5 Fakta Menarik dari Tanaman Ganja, Legal di Beberapa Negara!

Ganja memiliki zat adiktif yang rentan disalahgunakan

Tanaman ganja atau yang sering disebut sebagai mariyuana merupakan salah satu jenis psikotropika yang memiliki kandungan adiktif apabila disalahgunakan. Tanaman ganja ini sebetulnya kerap diolah menjadi beragam bentuk untuk kemudian digunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. 

Keberadaan tanaman ganja ini tidak bisa sembarangan ditemukan, sebab bisa berpotensi tersita jika sampai ketahuan oleh pihak berwajib. Kamu bisa menyimak deretan fakta berikut ini mengenai tanaman ganja agar semakin mengetahui beragam hal tentangnya nanti.

1. Ganja pertama kali didokumentasikan sejak 2800 SM

5 Fakta Menarik dari Tanaman Ganja, Legal di Beberapa Negara!ilustrasi ganja (unsplash.com/Wesley Gibbs)

Keberadaan tanaman ganja atau mariyuana ini sebetulnya bukan lagi hal yang baru, apalagi dalam dunia medis saat ini. Alasannya karena memang pemanfaatan ganja untuk dunia medis sudah ada sejak lama, bahkan sebelum ilmu pengetahuan seputar medis berkembang hingga semodern seperti saat ini.

Dilansir University of Sydney, kasus penggunaan obat dengan menggunakan tanaman ganja ini pertama kali didokimentasikan berasal dari tahun 2800 Sebelum Masehi, yaitu ketika obat ini terdaftar dalam farmakope Kaisar Shen Nung. Bahkan, terdapat pula indikasi terapi ganja yang disebutkan dalam teks-teks Hindu India, Yunani dan Romawi, hingga Asyur.

2. Ganja bukan hanya terbatas pada daun saja

5 Fakta Menarik dari Tanaman Ganja, Legal di Beberapa Negara!ilustrasi ganja (unsplash.com/Jeff W)

Selama ini mungkin banyak orang yang salah paham dengan mengira bahwa ganja hanya terbatas pada bagian daun saja. Sebetulnya istilah ganja ini merujuk ke bagian-bagian yang lebih luas dan tak hanya sebatas pada bagian daun.

Dilansir DEA.gov, ganja sejatinya merupakan campuran antara bunga, batang, biji, dan daun kering berwarna hijau atau pun coklat yang diparut bersama. Semua bahan-bahan tersebut berasal dari tanaman yang bernama Cannabis sative. Biasanya warna yang dihasilkan dari campuran tersebut akan terlihat seperti warna hijau, cokelat, abu-abu, hingga menyerupai tembakau.

Baca Juga: Apa Saja Efek Ganja terhadap Paru-paru?

3. Ganja memiliki manfaat untuk kebutuhan medis

5 Fakta Menarik dari Tanaman Ganja, Legal di Beberapa Negara!ilustrasi ganja (unsplash.com/Esteban López)

Keberadaan mariyuana atau ganja ini memang sebetulnya masih menjadi pro kontra tersendiri bagi banyak orang. Namun, sebetulnya ganja memiliki manfaat positif tersendiri dalam kebutuhan medis dan biasanya digunakan pada pasien-pasien dengan kondisi khusus.

Dilansir WebMD, bahan kimia aktif dalam ganja yang bernama cannabinoid bisa membantu memengaruhi tubuh dalam aspek ingatan, pergerakan, nafsu makan, hingga rasa sakit. Ada penelitian-penelitian yang menunjukkan bahwa ganja bisa mengontrol muntah pada orang yang menjalani kemoterapi kanker. Selain itu, ganja juga bisa mengurangi rasa sakit secara sederhana pada orang dengan kondisi kerusakan saraf, kanker, multiple sclerosis, dan rheumatoid arthritis.

4. Ganja bisa merusak tubuh jika dikonsumsi sembarangan

5 Fakta Menarik dari Tanaman Ganja, Legal di Beberapa Negara!ilustrasi ganja (unsplash.com/Thought Catalog)

Seperti yang diketahui bahwa ganja atau mariyuana merupakan tanaman yang keberadaannya termasuk ilegal di hampir rata-rata negara. Alasannya karena ganja ini bisa disalahgunakan apabila pengonsumsiannya tidak tepat, apalagi dengan sifat adiktif yang dimiliki zat tersebut.

Dilansir Summit Malibu, pengonsumsian ganja yang sembarangan bisa menyebabkan dampak negatif, sepert masalah perkembangan otak pada anak muda, rentan mengalami depresi, riskan mengalami kecemasan sosial, bisa mengalami paranoia dan schizophrenia, hingga bermasalah dalam urusan memori dan kognitif. Tidak heran jika pengonsumsian ganja ini bisa menyebabkan dampak negatif yang merugikan.

5. Ada beberapa negara yang melegalkan ganja

5 Fakta Menarik dari Tanaman Ganja, Legal di Beberapa Negara!ilustrasi ganja (unsplash.com/2H Media)

Ganja memang menjadi tanaman yang masih menimbulkan pro kontra tersendiri di kalangan banyak orang. Bahkan pelegalan ganja di berbagai negara juga tidak bisa dilakukan sembarangan, sebab harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersendiri.

Dilansir Yahoo Finance, ada beberapa negara yang melegalkan ganja, seperti misalnya Ekuador, Thailand, Meksiko, Malta, Kolombia, Georgia, Afrika Selatan, Portugal, Luksemburg, Argentina, Italia, Belanda, Spanyol, Republik Ceko, Chile, dan lain sebagainya. Biasanya pelegan tersebut berdasarkan pada kebutuhan medis.

Tanaman ganja ternyata memiliki pro kontra tersendiri di kalangan banyak orang terkait pelegalannya. Meski memang bisa digunakan untuk keperluan medis, namun hal ini tetap membutuhkan pertimbangan panjang. Mana fakta yang baru kamu ketahui? 

Baca Juga: Penggunaan Ganja saat Hamil Bisa Berisiko Buruk pada Janin

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya