung menelan udara bersamaan dengan makanan. Ini beresiko perut kembung, lho. Menurut American Kennel Club, kembung, yang dikenal juga sebagai dilatasi-volvulus lambung (GDV), merupakan keadaan darurat medis bagi anjing. Ketika perut terisi udara, tekanan darah meningkat yang membuat darah berhenti dari kaki belakang serta perut dan kembali ke jantung. Akhirnya darah menumpuk di bagian belakang tubuh yang cenderung membuat anjing syok. Hal ini juga bisa mengurangi volume darah yang bekerja ke seluruh tubuh.
Oleh sebab itu, penting bagi pemilik anjing untuk mengontrol kecepatan makan anjing. Kamu bisa memberikan makanan dalam porsi kecil, memakai mangkuk makan khusus yang dirancang untuk memperlambat makanan, atau memberikan makanan melalui permainan makanan interaktif yang memerlukan usaha untuk mendapatkannya.
2. Bermasalah dengan pencernaan
ilustrasi anjing (pexels.com/MART PRODUCTION)Saat anjing makan terlalu cepat, makanan dapat masuk ke saluran pencernaan tanpa dipecah dengan baik dan bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, kembung, atau muntah. Makan dengan lambat (slow eating) membantu anjing untuk mengunyah makanan dengan lebih baik, memecahnya menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dan memudahkan pencernaan. Proses pencernaan yang baik ini bermanfaat untuk mengoptimalkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, lho.
Selain itu, makan dengan lambat juga membantu dalam penyerapan nutrisi yang lebih baik. Jadi, saat makanan dicerna dengan baik, nutrisi yang diserap jadi lebih efisien dalam tubuh, nih.
3. Gak menikmati makanan
ilustrasi anjing makan (pexels.com/Zen Chung)Editor’s picks
Ketika anjing makan dengan cepat, mereka cenderung menelan makanan tanpa sempat mencicipi rasanya. Ini karena kebiasaan mereka yang selalu bersemangat ketika makan. Tapi, dengan memperlambat laju makan mereka, anabul jadi bisa lebih menghargai rasa dan tekstur makanan dengan lebih baik. Tentu saja, ini membuat pengalaman makan mereka menjadi lebih menyenangkan.
Makan dengan lambat juga bisa membantu untuk mengurangi resiko muntah dan masalah pencernaan lainnya. Saat anjing makan terlalu cepat, mereka cenderung menelan udara bersama dengan makanan, yang menyebabkan mereka muntah.
Baca Juga: 7 Alasan Kotoran Anjing Tidak Bisa Dijadikan Pupuk
4. Berat badan jadi gak terkontrol
ilustrasi anjing dan pemiliknya bermain air bersama (unsplash.com/Marco López)Makan dengan lambat adalah kunci untuk membantu anjing mengatur berat badannya. Ketika anjing makan dengan perlahan, mereka memiliki lebih banyak waktu untuk merasakan kenyangnya. Hal ini bisa membantu untuk mengurangi jumlah makanan yang mereka konsumsi dalam satu waktu. Karena hal ini, anjing jadi bisa menjaga berat badan yang sehat dan menghindari resiko obesitas.
Di samping itu, makan dengan lambat juga bisa membantu untuk mengendalikan nafsu makan anjing. Biasanya, anjing yang makan terburu-buru cenderung makan lebih banyak dari yang seharusnya karena gak mempunyai waktu untuk merasakan kenyang. Dengan slow eating, anjing mempunyai waktu untuk merasakan kenyang, alhasil kamu dapat membantu mereka mengontrol berat badan dan mencegah berat badan berlebih dialami mereka, nih.
5. Kurangnya stimulasi mental
ilustrasi puzzle feeder (thepuzzlefeeder.com)Makan dengan lambat bukan hanya tentang proses fisik makanan masuk ke dalam tubuh anjing, tetapi juga tentang memberikan stimulasi mental yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mereka. Memberikan makanan dengan cara yang membutuhkan sedikit usaha, seperti pemberian makanan melalui puzzle feeder atau makanan yang tersebar di permukaan. Secara gak langsung, mereka jadi lebih happy saat makan.
Jika makan dengan cepat, anjing cenderung grusak-grusuk dan melakukan kegiatan makan sebagai tugas. Tapi, dengan melambatkan kecepatan makan anabul, mereka jadi merasa aktivitas makan sebagai tantangan yang menyenangkan. Sama seperti di alam bebas, anjing jadi merasakan bahwa makan dengan enak pun butuh usaha.
Diharapkan dengan memahami alasan anjing gak boleh makan dengan cepat, kamu jadi lebih memperhatikan pola makan dan kebiasaan makan anjing. Oh ya, jika kamu memiliki kekhawatiran tentang cara makan anjing atau masalah kesehatan terkait makanan, konsultasikan dengan dokter hewan untuk saran lebih lanjut, ya.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Anjing yang Suka Menggigit Orang, Harus Dilatih!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
