ilustrasi penelitian (pexels.com/burst)
Nah, biar gak gitu pusing mengartikan formula, langsung coba penghitungan rumus slovin aaja, ya. Contoh soal berikut ini bisa kamu jadikan latihan sebelum menghitung sampel penelitian milikmu.
Contoh soal 1
Seorang pemimpin organisasi berniat melakukan penelitian terhadap anggotanya. Jumlah keseluruhan populasi yakni sebanyak seribu orang. Adapun taraf signifikansi ditentukan sebesar 0,05. Berapa besaran minimal jumlah sampel apabila dihitung menggunakan rumus slovin?
Jika n = N / (1 + N e2), maka:
n = 2000 / (1+ 1000 (0,05)2)
n = 1000 / (1 + 1000 (0,0025))
n = 1000 / (1 + 2,5)
n = 1000 / 3,5
n = 285,714
Dari hitungan rumus slovin di atas, maka jumlah minimal sampel yang harus terpenuhi sebanyak 286 orang. Angka tersebut merupakan hasil pembulatan dari 285,7.
Contoh soal 2
Seorang mahasiswa hendak melakukan penelitian dengan jumlah populasi sebanyak 2000 orang. Berdasar rumus Slovin dengan margin of error 3 persen. Berapa jumlah sampel minimal yang harus terkumpul?
Jika n = N / (1 + N e2), maka:
n = 2000 / (1+ 1000 (3%)2)
n = 2000 / (1 + 1000 (0.03)2)
n = 2000 / (1 + 1000 (0,0009))
n = 2000 / (1 + 0,9)
n = 2000 / 1,9
n = 1052,631
Dari hitungan rumus slovin di atas, maka jumlah minimal sampel yang harus terpenuhi sebanyak 1052,631. Angka tersebut dapat dibulatkan menjadi 1053 orang.
Penghitungan rumus slovin sebetulnya cukup sederhana. Nah, setelah memahami ketentuan dan contoh di atas, kini giliranmu menerapkan rumus slovin pada penelitian. Pastikan asumsinya terpenuhi, ya. Semangat!