5 Hewan yang Memiliki Lebih dari 1 Jantung, Kok Bisa? 

Satwa dengan sistem kerja jantung unik

Jantung merupakan salah satu organ vital yang menjadi inti kehidupan bagi hampir semua makhluk hidup di planet ini. Pada umumnya, setiap makhluk hidup memiliki satu buah jantung yang berfungsi untuk memompa darah dan menyuplai oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh. Namun, menariknya, terdapat beberapa satwa unik yang memiliki lebih dari satu jantung.

Satwa-satwa ini menunjukkan keberagaman yang menakjubkan dalam evolusi dan adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan. Penasaran bagaimana sistem peredaran darah mereka bekerja? Yuk, simak ulasan berikut ini!

1. Gurita

5 Hewan yang Memiliki Lebih dari 1 Jantung, Kok Bisa? Gurita (unsplash.com/Sigmund)

Tidak hanya satu atau dua, Gurita (Octopus Vulgaris) memiliki tiga buah jantung dengan fungsi yang berbeda. Dilansir Natural History Museum, satu jantung gurita bertugas untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh, sementara dua lainnya memompa darah melewati insang untuk mengambil oksigen. 

Gurita juga memiliki jenis darah yang berbeda dari yang biasa kita lihat pada banyak spesies hewan lainnya. Darah gurita sangat kaya akan tembaga, sehingga diperlukan tekanan yang signifikan untuk memompa darah melalui tubuhnya. Sistem kerja jantung ini memastikan darah dan oksigen disalurkan secara efisien ke seluruh tubuh dan organ-organ utama gurita yang sebagian besar terdiri dari otot.

2. Cumi-cumi

5 Hewan yang Memiliki Lebih dari 1 Jantung, Kok Bisa? Cumi-cumi (commons.wikimedia.org/Ian Dixon)

Seperti halnya gurita, cumi-cumi (Loligo vulgaris) juga memiliki tiga buah jantung dengan sistem kerja yang hampir sama. Dilansir Oregon Sea Grant, dua jantung cumi-cumi memompa darah melalui insang untuk mendapatkan oksigen, sementara jantung sistemiknya memompa darah yang sudah mengandung oksigen ke seluruh tubuh.

Setelah darah dari jantung sistemik kembali ke dua jantung cabangnya, cumi-cumi mengeluarkan karbondioksida, urin, dan sisa kotoran lainnya melalui lubang yang disebut nephridial appendages. Lubang-lubang ini memungkinkan cumi-cumi untuk bertukar gas dan mengeluarkan kotoran melalui rongga mantelnya.

3. Sotong

5 Hewan yang Memiliki Lebih dari 1 Jantung, Kok Bisa? Sotong (unsplash.com/Emile Schilders)

Masih dalam keluarga moluska, sotong atau cuttlefish (Sepiida) menjadi hewan selanjutnya yang memiliki tiga buah jantung. Sebagian dari kalian mungkin mengira bahwa sotong merupakan hewan yang sama dengan cumi-cumi. Namun, kedua hewan ini sebenarnya berasal dari spesies yang berbeda. Sotong memiliki sirip berbentuk kipas di kedua sisi kepala mereka, sedangkan cumi-cumi tidak. Kepala cumi-cumi juga lebih panjang dan lebih tipis dibandingkan kepala sotong.

Meskipun begitu, sistem kerja jantung sotong sebenarnya tidak jauh berbeda dari gurita dan cumi-cumi. Seperti hewan Chepalopoda lain, tiga jantung sotong membantu mengalirkan darah lebih cepat untuk memastikan darah tetap teroksigenasi dengan baik.

4. Hagfish

5 Hewan yang Memiliki Lebih dari 1 Jantung, Kok Bisa? Sixgill hagfish (commons.wikimedia.org)

Hagfish (Myxini) memiliki sistem peredaran darah yang unik dengan empat jantung. Hidup di bagian laut terdalam yang minim oksigen, hagfish beradaptasi dengan sistem kerja jantung yang berbeda dari hewan laut lainnya. Satu jantung berfungsi sebagai jantung sistemik yang memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tiga jantung lainnya beroperasi sebagai jantung tambahan, membantu dalam memompa darah melalui sistem peredaran darah.

Kemampuan jantung hagfish untuk terus berdetak tanpa pasokan oksigen selama periode yang panjang juga menjadi kunci bertahan hidup mereka di lingkungan yang ekstrem. Dilansir situs National Wildlife Council, jantung hagfish dapat terus berdetak tanpa oksigen selama setidaknya 36 jam.

5. Cacing Tanah

5 Hewan yang Memiliki Lebih dari 1 Jantung, Kok Bisa? Cacing tanah (commons.wikimedia.org/Katja Schulz)

Cacing tanah (Lumbricus terrestris) sebenarnya tidak memiliki jantung. Sistem peredaran darah cacing tanah bekerja melalui lengkung aorta yang membuat mereka seolah memiliki lima buah jantung. Lengkung aorta berfungsi untuk menghubungkan pembuluh darah ventral dan dorsal serta membantu memompa darah ke seluruh tubuh mereka. 

Lengkung aorta pada cacing tanah akan mengontraksi dan melebarkan diri, membantu  memberikan oksigen serta nutrisi ke sel-sel tubuh mereka, dan membawa kembali kotoran-kotoran dan karbon dioksida ke pembuluh darah untuk dikeluarkan. Dengan sistem peredaran darah ini, cacing tanah mampu menjaga sirkulasi darah mereka untuk mendukung kehidupan mereka di dalam tanah.

Studi yang telah para ilmuwan lakukan terhadap sistem kerja jantung hewan-hewan unik ini, tidak hanya menambah wawasan kita seputar keragaman hayati, melainkan juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas evolusi dan adaptasi satwa dalam menyesuaikan diri terhadap tekanan-tekanan alam. Keunikan mereka hanya sebuah gambaran kecil dari keindahan dan keajaiban alam semesta yang tidak terbatas. Sebuah entitas yang harus kita jaga demi keberlanjutan kehidupan di bumi.

Baca Juga: 5 Hewan Endemik Cina yang Jarang Diketahui, Ada yang Mirip Phoenix!

Satria Bimantara Photo Writer Satria Bimantara

ga bisa terbang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya