ilustrasi tumpeng (vecteezy.com/111949163132755726038)
Meski sudah bergeser tujuan dan makna sejarah malam tirakatan, tradisi ini masih tetap dilaksanakan hingga kini. Biasanya, masyarakat akan berkumpul pada malam hari tanggal 16 Agustus. Pada momen tersebut, turut hadir juga tetua desa, pejabat setempat, dan seluruh masyarakat.
Rangkaian acaranya bisa bervariasi. Namun, secara umum akan berisi sambutan dan mendengarkan sejarah perjuangan Indonesia. Selanjutnya, bersama-sama menggaungkan doa dipimpin oleh tokoh keagamaan.
Tidak berhenti di sana, ada kalanya malam tirakatan juga dilengkapi dengan makan tumpeng bersama. Pemilihan tumpeng sebagai hidangan khas yang melambangkan gunung dan lautan ini pun penuh makna, lho. Tumpeng menjadi simbol keberagaman dan kekayaan Indonesia yang patut dijaga bersama.
Sejarah malam tirakatan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat Indonesia tentang perjuangan mencapai kemerdekaan. Selain itu juga, berkumpulnya warga saat malam tirakatan bisa menjadi sarana memupuk gotong-royong dan kedekatan antar penduduk setempat. Apakah kamu pernah berpartisipasi dalam kegiatan ini?