Rumus Volume Kerucut: Cara Menghitung dan Contoh Soal Volume Kerucut

Kerucut adalah salah satu bentuk dari geometri tiga dimensi yang memiliki alas berbentuk bulat dan datar, lalu selimut yang terbentuk semakin kecil ke atas menuju satu titik atau disebut sebagai apeks dan varteks. Titik apeks dan varteks juga dikenal dengan sebutan puncak kerucut.
Nah, berikut ulasan mengenai rumus volume kerucut, cara menghitung dan contoh soal volume kerucut. Kamu bisa menyimak contoh soal dan pembahasannya juga.
1. Ukuran penting pada kerucut

Ada beberapa ukuran penting yang bisa mempermudah kamu dalam mengerjakan soal mengenai kerucut. Berikut ini beberapa ukuran penting dalam kerucut agar dapat dimengerti saat menerapkan rumus volume kerucut, yaitu:
- Jari-jari kerucut
Alas pada kerucut berbentuk lingkaran serta memiliki diameter yang dapat dilihat dari jarak titik antara alas dan titik pusat. Dengan begitu, diameter kerucut merupakan titik antara dua titik lingkaran alas dengan titik pusat. Jadi, untuk perhitungan panjang diameter kerucut merupakan dua kali panjang jari-jari lingkaran. - Tinggi kerucut
Perhitungan tinggi kerucut dapat dilihat dari jarak antara titik puncak ke titik alas lingkaran kerucut. Jika terdapat ruas garis yang berperan untuk menghubungkan antara titik puncak dan titik alas, maka akan memperoleh garis tegak lurus di alas. Sehingga panjang dari sebuah kerucut juga dapat dikatakan sebagai tinggi kerucut. - Selimut kerucut
Bagian selimut kerucut ini merupakan sisi melengkung yang membungkus kerucut. Letak selimut kerucut yaitu di antara titik pusat dan alas, serta terdapat garis pelukis yang merupakan suatu garis yang berada di luar selimut kerucut. Jika seluruh jari-jari kerucut, tinggi kerucut, dan selimut kerucut dapat membentuk segitiga siku-siku.
2. Ciri-ciri kerucut

Sebelum menghitung soal terkait kerucut, kamu pun perlu mengetahui ciri-ciri kerucut terlebih dahulu. Berikut ini terdapat ciri-ciri kerucut yang perlu diketahui, yaitu:
- Kerucut hanya memiliki satu buah sisi;
- Kerucut hanya memiliki satu buah titik pusat;
- Tidak memiliki rusuk;
- Terdapat jaring-jaring yang berbentuk lingkaran dan juring lingkaran.
3. Rumus volume kerucut

Nah, buat kamu yang ingin tahu cara menghitung volume kerucut, kamu bisa menggunakan rumus volume kerucut yaitu 1/3 × π × r × r × t = V Kerucut atau rumus volume kerucut lengkap secara rinci ada dibawah:
Rumus volume kerucut adalah 1/3 × π × r × r × t atau 1/3 x π x r2 x t = V Kerucut
Keterangan:
V = Volume Kerucut
t = tinggi kerucut
r = panjang dari jari-jari sebuah kerucut
π = 22/7 (digunakan ketika jari-jari (r) atau diameter (d) memiliki kelipatan 7 atau habis dibagi 7)
atau
π = 3,14 (digunakan ketika jari-jari (r) atau diameter (d) bukan kelipatan 7 atau tidak habis dibagi 7)
4. Contoh soal volume kerucut

Agar lebih memahami cara penggunaan rumus volume kerucut, Anda perlu mencobanya dalam contoh soal volume kerucut. Berikut ini terdapat contoh soal volume isi kerucut, yaitu:
Contoh soal volume kerucut 1
Terdapat sebuah kerucut yang memiliki jari-jari alas 10,5 cm dan 30 cm. Berapa jumlah volume isi kerucut?
Contoh Soal volume kerucut 2
Terdapat sebuah kerucut yang memiliki diameter alas 84 cm dan memiliki tinggi 75 cm. berapa volume dari isi kerucut tersebut?
Volume kerucut pada kedua contoh soal di atas bisa dicari menggunakan cara menghitung volume kerucut sebagai berikut:

Demikian ulasan mengenai rumus volume kerucut dimulai dari pengertian, ciri-ciri kerucut, dan cara menghitung volume kerucut hingga contoh soal volume kerucut. Pelajari terus dengan perdalam latihan soal, ya.