Ilmuwan Temukan Bakteri Super di Antarktika, Waspada!

Tidak perlu panik, hanya waspada saja.

Bumi menyimpan rahasia yang tak terhitung banyaknya. Meski ilmu pengetahuan dan teknologi sudah berkembang pesat, alam masih memiliki banyak trik yang mengingatkan manusia untuk tak jemawa dan tidak main-main dengan alam.

Dalam satu temuan terbaru, manusia menemukan bahwa ada bakteri yang kebal terhadap berbagai obat antibiotik. Apakah berpotensi menjadi wabah baru? Mari simak fakta selengkapnya!

1. Hasil evolusi kondisi ekstrem

Ilmuwan Temukan Bakteri Super di Antarktika, Waspada!kondisi es di Antarktika yang mencair secara perlahan (pexels.com/Pixabay)

Dimuat dalam jurnal Science of the Total Environment pada 1 Maret 2022 silam, para peneliti Chile dari Universidad de Chile menemukan hal mengerikan dari wilayah Antarktika. Dari benua yang disebut Kutub Selatan ini, para peneliti menemukan bakteri-bakteri "super".

Siapa yang tak kenal dengan Antarktika? Dengan suhu yang tak memungkinkan untuk hidup, ternyata ada berbagai jenis bakteri yang masih bisa bertahan di kondisi ekstrem ini. Hasilnya, bakteri-bakteri ini berevolusi untuk tetap bertahan hidup. Namun, akibat evolusi ini, mereka jadi lebih tahan terhadap antibiotik.

"Kami lihat daerah Semenanjung Antarktika, salah satu daerah kutub yang terdampak dari cairnya es, menjadi rumah beragam bakteri. Dan, beberapa dari bakteri ini memiliki sumber gen leluhur yang memicu kekebalan terhadap antibiotik," ujar pemimpin penelitian, Andrés E. Marcoleta, dilansir Reuters.

Baca Juga: 14 Penyakit Mematikan Ini Dikalahkan Vaksin, Masih Ingat?

2. Dampak pemanasan global?

Menurut penelitian bertajuk "The highly diverse Antarctic Peninsula soil microbiota as a source of novel resistance genes" ini, para peneliti Chile mengumpulkan sampel bakteri dari Antarktika selama 2 tahun, dari 2017 sampai 2019.

"Patut dipertimbangkan bahwa perubahan iklim bisa mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit menular," ujar Andrés.

Bakteri-bakteri utama yang diteliti selanjutnya adalah:

  • Polaromonas
  • Pseudomonas
  • Streptomyces
  • Variovorax
  • Burkholderia

3. Bisa "memperkuat" bakteri lain?

Ilmuwan Temukan Bakteri Super di Antarktika, Waspada!ilustrasi bakteri di cawan petri (pexels.com/Anna Shvets)

Para peneliti mengatakan bahwa bakteri Pseudomonas tidak bersifat patogenik. Akan tetapi, bakteri yang tahan hingga 10 jenis antibiotik tersebut adalah sumber gen kekebalan yang tak bisa dihentikan oleh antibiotik biasa seperti tembaga, klorin, hingga amonium.

"Dalam sebuah skenario, gen-gen ini bisa meninggalkan reservoir bakteri tersebut dan mendorong kemunculan dan penyebaran penyakit menular," ujar Andrés.

Selain Pseudomonas, para peneliti juga khawatir akan potensi Polaromonas. Hal ini dikarenakan bakteri tersebut bisa mematikan antibiotik jenis beta-lactam yang penting untuk menangani berbagai infeksi.

Para peneliti tidak menyarankan dunia untuk tidak panik, melainkan menjadikan temuan ini sebagai peringatan agar mencegah wabah di masa depan. Selain itu, dengan adanya temuan ini, manusia perlu berkaca mengenai dampak aktivitasnya terhadap iklim dunia.

Baca Juga: Resistan Antibiotik, 12 Bakteri Ini Dianggap Paling Mematikan

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya