Jenis-jenis Bilangan dalam Matematika, Apa Saja?

Dari mulai bilangan nol sampai imajiner

Dalam hidup sehari-hari bilangan adalah bagian tak terpisahkan dari kita. Ya, kita berhitung uang, membeli makanan, atau bekerja pasti melibatkan bilangan. Mulai dari 0, 1, 2, 3, dan sampai tak terhingga.

Namun, kamu tahu gak kalau bilangan itu memiliki ragam berbeda? Mungkin kamu pernah mempelajarinya saat masih sekolah dan pasti sudah lupa. Nah, supaya ingat lagi, yuk, simak artikel mengenai jenis-jenis bilangan ini!

1. Bilangan Nol

Bilangan nol biasanya merujuk pada himpunan kosong yang tidak memiliki nilai apapun. Pada umumnya, bilangan nol ditulis dengan angka 0. Bilangan nol dilambangkan dengan angka 0 itu sendiri. 

Biasanya angka 0 menjadi titik mula permulaan bilangan, baik itu bilangan positif atau negatif. 

2. Bilangan asli

Jenis-jenis Bilangan dalam Matematika, Apa Saja?ilustrasi angka (pexels.com/ Magda Ehlers)

Agar lebih mudah, bilangan asli adalah bilangan yang biasa kita gunakan untuk berhitung. Mulai dari 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan seterusnya hingga tak hingga.

Bilangan asli sendiri dibagi menjadi empat jenis, antara lain:

  1. Bilangan genap atau bilangan yang bisa dibagi 2, seperti 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, dst.
  2. Bilangan ganjil, seperti 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, dst.
  3. Bilangan prima atau bilangan yang dapat dibagi oleh bilangan itu sendiri, seperti 2, 3, 5, 7, 11, 13, 19, dst.
  4. Bilangan komposit, atau bilangan yang dapat dibagi selain bilangan itu sendiri, seperti 4, 6, 8, 10, 12, dst.

3. Bilangan cacah

Secara definisi, bilangan cacah adalah kumpulan bilangan yang nilainya tidak negatif. Alias seluruh bilangannya adalah positif dan dimulai dari nol.

Contohnya: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 dst.

4. Bilangan bulat

Jenis-jenis Bilangan dalam Matematika, Apa Saja?Garis bilangan (wikimedia.org)

Bilangan bulat terdiri dari bilangan positif, bilangan negatif, dan bilangan nol. Agar lebih mudah, simak contoh berikut:

  1. Bilangan positif: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dst
  2. Bilangan negatif: -1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, -10, dst
  3. Bilangan nol: 0

Jika diperhatikan, tiap bilangan memiliki lawannya sendiri, seperti -2 dan 2, -5 dan 5.

Biasanya agar lebih mempermudah disediakan garis bilangan seperti gambar di atas. Posisi bilangan negatif berada di sebelah kiri nol. Sedangkan, posisi bilangan positif berada di sebelah kanan nol.

5. Bilangan pecahan

Mengutip Portal de Matematica, bilangan pecahan terdiri oleh dua bilangan yang dipisahkan oleh garis pecahan. Angka di bagian atas disebut pembilang, sedangkan di bawahnya disebut penyebut.

Dua bilangan yang dimaksud bisa beragam, bisa bilangan positif, bilangan negatif, akar, dan sebagainya. Yang pasti bukan bilangan nol, khususnya di bagian penyebut.  Karena jika penyebut angka nol, maka hasilnya akan tidak terdefinisi

Contoh bilangan pecahan: 2/3, 5/6, 10/2, dst

6. Bilangan rasional

Jenis-jenis Bilangan dalam Matematika, Apa Saja?ilustrasi rumus matematika (pexels.com/Tookapic)

Melansir Byjus, bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dibentuk menjadi pecahan biasa dan hasil pembagian pecahan tersebut adalah hasil akhir yang sudah fix, atau desimal dengan pola pengulangan. Dengan syarat, penyebut pada pecahan tersebut bukan 0.

Contohnya sebagai berikut:

  1. 4/2 adalah bilangan rasional, karena hasil pembagian pecahan tersebut adalah 2, yang artinya memiliki hasil akhir sudah fix.
  2. 10/11 adalah bilangan rasional. Alasannya karena hasil pembagian tersebut adalah desimal dengan pola pengulangan, yakni 0.90909090909090.....(dst)

Bilangan rasional punya kebalikan yakni bilangan irasional. Apa itu?

7. Bilangan irasional

Jika bilangan rasional memiliki hasil akhir angka fix atau desimal dengan pengulangan, maka bilangan irasional adalah kebalikannya. Ia tidak bisa diubah menjadi pecahan, sekalipun bisa diubah memiliki hasil desimal yang tidak berulang.

Contoh:

  1. 36/57 adalah bilangan irasional karena memiliki hasil desimal tanpa pola pengulangan, yakni 0.63157894736
  2. 5/7 termasuk bilangan irasional karena memiliki hasil 0.71428571428, alias desimal tanpa pengulangan.

8. Bilangan Imajiner

Jenis-jenis Bilangan dalam Matematika, Apa Saja?Ilustrasi orang sedang mengerjakan soal berhitung (pexels.com/Rf._.studio)

Kata "imajiner" berkaitan dengan "imajinasi", yang berarti fantasi atau khayalan. Sebagaimana dipaparkan Byjus, sesuai namanya bilangan imajiner dalam matematika adalah bilangan yang jika dikuadratkan memiliki hasil negatif dan tidak memiliki hasil definitif yang jelas. Biasanya bilangan ini disimbolkan oleh huruf "i"

Contoh bilangan imajiner adalah √-4. Dalam sistem akar, tidak bisa ada bilangan negatif. Maka, untuk menyelesaikannya hanya perlu menjawab 2i. Hasil 2 didapat dari perhitungan √4.

9. Bilangan kompleks

Secara definisi, bilangan kompleks adalah bilangan yang terdiri dari bilangan asli dan bilangan imajiner. Kedua jenis bilangan ini sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, ya!

Pada umumnya, bilangan ini dilambangkan dengan a+ib, dengan keterangan a dan b adalah bilangan asli, serta i artinya imajiner. Biasanya, bilangan ini tidak ditemukan dan tidak dipelajari pada kurikulum materi di sekolah. Namun, jika kamu berkecimpung di dunia statistik, IT, dan data pasti akan sering menemui bilangan ini.

Itulah jenis-jenis bilangan dalam matematika. Semoga bisa membedakannya, ya!

 

Penulis: Muhammad Fakhriansyah

Topik:

  • Bella Manoban
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya