13 Jenis Tanaman Hias Kelompok Semak yang Dapat Menyerap Polutan
ilustrasi tanaman salvia (pixabay.com/FelixMittermeier)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanaman hias di dunia memiliki berbagai macam jenis disertai dengan warna dan bentuk yang unik. Tanaman hias terdiri dari berbagai macam kelompok. Salah satunya tanaman hias dari kelompok semak.
Tanaman hias kelompok semak diyakini dapat mengurangi senyawa polutan. Polutan merupakan sejenis senyawa yang terdiri dari bahan aktif yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Untuk mengetahui tanaman hias apa saja yang dapat menyerap polutan, simak ulasan berikut!
1. Tanaman bromelia efektif dalam membersihkan polutan udara, terlebih lagi pada malam hari. Jadi cocok nih dijadikan sebagai tanaman di ruang tidur!
ilustrasi tanaman Bromelia (pixabay.com/3analytics)2. Bunga heliconia merah memiliki bentuk yang unik seperti pisang, nyatanya mampu menyerap berbagai polutan bersifat gas
ilustrasi Heliconia merah (pixabay.com/guy_dugas)3. Terkenal dengan tanaman yang memiliki habitat berupa lingkungan yang gersang dan panas, tanaman kaktus menjadi tanaman yang memiliki fungsi dalam mengurangi tingkat radiasi
ilustrasi kaktus (pixabay.com/milivigerova)4. Tanaman lili perdamaian dapat mengurangi polutan berbahaya dengan cara menguraikan polutan benzena, formaldehid, trichloroetilen, aseton, dan alkohol di udara
ilustrasi lili perdamaian (pixabay.com/Gadini)5. Memiliki bentuk bunga yang seperti lilin, bunga jacobinia dapat menguraikan nitrogen dioksida (NO2) di udara
ilustrasi bunga jacobinia (pixabay.com/sarangib)6. Tanaman dengan nama lain calathea ini sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias, baik di outdoor maupun indoor. Tanaman maranta memiliki manfaat efektif dalam menyerap polutan bersifat gas
ilustrasi Maranta (pixabay.com/szjeno09190)7. Selain dimanfaatkan sebagai tanaman hias, pakis kelabang juga efektif dalam menguraikan polutan dengan menggunakan stomata daun, yaitu berupa senyawa polutan formaldehid dan xylen di udara
Editor’s picks
ilustrasi pakis kelabang (instagram.com/lindacantik_812)Baca Juga: 5 Fakta Unik Lili Paris, Tanaman Hias Indoor yang Minim Perawatan
8. Menjadi salah satu tanaman yang banyak digunakan sebagai tanaman hias, tanaman lidah mertua menjadi salah satu tanaman hias yang mampu menguraikan senyawa polutan formaldehid, benzena dan thricholoroethilen
ilustrasi lidah mertua (pixabay.com/ignartonosbg)9. Philodendron memiliki daun yang cukup besar, daun ini berfungsi sebagai pembersih udara dengan menguraikan senyawa polutan formaldehid sehingga melepaskan oksigen bersih
ilustrasi philodendron (pixabay.com/ignartonosbg)10. Sirih gading menjadi salah satu jenis tanaman yang merambat yang biasa dimanfaatkan sebagai tanaman hias, tanaman ini efektif dalam menguraikan beberapa senyawa polutan seperti formaldehid, benzena, nitrogen dioksida (NO2) dan karbon monoksida (CO)
ilustrasi sirih gading (instagram.com/enjih)11. Sri rejeki atau biasa yang disebut tanaman aglonema memiliki kemampuan dalam membersihkan udara dengan cara menyaring racun udara seperti senyawa benzena dan formaldehid
ilustrasi tanaman sri rezeki (instagram.com/kebun.cilik)12. Suplir menjadi salah satu jenis tanaman paku yang populer sebagai penghias rumah. Selain sebagai penghias rumah tanaman ini juga mampu menguraikan senyawa polutan formaldehid di udara
ilustrasi suplir (instagram.com/akar_rimbunn)13. Tanaman syngonium menjadi tanaman yang banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Sama halnya dengan tanaman suplir, tanaman syngonium memiliki kemampuan dalam menguraikan senyawa formaldehid di udara
ilustrasi syngonium (pixabay.com/Daniela_B_Jofré)Tidak hanya bermanfaat sebagai tanaman hias, tanaman-tanaman tersebut memiliki manfaat efektif dalam menyerap polutan beracun. Apakah kamu tertarik membudidayakan tanaman-tanaman tersebut di rumahmu?
Baca Juga: 10 Rekomendasi Tanaman Hias Cocok untuk Memperindah Meja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
