7 Cara Melatih Anjing Herder (German Shepherd) Cepat & Mudah

Salah satu jenis anjing paling tangguh yang mudah dilatih

Anjing herder atau German Shepherd merupakan anjing penggembala dari Jerman yang telah dikagumi karena memiliki sifat pekerja keras dan menjadi mitra polisi dalam berbagai misi penting.

Terkenal punya sifat pemberani, anjing herder dinilai cepat belajar dan mudah dilatih jika dilakukan dengan benar. Tingkat kecerdasan yang tinggi dan kemauan kuat untuk bekerja dari anjing ini berarti membutuhkan pelatihan yang konsisten dan berkelanjutan sejak dini.

Untuk itu, dibutuhkan panduan cara melatih anjing herder agar lebih optimal dan mendapatkan hasil yang diinginkan. Berikut cara melatih anjing herder yang bisa dijadikan referensi kalau kamu memiliki jenis ini sebagai hewan peliharaan. 

1. Mulai latih sejak usia dini

7 Cara Melatih Anjing Herder (German Shepherd) Cepat & MudahIlustrasi anak anjing herder (pexels.com/pixabay)

Dilansir American Kennel Club, semua anak anjing dari ras apa pun memiliki rentang waktu sosialisasi kritis yang berakhir pada usia 12 hingga 16 minggu. Sangat penting untuk memberikan pengalaman sosialisasi dan pelatihan pada usia lebih awal, antara 3-12 minggu, karena periode ini memiliki efek bertahan lama pada perilaku anjing dewasa.

Anjing herder yang protektif penting untuk menerima sosialisasi agar mengetahui mana orang asing yang mengancam dan mana yang tidak. Pelatihan yang baik selama periode tersebut membuat anjing herder merespons manusia dengan lebih baik, sementara kurangnya pelatihan pada usia dini dapat membuat anjing tidak dapat dilatih dan didekati saat dewasa.

Selama periode kritis ini, libatkan anjing herder dengan berbagai jenis orang dan situasi yang tidak mengancam. Ini akan membantunya menjadi percaya diri di depan orang asing alih-alih menjadi agresif. Sosialisasikan dengan pemandangan, suara, dan aroma baru dengan mengajaknya bermain singkat untuk menstimulasi perkembangannya.

Selama tahap sosialisasi ini, pastikan mengekspos anjing ke berbagai rutinitas sehari-hari, termasuk memperkenalkan perlahan pada alat perawatan dasar seperti sisir, sikat, dan pemotong kuku sedini mungkin.

2. Mempersiapkan alat dan perlengkapan

7 Cara Melatih Anjing Herder (German Shepherd) Cepat & MudahIlustrasi anjing herder atau German shepherd (unsplash/Katelyn MacMillan)

Sebelum memulai sesi pembelajaran, pastikan kamu memiliki semua perlengkapan pelatihan untuk bisa melatih anjing herder secara efektif. Barang yang diperlukan seperti:

  • Camilan: Beli camilan yang sehat dan enak untuk anjing herder, atau kamu juga bisa menyiapkan potongan kecil daging ayam atau daging sapi untuk digunakan dalam pelatihan kepatuhan.
  • Kandang: Kandang sangat esensial untuk memberikan pelatihan kandang yang mengajarkan anjing menyesuaikan diri dengan tempat tinggalnya. Sesuaikan ukuran kandang dengan kebutuhan. Anak anjing herder biasanya cocok menggunakan ukuran 76 cm x 48 cm x 55 cm. Fitur tambahan seperti pintu ganda bisa dipertimbangkan.
  • Mainan: Mainan berfungsi sebagai hadiah selama pelatihan dan sebagai objek bermain. Kamu mungkin ingin memberi anjing herder mainan favoritnya saat dia mempelajari perintah baru. Ada jenis mainan yang memiliki daya tahan untuk dikunyah, sekaligus bisa digunakan untuk permainan kejar-kejaran. 
  • Tali: Tali sangat penting saat memulai pelatihan anjing herder. Ini digunakan untuk mengontrol dan menguji kemampuan anjing dalam menjalankan perintah saat tali dilepas. Pelatihan di luar ruangan akan bergantung dengan penggunaan tali ini.

3. Ajarkan perintah dasar

7 Cara Melatih Anjing Herder (German Shepherd) Cepat & MudahIlustrasi melatih anjing herder (pexels.com/Gustavo Fring)

Anjing memiliki kecenderungan bawaan untuk bertindak sesuai dengan tujuan berkembang biak mereka. German shepherd mungkin ingin cepat melindungi pemiliknya dalam situasi berbahaya dengan mengikuti gen penggembalanya.

Untuk menjadi anjing keluarga yang ramah, anjing herder akan mengandalkan perintah verbal untuk memahami keinginanmu, dan mereka merespons dengan sangat baik lewat pelatihan verbal yang tepat.

