5 Fakta Monyet yang Jarang Diketahui, Bisa Tularkan Penyakit!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Monyet merupakan hewan primata yang mungkin sudah tak asing lagi untukmu. Hal ini karena memang cukup banyak keberadaan monyet di beberapa hutan liar dan bahkan saat ini kerap dijadikan sebagai hewan peliharaan atau hewan sirkus.
Keberadaan monyet sebetulnya ada yang memiliki ukuran besar dan ada pula yang memiliki ukuran kecil selayaknya primata lain. Kamu bisa mencoba untuk semakin mengenal monyet melalui fakta menariknya berikut ini.
1. Monyet adalah hewan omnivora
Selama ini sering kali banyak orang yang mengasosiasikan monyet dengan buah-buahan sebagai makanan utamanya, padahal ternyata tidaklah demikian. Nyatanya monyet-monyet yang ada saat tidak sebetulnya tak benar-benar hanya mengonsumsi buah-buahan saja.
Dilansir Vedantu, sebetulnya di habitat natural ternyata monyet merupakan hewan omnivora yang bisa mengonsumsi segalanya, mulai dari buah, sayur, hingga serangga. Biji-bijian, buah, kadal, buah, serangga, hingga sayuran pun bisa saja dikonsumsi oleh monyet selama ukurannya memang pas.
2. Proses reproduksi yang dimiliki monyet
Monyet merupakan hewan mamalia yang tentu bereproduksi dengan cara melahirkan, namun membutuhkan periodenya tersendiri dalam memiliki keturunan. Biasanya memang jumlah dan ukuran dari bayi monyet bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis monyet tersebut.
Dilansir Britannica, beberapa jenis monyet membutuhkan waktu kehamilan yang beragam, mulai dari 54-68 hari, 132-134 hari, hingga ada yang paling lama adalah gorila dengan durasi kehamilan 255 hari. Biasanya monyet dapat melahirkan setiap dua kali setahun dan akan selalu membawa anaknya kemana pun pergi, hingga cukup mandiri nanti.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Monyet Laba-laba, Namanya Seram Walau Aslinya Imut
3. Habitat dari monyet
Editor’s picks
Selayaknya hewan lain tentu saja monyet memiliki habitatnya masing-masing yang membuat hewan ini kerap dijumpai. Walau pun pada saat ini mungkin keberadaan monyet kerap ditemukan di beberapa area hutan yang liar, namun sebetulnya monyet tetap memiliki habitat tersendiri.
Dilansir Study.com, sebenarnya ada dua jenis utama dari habitat monyet, yaitu disebut dengan nama arboreal dan terestrial. Sebetulnya terlepas dari jenis habitat monyet, biasanya mereka cukup jarang berdiam diri di satu tempat saja dan bisa saja berpindah tempat setiap hari untuk mencarii makanan..
4. Hewan yang bisa menularkan penyakit
Keberadaan monyet sebetulnya bukanlah hewan yang bisa dipelihara secara bebas, sebab hewan ini sejatinya merupakan hewan liar. Justru ada cukup banyak sekali risiko yang mungkin diperoleh bisa nekat mendekati monyet, mulai dari penyerangan hingga penyebaran penyakit.
Dilansir Virgina, salah satu penyakit paling serius yang mungkin bisa ditularkan dari monyet adalah virus Herpesvirus simiae yang merupakan enzootik, sehingga sangat berbahaya. Selain itu, karakter monyet juga cenderung agresif dan sangat berbahaya bila nekat mendekatinya.
5. Ragam spesies yang dimiliki monyet
Jika berbicara mengenai monyet memang ada banyak sekali primata yang mungkin dapat ditemui di alam bebas. Apalagi biasanya primata-primata ini memiliki perbedaannya tersendiri secara fisik yang jelas bisa dibedakan dengan mudah.
Dilansir Monkey Worlds, diperkirakan ada sekitar lebih dari 260 spesies dari monyet yang bisa ditemukan di dunia saat ini. Sebetulnya mereka berasal dari primata-primata purba yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu hingga akhirnya berevolusi seperti saat ini.
Nyatanya memang keberadaan monyet masih menjadi hal yang sangat menarik untuk diulas. Di balik keaktifan hewan yang satu ini ternyata menyimpan bahaya tersendiri, sehingga tak boleh didekati secara sembarangan. Haru hati-hati bisa melihatnya!
Baca Juga: 5 Fakta Hamadryas Baboon, Spesies Monyet yang Suka Ganti Pasangan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.