Letak Astronomis dan Karakteristik Benua Amerika

Kalau dioptimalkan bisa membawa keuntungan

Mendengar nama benua Amerika tentu kita sudah tak asing lagi. Benua terluas kedua setelah Asia ini memang punya banyak sekali daya tariknya tersendiri. Mulai dari keindahan alam, tokohnya, karya yang dihasilkan, dunia politik, hingga teknologi yang lahir dari benua Amerika selalu jadi topik seru untuk dibahas.

Sebut saja Amerika Serikat, negara tersebut punya kemajuan teknologi yang bisa dibilang melebihi banyak negara lain. Brazil misalnya, daya tarik tarian Samba dan sepak bolanya sudah terkenal seantero dunia. Belum lagi kalau membahas negara lain seperti Jamaika dan Haiti yang punya daya tarik pantai yang begitu memesona. Tak heran kalau benua Amerika jadi salah satu benua yang jadi idaman banyak orang untuk didatangi.

Agar lebih mengetahui tentang karakteristik benua Amerika, dalam artikel kali ini IDN Times akan mengupas-tuntas tentang benua itu. Yuk, simak!

Letak astronomis benua Amerika

Letak Astronomis dan Karakteristik Benua Amerikabenua Amerika (unsplash.com/Isabela Kronemberger)

Letak astronomis ditentukan berdasarkan garis khayal yang berada di peta. Garis khayal tersebut berupa garis lintang dan garis bujur. Secara definisi, garis lintang adalah garis yang dibentuk secara horizontal dan diukur dari khatulistiwa (0°). Jika berada di atas khatulistiwa, maka disebut Lintang Utara (LU). Lalu sebaliknya, jika ada di bawah khatulistiwa, maka disebut Lintang Selatan (LS)

Sementara, garis bujur membentuk secara vertikal yang diukur dari Greenwich (0°). Di sebelah timur, disebut Bujur Timur (BT). Dan di barat, disebut Bujur Barat (BT)

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka benua amerika memiliki letak astronomis 83°LU sampai 55°LS dan 10°BB sampai 170°BB

Apabila melihat secara astronomis, dapat dibayangkan kalau Amerika adalah wilayah yang sangat luas. Luasnya wilayah itu pasti memiliki dampak pada karakteristik benua Amerika. Apa saja?

Karakteristik benua Amerika

Dilansir National Geogragphic, jika membahas karakteristik suatu wilayah, maka pembicaraannya pasti mengarah pada ciri-ciri wilayah tersebut. Bisa dari segi fisik (rupa muka bumi), budaya, sampai ekonomi.

Lalu, apa saja karakteristik benua amerika?

1. Karakteristik fisik

Letak Astronomis dan Karakteristik Benua AmerikaHutan Hujan di Kolombia (Pexels/David Riaño Cortés)

Benua Amerika memiliki luas wilayah mencapai 41.825.581 km². Secara umum, benua Amerika dibagi menjadi dua, yakni Amerika Utara dan Amerika Selatan. Dilansir Britannica, keduanya memiliki zona iklim berbeda. Di Amerika Utara, beriklim subartik yang dingin dan sedikit tropis ketika mendekati selatan. Sedangkan di Amerika Selatan, terdapat dua iklim, yakni tropis di bagian utara dan sisanya dingin.

Pembagian iklim ini kemudian menentukan bentang alam di daratan dan persebaran flora dan fauna. Di Brazil, misalnya, ada hutan hujan tropis dan Sungai Amazon yang di dalamnya dihuni berbagai tumbuhan dan hewan. Sementara di Amerika Utara, ada padang rumput hijau yang bisa digunakan untuk pertanian.

2. Karakteristik sosial-budaya

Letak Astronomis dan Karakteristik Benua Amerikasuasana malam Time Square, New York (Pexels/jimmy teoh)

Benua Amerika memang memiliki daya tarik yang kuat. Dilansir History, pada saat Columbus datang ke benua ini, orang-orang Eropa menyebutnya sebagai 'Dunia Baru'. Ini terjadi karena pemahaman sempit mereka yang memandang dunia hanya sebatas benua Eropa. Maka, terjadilah migrasi besar-besaran orang Eropa ke sana. Mereka kemudian berinteraksi dengan penduduk lokal, membangun pemukiman, dan melakukan kolonisasi.

Proses ini terus berlangsung selama berabad-abad. Tak hanya orang Eropa, penduduk Asia dan Afrika pun turut datang ke Amerika. Akhirnya bertemulah beragam suku, etnis, ras, dan agama di tiap wilayah Amerika, baik itu Amerika Utara, Amerika Tengah, atau Amerika Selatan.

Pertemuan itu kemudian membuat penghuni Amerika semakin beragam. Ini tentu berdampak pada kehidupan sosial dan budaya. Kedatangan orang dari luar Amerika tidak hanya membawa badan, tetapi juga membawa budaya. Maka, ketika tiba di Amerika terjadilah pembauran yang melahirkan budaya baru. Kondisi ini lantas membuat kehidupan sosial dan budaya di tanah Amerika bervariasi dan masih bertahan hingga sekarang.

Variasi itu berbentuk agama, bahasa, seni, dan sebagainya. Bahasa, misalnya, di Amerika Utara dominan menggunakan bahasa Inggris. Namun, di Amerika Selatan lebih menggunakan bahasa Portugis atau bahasa Spanyol.

3. Karakteristik ekonomi

Letak Astronomis dan Karakteristik Benua AmerikaTerusan panama (Unsplash.com/sirvar)

Besarnya luas wilayah, banyaknya bentang alam, dan kuatnya pengaruh geopolitik turut memengaruhi corak ekonomi benua Amerika. Keunggulan ekonomi Amerika adalah perdagangan. Ini terjadi karena di benua Amerika terdapat beberapa negara dengan ekonomi terbesar di dunia yang termasuk dalam G20.

Dalam laman resmi G20, ada 5 negara dari benua Amerika, yakni Argentina, Brasil, Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Tak heran jika arus keluar-masuk barang di Amerika selalu besar. Perlu diingat, hal ini ditunjang juga oleh kekuatan AS sebagai negara berpengaruh di dunia.

Tidak hanya perdagangan, negara-negara di Amerika juga mengandalkan pertambangan. Minyak bumi menjadi andalan AS, Venezuela, dan banyak negara di Amerika Latin lainnya. Lalu, ada juga beberapa negara yang memanfaatkan tambang mineral untuk menggerakkan perekonomian.

Itulah letak astronomis dan karakteristik benua Amerika yang perlu kamu tahu. Tentu keunggulan-keunggulan tersebut harus dibarengi oleh kemampuan mengelola SDA dan SDM yang baik. Tujuannya agar membawa keuntungan bagi penduduk Amerika

 

Penulis: Muhammad Fakhriansyah

Topik:

  • Bella Manoban
  • Achmad Fatkhur Rozi
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya