5 Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil, Jangan Tertukar!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu klasifikasi tumbuhan adalah berdasarkan bijinya. Dari sini dapat diketahui kalau tumbuhan memiliki dua jenis, yakni dikotil dan monokotil. Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang memiliki biji berkeping dua. Sedangkan, tumbuhan monokotil adalah tumbuhan berbunga yang mempunyai biji tunggal atau berkeping satu.
Dari pengertian tersebut, sekilas dapat dipahami perbedaanya, yakni berdasarkan jumlah bijinya. Namun, beberapa sumber menyebut ada perbedaan antara dikotil dan monokotil jika ditelaah lebih lanjut.
Apa saja?
Baca Juga: Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil dan Contohnya
1. Sistem akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang memegang peran krusial. Air dan mineral dari tanah diserap akar untuk kemudian diserbaluaskan ke seluruh bagian tanaman. Pada tumbuhan dikotil dan monokotil ada perbedaan jelas pada sistem akar.
Pada tumbuhan berkeping dua ini akar yang mendominasi adalah akar tunggang. Ini terjadi karena adanya perkembangan secara berkelanjutan pasca biji tumbuh. Sedangkan, tumbuhan berkeping tunggal memiliki akar serabut atau akar yang berbentuk cabang seperti serabut.
2. Jenis daun
Setelah di akar, perbedaan mencolok antara kedua jenis ini terletak di daun. Daun tumbuhan dikotil mayoritas berbentuk menyirip dan memiliki jaringan tiang di dalamnya. Secara fisik, bentuknya mirip seperti tulang ikan atau jari-jari manusia.
Sementara, tumbuhan monokotil berdaun tunggal. Maksudnya tumbuhan tersebut dalam setiap tangkainya hanya terdiri dari satu helai daun saja.
3. Bentuk bunga
Bunga adalah hal pertama yang dapat mengalihkan pandangan jika pertama kali melihat tanaman. Ya, kelopaknya yang indah mampu memberikan kesan positif bagi siapa pun yang melihat.
Namun, jika kamu melihat tumbuhan memiliki kelopak bunga sebanyak tiga atau kelipatan tiga, maka dapat dipastikan kalau tumbuhan itu berjenis monokotil. Sebaliknya, jika ada bunga berkelopak 4 atau kelipatannya, maka itu berjenis dikotil.
Jangan sampai tertukar, ya!
Editor’s picks
4. Proses reproduksi
Proses reproduksi adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap makhluk hidup, tidak terkecuali tumbuhan. Pada tumbuhan, proses ini dilakukan di bunga. Jadi, bunga tidak hanya sebagai estetik, tetapi juga berperan penting dalam melanjutkan kehidupan spesies.
Pada tumbuhan monokotil, reproduksi dilakukan secara generatif. Artinya, perkembangbiakan secara alami, kawin, atau seksual lewat bunga. Prosesnya diawali oleh penyerbukan, yaitu ketika serbuk sari jatuh di atas putik. Setelahnya, terjadi proses pembaruan dua inti gen yang berujung pada lahirnya buah atau calon tumbuhan baru.
Sedangkan, pada tumbuhan dikotil, reproduksi bisa dilakukan secara generatif atau vegetatif. Proses vegetatif adalah reproduksi secara aseksual atau tidak melaui proses penyerbukan. Jadi, tumbuhan vegetatif bisa berkembangbiak secara alami, biasanya ditandai oleh perubahan atau penambahan fisik, atau dibantu manusia, seperti cangkok, stek, kultur jaringan, dan sebagainya.
5. Berbagai contoh
IDN Times merangkum 10 tumbuhan dikotil dan monokotil. Berikut daftarnya
Tumbuhan dikotil:
- Kentang
- Cabai
- Mangga
- Karet
- Tomat
- Jambu biji
- Putri malu
- Kapas
- Pohon jarak
- Bunga dahlia
Tumbuhan monokotil:
- Kelapa
- Padi
- Salak
- Melinjo
- Pisang
- Tebu
- Jagung
- