5 Teknik Prosedur Penanganan Pasca Panen Microgreens

Teknik prosedur yang mudah

Budidaya microgreens terdiri dari serangkaian prosedur mulai dari prosedur penanaman sampai prosedur penanganan pasca panen. Setiap prosedur budidaya microgreens memiliki keterkaitan satu dengan lainnya, serta memiliki fungsi masing-masing yang tidak dapat dipisahkan. Salah satunya yaitu prosedur penanganan pasca panen microgreens

Penanganan pasca panen microgreens merupakan suatu prosedur terakhir pada budidaya microgreens. Hasil microgreens pasca panen disiapkan dengan teknik prosedur tertentu agar siap dan aman, serta dapat digunakan oleh konsumen dan atau diolah lebih lanjut oleh industri. Untuk mengetahui teknik prosedur penanganan pasca panen microgreens, simak ulasan berikut!   

1. Pemanenan

5 Teknik Prosedur Penanganan Pasca Panen Microgreensilustrasi microgreens (instagram.com/kbusse_greens)

Memiliki ukuran yang kecil menjadikan pemanenan microgreens tergolong sulit. Saat pemanenan, ketersediaan lemari es sangat direkomendasikan agar tetap menjaga kesegaran, kualitas, dan kemanan hasil panen. Hasil pemananen dapat dikategorikan dalam dua bentuk yaitu, microgreens yang masih tumbuh pada wadah media tumbuh dan microgreens yang telah dipotong. 

Pemotongan microgreens pada tahap pemanenan dilakukan pada batang tepat diatas permukaan media tanam. Alat-alat pemotong yang sering digunakan dalam tahap pemanenan microgreens yaitu gunting, pisau elektrik, pisau dapur yang tajam, alat mekanik pemanen yang dapat digenggam dan sistem pemanen berjalan otomatis. 

2. Pencucian dan pengeringan

5 Teknik Prosedur Penanganan Pasca Panen Microgreensilustrasi microgreens (pixabay.com/Pexels)

Microgreens menjadi salah satu sayuran yang langsung dikonsumsi tanpa diolah, oleh karena itu teknik pencucian setelah pemanenan menjadi salah satu nilai tambah bagi produk microgreens. Teknik pencucian dilakukan berulang kali dan dikeringkan agar terbebas dari kontaminasi.

Penggunaan air dingin dalam membersihkan microgreens sangat dianjurkan karena dengan rendahnya suhu air memungkinkan terhambatnya pertumbuhan mikroba. Microgreens  yang telah dibersihkan, harus dilakukan pengeringan yang tepat agar meminimalisir kehadiran mikroba dan kontaminan lainnya. 

Baca Juga: Mengenal Microgreens, Sayuran Mini dengan Segudang Keajaiban

3. Pengemasan

5 Teknik Prosedur Penanganan Pasca Panen Microgreensilustrasi microgreens (instagram.com/westendtinyfarm)

Pengemasan yang baik memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen. Pengemasan berfungsi untuk melindungi produk dari kontaminan dan kerusakan serta memudahkan untuk pemasangan label informasi produk. Pengemasan microgreens berpengaruh terhadap penentuan kuantitas, harga dan pemasarannya. 

Dalam teknik pengemasan, perlu menggunakan wadah yang dangkal agar cepat dingin sehingga terhindar dari kemungkinan tumbuhnya mikroba patogen. Untuk meningkatkan keawetan microgreens setelah pengemasan, hal yang dilakukan yaitu microgreens yang telah dipanen harus segera disimpan pada tempat dengan suhu 4 derajat celcius untuk mengurangi resiko munculnya mikroba patogen agar tetap terjaga kesegarannya. 

4. Pelabelan

5 Teknik Prosedur Penanganan Pasca Panen Microgreensilustrasi microgreens (instagram.com/farmmicrogreensuk)

Pelabelan merupakan kegiatan yang mencantumkan berbagai informasi penting terkait dengan produk kemasan. Pelabelan memiliki tujuan penting dalam membantu meminimalisir resiko barang hilang maupun resiko barang rusak melalui informasi yang tercantum pada kemasan, sehingga para importir dan konsumen akhir tidak mengalami kerugian.

Tahapan pelabelan pada produk microgreens berisi beberapa informasi, yaitu nama umum, alergen, berat bersih, label nutrisi (jika diperlukan), nama dan alamat penjual, masa kedaluwarsa, daftar komposisi dan label bilingual (jika diperlukan). 

5. Penyimpanan dan pengantaran

5 Teknik Prosedur Penanganan Pasca Panen Microgreensilustrasi microgreens (instagram.com/microacres)

Masa penyimpanan microgreens sangat beragam tergantung spesies dan varietas yang dibudidayakan. Pada umumnya masa penyimpanan dari microgreens adalah sekitar 5-10 hari dengan penanganan dan penyimpanan yang benar. Untuk mendapatkan masa penyimpanan yang lama, microgreens perlu disimpan pada suhu yang rendah untuk meminimalkan pertumbuhan mikroba. 

Selain penyimpanan, distribusi atau pengantaran juga perlu diperhatikan. Agar produk microgreens sampai ke konsumen dengan kualitas yang baik, maka tempat pengantaran menggunakan ruangan pendingin untuk meminimalisir resiko kontaminasi dan pertumbuhan mikroba.

Baca Juga: 6 Permasalahan yang Ditemui saat Budidaya Microgreens

Sari Magfirah Naufal Photo Verified Writer Sari Magfirah Naufal

start with bismillah and end with alhamdulillah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya