5 Fakta Pohon Sakura, Identik dengan Musim Semi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pohon sakura mungkin mengingatkanmu pada salah satu tanaman khas Jepang yang identik dengan musim semi. Pohon ini memang secara berkala menampilkan bunga-bunga yang indah dengan warna yang sangat cantik.
Tidak heran apabila pohon sakura menjadi objek yang diburu oleh turis untuk menikmati keindahannya. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak tentang pohon asal Jepang ini, maka beberapa fakta menarik berikut ini bisa menjadi jawabannya.
1. Sejarah pohon sakura
Setiap tanaman memiliki sejarahnya tersendiri. Pohon sakura juga memiliki sejarahnya tersendiri, meski justru memunculkan beragam perdebatan di antara beberapa negara. Tiongkok dan Jepang sama-sama menganggap bahwa pohon sakura secara original berasal dari negara tersebut.
Melansir Washington Post, pernah disebutkan bahwa konon pohon sakura pertama kali berasal dari Tiongkok, namun banyak dibudidayakan di Jepang. Meski demikian, perdebatan antara dari mana asal pohon sakura tersebut memang terus menjadi topik hangat. Meski demikian, Tiongkok dan Jepang tetap sama-sama menawarkan pemandangan indah dari pohon sakura setiap musim seminya.
2. Keberadaan pohon sakura di dunia
Pohon sakura yang ada di Jepang memang seakan banyak menarik perhatian dari masyarakat luas. Bahkan tak sedikit para turis yang berkunjung ke sana hanya untuk melihat keindahan bunga sakura yang bermekaran. Meski demikian, nyatanya keberadaan bunga sakura tak hanya terdapat di Jepang saja, lho.
Mengutip Airpaz, beberapa negara lain seperti Taiwan, Korea Selatan, Prancis, Amerika Serikat, Australia, hingga Indonesia juga ternyata memiliki pohon sakura. Mungkin tak banyak yang tahu bahwa terdapat pohon sakura di Indonesia, lebih tepatnya di daerah Waingapu, Sumba Timur, Batam Riau, Karangasem Bali, hingga Cibodas.
3. Iklim yang cocok untuk pohon sakura
Editor’s picks
Secara umum memang biasanya pohon sakura akan mulai bermekaran pada musim semi. Hal ini secara otomatis membuat pohon sakura cocok pada iklim musim semi yang memiliki suhu relatif hangat. Pada saat inilah pohon sakura memiliki waktu yang tepat untuk bermekaran bunganya.
Biasanya pohon sakura akan bermekaran pada suhu di bawah 41 derajat selsius, sehingga dapat mekar dengan sempurna, seperti dilansir NPR. Meski demikian, terkadang menentukan iklim yang tepat untuk pohon sakura dapat bermekaran tidak dapat selalu sama di setiap negaranya, sehingga sulit diprediksi.
4. Durasi mekarnya pohon sakura
Bagi para turis yang ingin menikmati keindahan pohon sakura, maka perlu mengetahui durasi mekarnya terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan agar tak sampai melewatkan momen berharga untuk melihat mekarnya bunga-bunga sakura tersebut.
Rata-rata bunga sakura akan mulai bermekaran selama 1-2 minggu di setiap waktunya, seperti dikutip Southern Living. Dengan demikian, para turis pun jadi tidak perlu khawatir akan ketinggalan lagi untuk menikmati momen mekarnya pohon sakura.
5. Ragam jenis pohon sakura
Selayaknya tanaman lain, pohon sakura juga memiliki ragamnya tersendiri. Ragam ini mungkin tidak selalu ada atau sama di berbagai negaranya. Untuk melihat contohnya, maka dapat diperhatikan dari beberapa ragam pohon sakura yang ada di Jepang.
Melansir Live Japan, ada beberapa ragam pohon sakura yang mungkin kerap ditemui seperti, Somei Yoshino, Yamazakura, Shidarezakura, Edohigan, dan masih banyak lagi. Biasanya perbedaan utama terletak pada bentuk pohon atau pun pada bunganya. Dengan demikian, maka bisa dibedakan antara satu jenis pohon sakura dengan jenis yang lainnya.
Keindahan mekarnya bunga sakura memang menjadi salah satu pilihan destinasi yang digemari. Tentunya pohon sakura tetap menyimpan banyak fakta menarik untuk disimak. Tertarik melihat pohon sakura secara langsung?
Baca Juga: Yuk Simak Fakta-fakta Pohon Merbau, Pohon Nasional Malaysia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.