Perhatikan intonasi suara saat melatih, karena anjing herder akan tahu kapan nada bicara menunjukkan kesenangan atau kekecewaan. Ini bukan tentang apa yang dikatakan, tetapi bagaimana mengatakannya, mewakili keinginan pemiliknya. 

Menggabungkan isyarat verbal dan gestur juga membantu anjing herder belajar lebih baik. Bahasa tubuh adalah mode komunikasi anjing dan mereka memiliki kapasitas yang sangat baik dalam membaca isyarat visual. Anjing akan melihat perubahan ekspresi wajah seperti halnya memahami gerakan tangan dan sinyal tubuh lain.

Perintah kunci dalam melatih anjing herder adalah:

  • Sit: Ini adalah perintah pertama yang dipelajari anak anjing herder yang bisa dilakukan dengan atau tanpa tali.
  • Come: Digunakan untuk memanggil anjing atau melepasnya. Ini terutama berfungsi saat anjing mulai menjauh dari kamu. 
  • Stand: Pada perintah ini anjing akan belajar mengubah posisi duduk atau berbaringnya ke posisi berdiri. 
  • Down: Perintah untuk turun ini berfungsi mengajarkan anjing turun ke posisi berbaring, bisa ditambah gestur telentang dengan telapak tangan yang ditepukkan ke lantai.
  • Leave it: Perintah ini melatih anjing herder untuk tidak mengambil sesuatu yang tidak seharusnya, misalnya makanan dari meja atau mainan anak. 
  • Stay: Kamu bisa menggunakan perintah ini untuk melatih anjing herder tetap diam dan tidak bergerak dari tempatnya berada.
  • No: Melarang anjing melakukan sesuatu atau mengganggu. Ini harus selalu dikatakan dengan nada lembut.
  • Attention: Perintah ini akan menarik perhatian anjing sehingga kamu bisa memberikan instruksi ketika anjing tidak memperhatikan. Perintah ini bisa disertai ketukan jari atau jari menunjuk vertikal.
  • Heel: Perintah ini melatih anjing herder untuk berjalan di samping pemiliknya. Biasanya akan diarahkan di sisi kiri dengan tali longgar serta kepala anjing yang sejajar dengan lutut kamu.
  • Let's go: Ini digunakan ketika kamu melatih anjing herder untuk menjatuhkan apa pun yang ada di mulutnya.
  • Go out: Ini digunakan melatih anjing herder untuk meninggalkan ruangan, termasuk kandangnya.
  • Good: Ini merupakan hadiah verbal berupa ucapan selamat yang memberi tahu anjing bahwa ia telah melakukannya dengan baik.
  • OK: Perintah ini memberi anjing herder lampu hijau yang mungkin ia gunakan saat meminta persetujuan untuk memakan makanannya.

Baca Juga: Cara Melatih Anjing untuk Proses Membersihkan Gigi

4. Latih menggunakan motivasi positif

7 Cara Melatih Anjing Herder (German Shepherd) Cepat & Mudahilustrasi melatih anjing herder (pexels.com/Utopix Pictures)

Bukan rahasia lagi bawah pelatihan berbasis hadiah adalah pendekatan pelatihan terbaik dalam dunia anjing. Sebagaimana dilansir World of Dog, penelitian telah membandingkan dan memastikan bahwa motivasi positif memiliki hasil terbaik pada perilaku dan temperamen anjing. Sebaliknya, metode pelatihan yang melibatkan hukuman dapat membahayakan kesehatan mental dan fisik anjing.

Hadiah bisa berupa apa saja yang dihargai anjing herder kamu, seperti belaian di belakang telinga, pujian verbal bahwa ia adalah anjing yang pintar, mainan atau permainan favoritnya, dan camilan enak adalah yang paling umum. 

Anjing memiliki kemampuan kognitif untuk mengasosiasikan hadiah (akibat) dengan perilaku (penyebab). Hadiah ini akan menanamkan pola klausal yang membuat anjing termotivasi menuruti perintah. Meski jika hadiah camilan diganti dengan belaian, itu menjadi sesuatu yang berharga untuk anjing. Pujian atau hadiah apa pun akan menjadi bagian penting dari hubungan kamu dan anjing herder yang kamu latih. 

5. Menenangkan anjing herder

7 Cara Melatih Anjing Herder (German Shepherd) Cepat & Mudahilustrasi cara menenangkan anjing herder (pexels/molochkomolochko)

Saat melatih anjing herder, kamu pasti ingin dia memiliki keadaan emosi yang tepat terutama di sekitar anak-anak dan hewan lainnya. Ini menjadi sangat penting terutama saat anjing herder tumbuh lebih besar.

Sosialisasikan anjing herder agar ramah, dan perkenalkan anjing kepada orang lain serta hewan peliharaan lainnya selama bertahun-tahun pelatihannya. Hadiahi anjing setelah berperilaku baik dalam situasi baru. 

Jangan perkenalkan bayi atau anak anjing lain tanpa memahami nuansa situasinya. Perkenalan harus terkontrol dan tidak buru-buru. Anjing herder bisa menunjukkan perilaku agresi dan dominan jika merasa terancam atau memiliki terlalu banyak energi terpendam. Kamu bisa mencegah perilaku itu dengan sosialisasi memadai.

Kamu juga bisa melatih anjing herder untuk menjadi tenang. Dimulai dengan memberi perintah yang berkolerasi dengan ketenangannya. Berlatihlah secara bertahap menggunakan kata "calm" atau "calm down" untuk mengembalikannya ke keadaan netral. 

Mulailah menenangkan secara perlahan, jangan mainkan tangan secara berlebihan karena itu bisa menambah kegelisahan. Jangan pernah menghargai perilaku agresif seperti memberikannya penghargaan lewat makanan hanya untuk menyuruhnya diam. Sebagian pemilik mengira anjing herder rewel karena lapar, dan tanpa sadar itu seperti "menghargai" kecenderungan agresifnya lewat pemberian makan. 

6. Latih untuk menghindari perilaku buruk

7 Cara Melatih Anjing Herder (German Shepherd) Cepat & Mudahilustrasi anak anjing herder (unsplash/Wannes De Mol)

Beberapa perilaku buruk yang perlu dilatih salah satunya adalah menghentikan menggonggong yang tidak perlu. Untuk melakukannya, kamu harus menenangkan anjing terlebih dahulu. Begitu ia diam, kamu bisa melatih perintah dengan mengatakan "bicara" dan "tenang" di saat yang berbeda. Kata tersebut akan melekat pada memori anjing, beri dia hadiah karena diam dan itu bisa digunakan untuk mendorongnya berhenti menggonggong ketika diminta.

Perilaku selanjutnya yang harus dikendalikan adalah melompat. Meski itu adalah perilaku bawaan anjing yang dilakukan ketika menyambut kamu atau ingin mendapat perhatian, tetapi melompat ke arah orang asing bisa mengganggu tamu. Untuk melatih anjing herder tidak melompat, kamu bisa menghilangkan hadiahnya dengan tidak memberi perhatian yang ia inginkan saat melompat.

Hindari tersenyum atau tertawa saat anjing herder melompat karena perilaku ini secara tidak langsung mendorong kasih sayang. Kamu harus menahan diri untuk tidak menunjukkan tanda-tanda menyukai perilaku itu, tidak peduli betapa lucunya jika anak anjing melompat ke arahmu.

Sebaliknya, kamu bisa mengabaikannya dan ia akan segera mengetahui bahwa ia tidak memperoleh perhatian lalu berhenti dari melompat. Setelah berhenti melompat dan keempat kakinya menapak di tanah, barulah beri hadiah. 

Perilaku buruk yang harus dihindari selanjutnya adalah mengunyah sesuatu yang merusak. Untuk melatihnya, kamu harus mengalihkan energi anjing herder ke alternatif lain, seperti berjalan-jalan atau bermain. Meski mengunyah adalah hal alami yang dilakukan anjing, tetapi sering kali itu merupakan hasil energi yang terpendam dan ini bisa dialihkan lewat cara-cara produktif.

7. Pelatihan tingkat lanjut

7 Cara Melatih Anjing Herder (German Shepherd) Cepat & Mudahilustrasi anjing herder melompat (unsplash/Anna Dudkova)

Seiring waktu, saat anak anjing herder beranjak dewasa, ia akan membutuhkan pelatihan dalam tingkat lanjut berikut:

  • Jump: Perintah yang mengarahkan anjing untuk melompati penghalang, pagar, dinding dan lainnya.
  • Fetch: Latih anjing herder untuk memilih barang dan membawanya kepadamu. Itu bisa berupa selimut, koran, kayu. Latihan ini bisa digunakan sebagai perintah olahraga atau bermain di mana objek dilempar dan anjing harus mengambil untuk menyerahkannya.
  • Track: Perintah ini melatih anjing herder untuk melacak seseorang atau objek yang dikembangkan terutama untuk tugas di kepolisian atau militer.
  • Bark: Latih anjing herder untuk menggonggong atau bersuara untuk situasi yang mengancam, seperti jika ada penyusup. Anjing bisa digunakan untuk menakuti orang yang tidak diundang.
  • Bite: Latihan ini mengarahkan anjing untuk menggigit suatu benda. Kamu bisa melatih anak anjing herder dengan mainan atau benda lain yang melatih daya gigitnya. 
  • Guard: Latih anjing herder untuk berjaga-jaga di pintu atau di sekitar barang berharga.
  • Go ahead: Perintah untuk anjing herder mendahului langkah di depan pemiliknya.

Nah, demikian cara melatih anjing herder yang bisa dimulai sejak dini untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki anjing. Saat melatih, pemilik harus bersabar dan memperhatikan semua ucapan atau perilaku, karena itu akan membentuk karakternya. Semoga berhasil!

Baca Juga: Cara Mudah Melatih Kucing agar Tak Buang Air di Sembarang Tempat

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya