5 Fakta Ilmiah Mengenai Hujan Asam, Timbulkan Dampak Negatif!

Hujan asam seolah menjadi bahaya bagi manusia

Keberadaan hujan asam menjadi salah satu yang mungkin diantisipasi oleh banyak orang. Alasannya karena memang hujan asam tak seperti jenis-jenis hujan lainnya, serta dapat memberikan dampak yang berbahaya bagi material lain hingga manusia di dalamnya.

Hujan asam sebetulnya merupakan hujan yang memiliki pH rendah dan memiliki sifat asam yang korosif. Untuk semakin mengenal keberadaan hujan ini, maka kamu bisa menyimak beberapa faktanya berikut ini.

1. Cara hujan asam bisa terbentuk

5 Fakta Ilmiah Mengenai Hujan Asam, Timbulkan Dampak Negatif!ilustrasi hujan (unsplash.com/@zhenhappy)

Hujan asam yang terjadi pada beberapa area tentunya tidak secara kebetulan ada, sebab memang ada proses yang melatarbelakangi hal tersebut. Namun, tak banyak yang tahu apa sebetulnya penyebab utama dari keberadaan hujan asam tersebut.

Dilansir USEPA, hujan asam disebabkan karena adanya reaksi kimia yang dimulai ketika senyawa seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksidan dilepaskan ke udara. Ternyata zat-zat tersebut dapat naik sangat tinggi ke atmosfer dan tercampur, serta bereaksi dengan air, oksigen, dan bahan kimia lainnya membentuk polutan bersifat asam yang disebut sebagai hujan asam.

2. Penyebab terjadinya hujan asam

5 Fakta Ilmiah Mengenai Hujan Asam, Timbulkan Dampak Negatif!ilustrasi hujan (unsplash.com/@berkinuregen)

Hujan asam memang menjadi hujan yang sangat diantisipasi oleh banyak orang, sebab memang bukanlah hujan alami. Ada banyak risiko tersendiri yang mungkin terjadi apabila hujan asam sampai turun, sehingga membuat banyak orang menjadi khawatir.

Dilansir NH, sebetulnya ada penyebab tersendiri dari keberadaan hujan asam, seperti misalnya disebabkan karena erupsi vulkanik, hingga aktivitas manusia seperti membakar sampah sembarangan, manufaktur, pembangkit listrik, kilang minyak, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, semua penyebab tersebut harus diantisipasi secara cermat.

3. Dampak negatif dari hujan asam

5 Fakta Ilmiah Mengenai Hujan Asam, Timbulkan Dampak Negatif!ilustrasi genangan air hujan (unsplash.com/@argtone)

Hujan asam memang bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja, sebab risiko yang dimilikinya. Hujan asam bisa menyebabkan banyak dampak negatif yang mungkin cukup merugikan bagi manusia, sehingga perlu benar-benar diantisipasi dengan baik.

Dilansir USEPA, hujan asam bisa menyebabkan banyak dampak yang cukup berbahaya untuk hutan. Keberadaan hujan asam bisa meresap hingga ke dalam tanah dan melarutkan unsur hara, seperti misalnya magnesium dan kalsium yang dibutuhkan pohon agar tetap sehat. Selain itu, hujan asam juga menyebabkan adanya pelepasan aluminium ke dalam tanah yang membuat pohon jadi kesulitan menyerap air.

Baca Juga: 10 Jenis-Jenis Awan: Proses Terbentuk hingga Dampaknya

4. Cara mencegah risiko hujan asam

5 Fakta Ilmiah Mengenai Hujan Asam, Timbulkan Dampak Negatif!ilustrasi hujan (unsplash.com/@ewitsoe)

Keberadaan hujan asam memang perlu benar-benar diantisipasi dengan cermat agar tak menimbulkan dampak yang lebih serius. Memang bukan hal mudah untuk mencegah risiko hujan asam, namun setidaknya bisa dimulai terlebih dahulu dari diri sendiri.

Dilansir EPA, cara terbaik untuk mengurangi hujan asam adalah dengan menghasilkan energi tanpa menggunakan bahan bakar fosil. Sebaliknya justru masyarakat dapat menggunakan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin. Semua tenaga terbarukan tersebut dapat membantu mengurangi hujan asam karena efek polusinya lebih sedikit.

5. Durasi dari hujan asam

5 Fakta Ilmiah Mengenai Hujan Asam, Timbulkan Dampak Negatif!ilustrasi hujan (unsplash.com/@ryoji__iwata)

Banyak orang yang mungkin penasaran sebetulnya berapa lama hujan asam bisa terjadi. Hal ini tentu saja karena memang semakin lama durasi hujan asam maka dampak negatif yang ditimbulkannya jelas akan semakin banyak dan serius.

Dilansir Chemistry Libre Texts, sulfur dioksida mungkin akan tetap berada di udara selama 3-4 hari. Konsekuensinya tentu saja hujan asam bisa terus terjadi dan menyebar hingga ratusan atau ribuan mil. Sementara nitrogen oksida hanya bertahan satu setengah hari, sehingga jarak yang ditempuhnya hanya puluhan atau ratusan mil.

Memang di tengah penggunaan zat kimia secara aktif rasanya tak heran apabila dampaknya juga akan cukup banyak. Oleh sebab itu, kamu perlu lebih berhati-hati dengan risiko hujan asam yang mungkin bisa terjadi. Mulailah mencegah terjadinya hujan asam dari diri sendiri, yuk!

Baca Juga: Mengenal Awan Lenticular, Awan Mirip UFO yang Muncul di Turki

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya