5 Fakta Menarik dari Kepiting Alaska, Harganya Mahal!

Kepiting Alaska memiliki ukuran yang jauh lebih besar

Kepiting Alaska juga sering dikenal dengan nama kepiting raja merah karena memang ukurannya yang besar, serta warnanya yang merah. Kepiting Alaska ini merupakan spesies yang berasal dari Laut Bering dan secara aktif dipanen oleh para nelayan-nelayan untuk diperjualbelikan kembali.

Kepiting Alaska tak seperti jenis kepiting lain, sebab memang menawarkan kualitas dan cita rasa daging kepiting yang sangat lezat. Untuk mengenal kepiting Alaska secara lebih dekat, simaklah deretan faktanya yang berikut ini.

1. Kepiting Alaska bisa memiliki bobot hingga 9 kilogram

5 Fakta Menarik dari Kepiting Alaska, Harganya Mahal!ilustrasi kepiting Alaska (unsplash.com/Michal Mrozek)

Secara tampilan saja tentunya kamu sudah tahu bahwa kepiting biasa jelas akan berbeda jika dibandingkan dengan kepiting Alaska. Perbedaan yang paling terlihat tentu saja dari ukurannya yang bahkan bisa berkali-kali lipat lebih besar dibanding kepiting biasa.

Dilansir Fog Harbor Fish House, kepiting Alaska memiliki ukuran yang sangat luar biasa, bahkan bisa menyentuh berat lebih dari sembilan kilogram. Selain itu, rentang kaki yang dimiliki kepiting Alaska pun bisa mencapai 150 sentimeter dengan kaki yang berjumlah ima pasang dan memiliki bentuk perut yang sangat khas.

2. Proses penangkapan kepiting Alaska membutuhkan waktu lama

5 Fakta Menarik dari Kepiting Alaska, Harganya Mahal!ilustrasi kepiting Alaska (unsplash.com/NOAA)

Kepiting Alaska menjadi salah satu jenis kepiting yang proses penangkapannya ternyata tak semudah yang dibayangkan. Secara umum kepiting ini memiliki habitat yang terletak di perairan lepas pantai Alaska yang merupakan negara bagian Amerika Serikat. Kepiting Alaska pun biasanya hanya akan keluar dari sarang pada bulan Oktober dan Januari saja.

Dilansir Alaskan King Crab, kapal untuk menangkap kepiting Alaska biasanya akan melaut selama tiga hingga empat minggu untuk menangkap kepiting Alaska. Selama periode penangkapan tersebut biasanya arus laut sangatlah kuat dengan badai-badai yang hebat, sehingga membuat proses penangkapannya pun menjadi lebih sulit dan penuh tantangan.

Baca Juga: 5 Fakta Alaska yang Jarang Diketahui, Ada Tambang Emasnya!

3. Kepiting Alaska memiliki harga yang sangat mahal

5 Fakta Menarik dari Kepiting Alaska, Harganya Mahal!ilustrasi kepiting Alaska (unsplash.com/Maël BALLAND)

Kepiting Alaska memang menjadi daya tarik sendiri dalam ragam olahan seafood, meski secara harga sebetulnya sangat mahal. Harga yang dimiliki kepiting Alaska bisa dikatakan berkali-kali lipat lebih mahal jika dibandingkan kepiting biasa, namun harga tersebut rasanya sangatlah wajar.

Dilansir Skull Creek Dockside, kepiting Alaska memiliki musim panen yang sangat pendek, sehingga ketersediaannya pun cenderung terbatas. Selain itu, kepiting Alaska menawarkan cita rasa yang menarik di balik proses penangkapannya yang juga sangat berisiko. Wajar rasanya apabila per 100 gram kepiting Alaska bisa dibanderol dengan harga lebih dari 500 ribu rupiah.

4. Kepiting Alaska memiliki cita rasa yang lezat

5 Fakta Menarik dari Kepiting Alaska, Harganya Mahal!ilustrasi kepiting Alaska (unsplash.com/shekina)

Kepiting Alaska memang memiliki harga yang cukup mahal, namun ternyata hal ini tidak menyurutkan keinginan banyak orang untuk membelinya. Terbukti masih banyak orang-orang yang tertarik untuk mencicipi kepiting Alaska, sebab memiliki cita rasa yang sangat memanjakan lidah.

Dilansir Alaska Collection, kepiting Alaska memiliki cita rasa yang bahkan tidak mengecewakan, sebab disajikan tanpa saus saja ternyata sudah sangat lezat. Daging dari kepiting Alaska ini memiliki cita rasa yang gurih dan dominasi rasa manis, sehingga membuat kepiting ini sangatlah lezat.

5. Kepiting Alaska merupakan hewan karnivora

5 Fakta Menarik dari Kepiting Alaska, Harganya Mahal!ilustrasi kepiting Alaska (pixabay.com/12019)

Melihat ukuran kepiting Alaska yang besar mungkin sudah membuat banyak orang penasaran dengan cara hidup dari hewan yang satu ini. Sudah pasti kepiting Alaska mengonsumsi banyak makanan, hingga membuat ukuran tubuhnya pun menjadi sangat besar.

Dilansir Alaskan King Crab, kepiting Alaska sebagian besar merupakan hewan karnivora yang pada umumnya memakan siput, cacing, teritip, remis, kerang, bintang laut, bulu babi, hingga kepiting lain. Namun, pola makan dari kepiting Alaska cenderung bervariasi tergantung usia dan kedalaman tempat tinggalnya.

Kepiting Alaska memang cukup sering dicari banyak orang karena tertarik dengan cita rasanya yang menggugah selera. Selain itu, wajar rasanya apabila kepiting Alaska dibanderol dengan harga mahal karena memang proses penangkapannya yang berbahaya. Tertarik untuk mencicipi kepiting Alaska?

Baca Juga: 7 Film Dokumenter Hewan Nat Geo, Ada Jerapah hingga Kepiting

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya