Selain Kurma, 7 Tumbuhan Ini Bisa Tumbuh di Wilayah Sahara

Pohon zaitun untuk tumbuh di gurun Sahara sangat sulit dibayangkan. Namun pohon zaitun Laperrine bisa tumbuh di Sahara. Pohon ini sangat tahan dengan lingkungan yang kering. Pohon ini tumbuh di dataran tinggi Sahara di mana digunakan sebagai sumber kayu bagi penduduk lokal. Daunnya digunakan untuk obat-obatan tradisional dan sebagai pakan ternak.

Cypress Sahara adalah spesies pohon konifer yang sangat langka. Cypress Sahara adalah tumbuhan asli dari pegunungan Tassili n'Ajjer di Sahara. Populasi pohon ini berdiri terisolasi dari pohon lain. Dikelompokkan sebagai pohon yang langka dan hampir punah, hanya sekitar 233 spesimen Cypress Sahara yang masih ada sampai sekarang.

Banyak dari Cypress Sahara berumur sekitar 2000 tahun. Yang terbesar memiliki diameter batang 12 m dan diberi nama Tin-Balalan. Di beberapa Negara Eropa, cypress Sahara dibudidayakan sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan tetapi juga sebagai pohon hias.

Thyme gurun juga tumbuh di dataran tinggi Sahara dan bagian lain. Tanaman ini membutuhkan sangat sedikit air untuk pengembangan, pembungaan, dan pemeliharaan.

Lokasi yang panas dan cerah dengan tanah yang kering sangat ideal untuk penanamannya. Thyme memiliki penampilan yang kering dan tetapi sangat toleran terhadap kondisi yang keras. Thyme digunakan untuk tujuan pengobatan, kuliner, dan ornamen.

Di zona pesisir barat Sahara, ditemukan tanaman halofit seperti Tamarix senegalensis. Tamarisk adalah semak ranting kecil yang tumbuh di tanah gurun pasir dan pantai.

Memiliki daun dan bunga kering seperti sisik. Akar tanaman membantu mengurangi erosi tanah di sepanjang daerah pantai kering tempat tumbuh.

Juga dikenal sebagai pial, akasia adalah genus pohon dan semak-semak yang termasuk dalam sub-keluarga Mimosoideae dari keluarga Fabaceae. Akasia adalah tanaman lain yang merupakan bagian integral dari ekosistem gurun.

Sebenarnya, akasia mengacu pada kelompok tanaman yang heterogen, mulai dari pohon besar hingga subkubu seperti tikar. Tanaman ini sangat berguna bagi penduduk gurun dan digunakan untuk makanan, pakan ternak, kayu bakar, tanin, dll.

Palem doum adalah salah satu dari sedikit pohon yang tumbuh di Sahara. Palem doum adalah pohon palem yang menghasilkan buah yang bisa dimakan. Di Sahara, palem doum tumbuh di tempat-tempat dengan air tanah yang cukup.

Umumnya ditemukan di zona transisi Sahel antara sabana Sahara dan Sudanian. Palem doum tumbuh di oasis, wadi, dan kadang-kadang di lereng bukit Sahara yang berbatu. Tanah yang tergenang air tidak baik untuk pertumbuhannya.

Semua bagian dari doum palm digunakan. Pohon itu memberi keteduhan, daun dan seratnya digunakan sebagai keranjang, tikar, sapu, tali. Buahnya sendiri bisa dikonsumsi. Bahkan, Orang Mesir kuno menganggap palem doum sebagai sesuatu yang sakral dan biji tanaman itu sering ditemukan di makam para fir'aun.

Dikenal dengan nama lain seperti labu liar, mentimun pahit. Labu gurun juga tumbuh di Gurun Sahara. Meskipun tanaman ini tampak seperti anggur semangka yang umum, ia menghasilkan buah yang pahit, kecil, dan keras.

Labu gurun memiliki akar yang besar yang memungkinkannya bertahan dari kondisi gersang tempat ia tumbuh. Bijinya bisa dimakan tetapi buahnya yang pahit bisa beracun jika dikonsumsi. Labu ini dan bagian lain dari labu ini juga digunakan untuk obat-obatan tradisional atau untuk produksi biofuel.

Meski tempatnya ekstrem dan begitu kering, ternyata ada juga lho tumbuhan yang bisa tumbuh di Sahara yang panas itu.