Jaringan Tulang Rawan Manusia dan Fungsinya

Membantu persendian bergerak dengan lancar

Jaringan tulang rawan tersebar di beberapa bagian tubuh manusia, salah satunya pada telinga. Jika kamu menyentuhnya, maka akan terasa fleksibel dan lentur.

Meskipun terasa fleksibel dan lentur, faktanya tulang rawan tersebut termasuk kuat. Untuk dapat memahaminya lebih jelas, simak artikel berikut yang akan membahas jaringan tulang rawan manusia dan fungsinya.

1. Apa itu jaringan tulang rawan?

Jaringan Tulang Rawan Manusia dan Fungsinyailustrasi tulang rawan di telinga (unsplash.com/@kimzifi)

Sebelum kita jauh membahas fungsi dari jaringan tulang rawan, kamu harus mengetahui apa itu jaringan tulang rawan terlebih dahulu. Dilansir Cleveland Clinic, jaringan tulang rawan adalah jaringan ikat yang kuat dan fleksibel yang melindungi sendi serta tulang. Jaringan tulang rawan ini bertindak sebagai peredam kejut di seluruh tubuh.

Jaringan tulang rawan ini juga disebut dengan kartilago. Jaringan ini tersebar di beberapa bagian tubuh manusia. Hampir di semua bagian tubuh tempat dua tulang bertemu dilapisi oleh tulang rawan. Begitu juga di ujung semua tulang yang membentuk persendian. Selain itu, tulang rawan juga memiliki struktur yang unik. Pasalnya, memiliki struktur yang fleksibel namun kuat.

2. Jenis-jenis jaringan tulang rawan

Jaringan Tulang Rawan Manusia dan Fungsinyailustrasi jenis tulang rawan elastis (wikimedia.org)

Ada tiga jenis tulang rawan yang ada di dalam tubuh manusia, yakni tulang rawan elastis, tulang rawan fibrosa, dan tulang rawan hialin. Berikut adalah penjelasan lengkap ketiganya:

1. Tulang rawan elastis

Jenis yang pertama disebut sebagai tulang rawan elastis. Jenis ini merupakan tulang rawan yang paling fleksibel. Peran tulang rawan elastis ini adalah mendukung bagian tubuh yang perlu dan harus ditekuk agar dapat berfungsi dengan baik, misalnya pada telinga. Dilansir Kenhub, ketika kamu menekuk telinga, telinga akan kembali ke bentuk aslinya saat dilepaskan. Jenis tulang rawan elastis ini dapat terlihat pada telinga dan laring (kotak suara).

2. Tulang rawan fibrosa

Jenis tulang rawan yang kedua adalah tulang rawan fibrosa. Jenis tulang rawan fibrosa ini merupakan yang paling kaku dan juga paling kuat. Tulang rawan jenis fibrosa ini cukup kuat untuk menahan bagian tubuh di tempatnya. Tulang rawan fibrosa dapat ditemukan di bagian tubuh seperti di lutut dan di cakram yang terdapat di antara tulang belakang, atau yang disebut juga vertebra.

3. Tulang rawan hialin

Jenis yang terakhir merupakan tulang rawan hialin. Jenis ini merupakan yang paling banyak ditemukan di dalam tubuh manusia karena melapisi tulang di semua persendian dan membantu tubuh untuk bergerak bebas. Tulang rawan jenis hialin dapat ditemukan di laring, hidung, tulang rusuk, dan ujung tulang yang membentuk persendian.

3. Fungsi jaringan tulang rawan

Jaringan Tulang Rawan Manusia dan FungsinyaIlustrasi fungsi tulang rawan sebagai penyokong tubuh (Pexels.com/Snapwire)

Setelah mengetahui pengertian dan jenis-jenis dari tulang rawan, kali ini kita akan membahas mengenai fungsi dan peran jaringan tulang rawan pada manusia. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah fungsi dari jaringan tulang rawan pada tubuh:

  1. Melindungi tulang dan persendiran saat kita bergerak dan menggunakannya.
  2. Mengurangi gesekan dan menghaluskan permukaan tulang pada persendian dalam tubuh. Hal ini memungkinkan tulang melewati satu sama lainnya tanpa bergesekan.
  3. Memberikan bentuk, dukungan, dan struktur ke jaringan tubuh yang lainnya.
  4. Berperan penting untuk perkembangan dan pertumbuhan tulang keras.

Baca Juga: Olahraga Tingkatkan Kepadatan Tulang dan Cegah Osteoporosis

4. Masalah yang dapat terjadi pada tulang rawan

Jaringan Tulang Rawan Manusia dan FungsinyaIlustrasi osteoarthritis (freepik.com/jcomp)

Masalah yang dapat melukai atau merusak tulang rawan dapat mengakibatkan persendian tidak dapat digunakan seperti biasanya. Tulang rawan dapat menjadi rusak setelah cedera atau melalui degenerasi, yang semakin lama semakin berkurang.

Hal ini tentunya dapat mengganggu aktivitas kita. Adapun contoh masalah yang umunya terjadi pada tulang rawan dilansir Healthline adalah sebagai berikut:

1. Chondromalacia patellae

Kondiri chondromalacia patellae ini disebut juga sebagai lutut pelari dan terjadi ketika tulang rawan artikular di atas tempurung lutut rusak. Beberapa faktor penyebabnya adalah cedera, penggunaan berlebihan, keselarasan yang kurang baik, dan kelemahan otot. Kondisi ini bisa menyebabkan tulang bergesekan dengan tulang dan menimbulkan rasa yang sangat menyakitkan.

2. Kostokondritis

Kostokondritis ini terjadi ketika tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada menjadi meradang. Kondisi ini biasanya bersifat sementara, namun bisa menjadi kronis. Akibat kostokondritis, penderitanya dapat merasakan nyeri dada yang tidak nyaman.

3. Disk hernia

Disk hernia ini terjadi ketika bahan seperti gel di dalam disk tulang rawan menonjol melalui tulang rawan luar. Penyebab kondisi ini biasanya adalah perubahan degeneratif yang terjadi sebagai efek samping penuaan. Selain itu, disk hernia dapat terjadi karena kecelakaan atau cedera punggung. Akibatnya, penderita disk hernia dapat merasakan sakit parah di punggung hingga area kaki.

5. Cara merawat tulang rawan

Jaringan Tulang Rawan Manusia dan Fungsinyailustrasi olahraga untuk merawat tulang rawan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cara merawat tulang rawan pada umumnya tidak sulit. Kamu cukup melakukan kebiasaan sehat yang dapat membantu tulang rawan kamu bekerja sebagaimana mestinya. Beberapa kebiasaan sehat tersebut misalnya seperti berolahraga secara teratur, menjaga berat badan yang sehat, serta tidak merokok.

Jika kamu sering kali melakukan aktivitas di luar ruangan seperti olahraga, besar kemungkinan kamu dapat mengalami cedera. Namun, tidak perlu khawatir, kamu hanya perlu mengikuti arahan pihak medis dan mengistirahatkan penggunaan tubuh yang terluka selama beberapa waktu.

Itulah beberapa hal penting terkait jaringan tulang rawan manusia dari mulai fungsi hingga masalah dan cara merawatnya. Untuk menghindari masalah yang dapat terjadi pada tulang rawan, kamu harus mulai merawat tubuh agar terhindar dari hal-hal tersebut.

Penulis: Alya Madani

Baca Juga: 5 Hal yang Dapat Mengganggu Kesehatan Tulang, Apa Saja?

Topik:

  • Bella Manoban
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya