Membersihkan tempat tinggalmu memang gak mudah dilakukan dan banyak alasan gak melakukannya. Salah satunya adalah karena mood atau waktu yang perlu dikorbankan untuk melakukannya.
Gak hanya itu, ternyata kesehatanmu juga bisa terkorbankan lho demi bersih-bersih. Kok bisa? Dilansir dari iflscience, baca selengkapnya di sini!
Para ahli mempublikasikan penelitian mereka di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, yang difasilitasi oleh American Thoracic Society. Mereka menemukan risiko kesehatan menghirup bahan kimia dari produk pembersih rumah tangga.
Menariknya, “korban” terbanyaknya adalah wanita. Sedangkan pria gak ditemukan perubahan merugikan yang berarti.
Sejumlah 6.235 responden diminta untuk ikut serta dalam European Community Respiratory Health Survey. Survey ini telah diadakan selama 20 tahun.
Pada survey tersebut ditemukan bahwa volume udara yang dihirup per detik dengan kekuatan penuh (Forced Expiratory Volume/FEV1), berkurang pada wanita, tapi tidak pada pria. Pada wanita yang membersihkan untuk bekerja pengurangannya sebesar 3,9 mL/tahun, sedangkan pada wanita yang membersihkan rumah sendiri pengurangannya sebesar 3,6 mL/tahun.
Sementara itu, Forced Vital Capacity (FVC) juga berkurang pada wanita yang membersihkan, tapi tidak pada pria. FVC adalah jumlah volume udara yang dihembuskan sekuat mungkin dalam satu detik. Penurunannya pada wanita yang membersihkan untuk bekerja adalah sebanyak 7,1 mL/tahun. Sedangkan untuk wanita yang membersihkan tempat tinggal sendiri pengurangannya sebesar 4,3 mL/tahun.
Sebagai perbandingan, pengguna rokok yang sampai 20 batang sehari mengalami penurunan 6,1 mL/tahun dalam FEV1, sedangkan FVC mengalami penurunan sampai 8,9 mL/tahun. Øistein Svanes, pemimpin penelitian ini yang merupakan mahasiswa program doktoral di Department for Clinical Science, mengatakan bahwa rutin menggunakan peralatan membersihkan itu gak buruk, tapi gak baik juga jika terlalu sering.
Penggunaan jangka panjang dari pembersih rumah tangga ini bisa merusak paru-parumu. Jadi gunakan hanya benar-benar keadaan darurat atau terpaksa, misalnya membersihkan kotoran yang sangat susah dibersihkan. Itupun gunakan lah masker pada hidung dan mulutmu. Jika gak terpaksa, bersihkan rumah menggunakan kain/alat microfiber dan air saja sudah cukup.