7 Fakta Centaurea Cyanus, Bunga Jagung yang Kerap jadi Pewarna Alami

Warnanya yang unik hingga masuk jajaran skema warna, lho

Centaurea cyanus, atau lebih dikenal dengan nama cornflower atau bunga jagung, adalah tanaman berbunga yang memikat dengan kecantikan dan sejarahnya yang menarik. Bunga jagung menjadi salah satu tanaman bunga yang umum tumbuh di kebun-kebun di Eropa. Namun, karena kecantikan bunganya, tanaman ini pun menyebar ke seluruh dunia. 

Melalui artikel ini, kamu akan melihat beberapa fakta bunga jagung yang ternyata sangat menarik untuk dikulik. Disimak, yuk!

1. Asal-usul dan penyebaran

7 Fakta Centaurea Cyanus, Bunga Jagung yang Kerap jadi Pewarna Alamiilustrasi bunga jagung centaurea cyanus (pixabay.com/Elstef)

Bunga jagung menjadi tanaman berbunga tahunan yang tumbuh dengan subur di iklim sejuk. Pada awalnya, tanaman ini dibudidayakan di Eropa, namun kemudian menyebar luas ke Amerika Utara dan wilayah lainnya sebagai tanaman hias dan pangan. Termasuk dalam famili Asteraceae yang mencakup berbagai jenis tumbuhan berbunga seperti daisy, aster, dan bunga matahari. Kelompok bunga ini dikenal karena bunga-bunga yang berlimpah dan cenderung menyukai sinar matahari. Meski asalnya dari Eropa, bunga jagung yang sudah tumbuh subur di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Utara dan sebagian Australia. 

2. Karakteristik morfologi

7 Fakta Centaurea Cyanus, Bunga Jagung yang Kerap jadi Pewarna Alamiilustrasi bunga jagung cornflower (lovethegarden.com)

Bunga jagung mempunyai ciri morfologi unik sehingga mudah di antara tanaman berbunga lainnya. Memiliki batang tegak dengan daun sempit yang warnanya hijau keabuan tentu memberikan kontras yang indah dengan bunga-bunganya yang berwarna cerah. Kelopak yang khas dan berwarna biru pekat, meski sebenarnya terdapat variasi warna lain seperti putih, merah muda, merah-ungu, dan merah wine. Nah, variasi warna ini tentu membuatnya jadi pilihan yang menarik sebagai hiasan taman. Apalagi tingginya sekitar 30-90 cm tentu cocok untuk dijadikan tanaman bunga batas. 

Bunga jagung adalah tanaman yang melakukan penyerbukan sendiri. Ini berarti tanaman bisa menghasilkan biji tanpa bantuan serbuk sari dari tanaman lain. Selama hidupnya, tanaman ini bisa menghasilkan hingga 800 biji, lho. Bisa dibilang, potensi pertumbuhan dan regenerasinya terbilang cepat sehingga cocok dijadikan komoditas perkebunan. 

3. Sebagai bahan makanan dan pewarna alami

7 Fakta Centaurea Cyanus, Bunga Jagung yang Kerap jadi Pewarna Alamiilustrasi bunga jagung centaurea cyanus (pixabay.com/Elstef)

Kelopak bunga yang indah ini ternyata bisa dimakan. Mereka bisa disajikan segar, dimasak, atau dikeringkan. Bunga jagung bisa digunakan sebagai hiasan dalam campuran salad, teh, atau makanan penutup. Yup, bunga yang indah dapat menambahkan nuansa visual dan rasa yang unik. 

Bunga jagung juga dipakai sebagai pewarna makanan alami. Protosianin dan antosianin lain yang ada dalam kelopak jagung dapat memberikan warna biru yang menarik. Hal inilah yang membuat bunga jagung dijadikan sebagai pewarna alami yang aman karena berasal dari sumber nabati. 

4. Simbolisme dan makna budaya

7 Fakta Centaurea Cyanus, Bunga Jagung yang Kerap jadi Pewarna Alamiilustrasi bunga jagung centaurea cyanus (pflanzenbestimmung.info)

Bunga jagung mempunyai makna dan simbolisme yang beragam di berbagai budaya dan periode waktu. Di Mesir kuno, bunga jagung dianggap melambangkan kehidupan dan kesuburan. Bentuknya yang seperti teratai biru menjadikannya sebagai hiasan bunga, terlebih selama pemakaman firaun. Orang Mesir percaya jika bunga jagung menandakan kehidupan yang terus-menerus dibangkikan selaras dengan kepercayaan mereka perihal kehidupan setelah mati. 

Pada abad ke-15 di Yunani, bunga jagung dihubungkan dengan kelembutan, kesetiaan, dan keandalan. Lukisan Renaisans pada masa ini menghiasi pakaian tokoh dan dewi dengan gambar bunga jagung, sebagai penggambaran hubungan antara keindahan alam dan nilai manusia yang luhur. 

Di Jerman, bunga jagung melambangkan kebebasan dan ketahanan. Kisah Ratu Louise dari Prusia yang bersembunyi di ladang bunga jagung selama pengasingan memberikan makna harapan serta kebebasan bagi rakyat Jerman, menurut laman Plantisima. Karena ini, bunga jagung diangkat menjadi lambang nasional untuk menghormati peristiwa bersejarah ini.

5. Pemanfaatan dalam pengobatan tradisional

7 Fakta Centaurea Cyanus, Bunga Jagung yang Kerap jadi Pewarna Alamiilustrasi salad bunga (theviewfromgreatisland.com)

Bunga jagung sudah lama dipakai dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya. Mereka dipercaya mempunyai sifat anti-inflamasi dan diuretik. Ekstrak dan minyak bunga jagung juga kerap dipakai dalam produk kosmetik alami dan perawatan kulit karena khasiatnya yang merevitalisasi dan menenangkan kulit. 

Kelopak dan biji bunga jagung dipakai untuk membuat obat tetes mata yang menenangkan. Di samping itu, bunga yang satu ini juga bisa dimanfaatkan sebagai potensi manfaat kesehatannya, seperti sifat antioksidan. Dalam beberapa budaya, bunga ini juga dipercaya dapat menenangkan pikiran dan jiwa sehingga sering dipakai dalam mengatasi kecemasan dan stres.

6. Bunga jagung menjadi salah satu nama dalam skema warna

7 Fakta Centaurea Cyanus, Bunga Jagung yang Kerap jadi Pewarna Alamiilustrasi warna cornflower blue dalam skema warna (youtube.com/Linquilea)

Salah satu daya tarik utama bunga jagung adalah keragaman warna yang dimilikinya. Warna biru bunga jagung sangat dihargai, bahkan menjadi bagian dari skema warna X11 dengan kode heksadesimal #6495ED. Selain biru, warna lain juga membuat bunga jagung jadi semakin populer sebagai rangkaian bunga, taman, dan dekorasi.

7. Ancaman terhadap habitat asli

7 Fakta Centaurea Cyanus, Bunga Jagung yang Kerap jadi Pewarna Alamiilustrasi bunga jagung centaurea cyanus (pflanzenbestimmung.info)

Sayangnya, bunga jagung kini menghadapi ancaman terhadap kelangsungan hidupnya di habitat aslinya. Intensifikasi pertanian, terlebih pemakaian herbisida yang berlebihan sudah merusak habitat alaminya. Ini menyebabkan penurunan populasi dan resiko punah di beberapa wilayah. 

Dengan keindahan yang mekar dan makna simbolis yang mendalam, bunga jagung menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan alam dan warisan budaya. Semoga dengan melihat fakta-fakta menarik dari centaurea cyanus, kita bisa lebih memberikan perhatian pada eksistensi tanaman bunga, terlebih bunga jagung, ya.  

Baca Juga: 5 Hewan Endemik Kanada yang Jarang Diketahui, Sebagian sudah Langka!

Lathiva Photo Verified Writer Lathiva

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya