Dikenal Ganas, Inilah 5 Alasan Manusia Wajib Berterima Kasih Pada Hiu

Penyelamat ekosistem Bumi yang terlihat sangat jahat di film

Lebih dari 450 juta tahun hiu berada di Bumi, bahkan sebelum dinosaurus, lho. Namun sekarang keberadaan hiu dinilai dalam kondisi yang mengkhawatirkan karena dampak manusia.

Gigi tajam, gerakan lincah, dan sorot mata tajam membuat hiu sering mengambil peran antagonis dalam berbagai film. Alhasil, tak sedikit yang menganggap hiu adalah hewan pemilik citra kejam, ganas, dan menakutkan. Faktanya, jutaan hiu harus mengalami kekejaman dan penderitaan setiap tahunnya karena industri perikanan. Tak tanggung-tanggung, seluruh spesies ikan hiu dalam keadaan terancam karena ulah manusia, nih.

Padahal, hiu wajib kita lestarikan karena perannya yang sangat besar dalam ekosistem bumi. Untuk lebih jelasnya, yuk simak lima alasan manusia perlu berterima kasih pada hiu.

1. Membantu pertumbuhan ekonomi dan pengetahuan

Dikenal Ganas, Inilah 5 Alasan Manusia Wajib Berterima Kasih Pada Hiuilustrasi hiu bermain dengan manusia (unsplash.com/Gerald)

Hiu menjadi salah satu daya tarik wisata yang diminati para turis. Tentu saja ini membawa efek positif dalam perekonomian suatu negara. Para penyelam akan tertarik melihat bahkan berenang dengan hiu. The Active Times menulis bahwa di tahun 2017, pemerintah Australia mencatat hiu telah mendongkrak perekonomian mereka sekitar 25,5 juta dollar Australia.

Selain dari sisi ekonomi, hiu juga bermanfaat dalam bidang pengetahuan dan kesehatan, lho. Sistem imun yang luar biasa dari hiu membuat mereka dapat sembuh dari luka dan tahan terhadap berbagai infeksi secara cepat. Fakta lain terungkap jika hiu putih besar dapat bermutasi yang melundungi dirinya dari kanker dengan memperbaiki gen rusak.

Karena itulah hingga saat ini,  para peneliti masih mempelajari pengetahuan seputar hiu mengenai kemampuannya menyembuhkan berbagai penyakit yang mungkin ke depannya juga bisa diaplikasikan pada manusia. Keren, ya!

2. Hiu menjaga jumlah ikan vegetarian kecil dan terumbu karang

Dikenal Ganas, Inilah 5 Alasan Manusia Wajib Berterima Kasih Pada Hiuilustrasi hiu yang bermain (pexels.com/Daniel T)

Hiu telah berevolusi bersama dengan ekosistemnya dalam jangka waktu yang sangat lama. Itulah mengapa saat ini kehadiran mereka lebih berperan untuk melindungi habitat yang ada. Menurut studi tahun 2013 dalam laman Treehugger, hilangnya hiu di sekitar terumbu karang di barat laut Australia berhubungan dengan peningkatan mesopredator seperti kakap yang menyebabkan penurunan jumlah ikan herbivora kecil pemangsa alga.

Alhasil jumlah alga pun berkembang secara cepat yang membuat sistem terumbu karang terganggu. Jika dibiarkan bukan hal yang mustahil bila nantinya ekosistem laut menjadi tidak stabil.

Baca Juga: Ini 7 Alasan Kenapa Hiu Disebut Predator Laut Terhebat

3. Hewan yang pintar

Dikenal Ganas, Inilah 5 Alasan Manusia Wajib Berterima Kasih Pada Hiuilustrasi kelompok hiu dan ikan kecil (unsplash.com/Tomáš N)

Dari laman Smithsonian Magazines, Leonald Compagno, seorang pakar hiu menjelaskan jika dia melihat hiu putih yang besar adalah hewan yang sangat pintar. Tak jarang, selama meneliti di atas kapal, hiu akan mengeluarkan kepalanya dari air untuk melakukan kontak mata dengan manusia seakan-akan menyelidiki atau sekadar menyapa.

Hiu yang termasuk hewan sosial juga bisa menunjukkan dominasi atau ketakutan dalam  kelompok agar mereka 'aman'. Jika sudah merasa nyaman, tak jarang mereka bermain-main dengan memberikan camilan yang tak berbahaya.

4. Top predator yang menjaga keseimbangan ekosistem

Dikenal Ganas, Inilah 5 Alasan Manusia Wajib Berterima Kasih Pada Hiuilustrasi kapal penangkapan ikan (unsplash.com/Jo-Anne)

Menurut Departemen Perikanan dan Margasatwa Amerika Serikat, ikan hiu mempunyai peran yang sangat penting dalam ekosistem laut yang sehat. Mereka menjadi predator teratas yang menjaga populasi spesies mangsa berada dalam tingkat yang sehat.

Sayangnya, beberapa spesies hiu tidak dapat berkembang biak dengan cepat sehingga dengan adanya overfishing dalam industri perikanan, jumlah mereka jadi terus berkurang. Dari laman Trehugger, di sepanjang Pantai Atlantik Amerika Serikat terdapat penangkapan ikan yang berlebihan antara tahun 1970-2005 yang menyebabkan populasi ikan hiu besar terancam seperti hiu macan, hiu banteng, dan hiu martil yang kini tinggal 3 persen. Jenis hiu yang lain seperti hiu banteng dan hiu kehitaman hanya tersisa 1 persen. Seram banget!

Perkembangbiakan hiu yang lambat juga membuat pertambahan jumlah populasi berjalan sangat pelan. Mirip alur reproduksi manusia, hiu juga memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mencapai kematangan seksual, melahirkan sedikit keturunan dalam satu waktu, jarang bereproduksi, dan mempunyai risiko kematian remaja yang tinggi.

5. Mencegah pemanasan global

Dikenal Ganas, Inilah 5 Alasan Manusia Wajib Berterima Kasih Pada Hiuilustrasi hiu paus (pexels.com/Red Brick)

Hiu paus mempunyai peran yang sangat penting dalam mitigasi penumpukan karbon di Bumi. Karbon inilah yang menyebabkan pemanasan global dengan menyerap karbon dioksida di atmosfir.

Studi yang dilakukan oleh The University of Maine dan The Gulf of Maine Marine Research Institute, aktifitas ekstraktif yang dilakukan hiu paus dan satwa besar lainnya terbukti bisa mengurangi jumlah penyimpanan karbon dalam populasi laut. Dalam penelitan tersebut, kematian hiu secara alami bisa membawa karbon yang diserap tubuh hiu tersimpan dengan baik meski sudah mati. Sebaliknya, jika kematiannya disebabkan oleh aktifitas ekstraktif serta pencemaran laut, risiko emisi karbon yang tersimpan tubuh dapat terlepas ke atmosfir laut dan merusak siklus karbon di dalamnya.

Saat ini peranan besar hiu dalam menyerap karbon terancam karena populasinya yang terus menurun akibat pencemaran laut dan perburuan. Karena itulah pemerintah mengeluarkan peraturam khusus yang berhubungan dengan hiu, yakni Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18/Kepmen-KP/2013 yang menyatakan bahwa hiu paus adalah satwa yang dilindungi dari berbagai aktivitas ekstraktif sejak tanggal 20 Mei 2013. Kepmen ini semakin menguatkan jika aktivitas pemanfaatan seluruh bagian tubuh hiu paus adalah hal terlarang secara hukum di Indonesia.

Ternyata peranan hiu di muka Bumi sangat luar biasa, ya. Meski tidak langsung berhubungan dengan manusia, nyatanya hiu membantu alam, ekonomi, dan pengetahuan terus berkembang. Wah, jadi makin takjub dengan hewan bergigi tajam ini.

Baca Juga: 7 Spesies Hiu yang Tidak Berbahaya Bagi Manusia, Termasuk Hiu Paus

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya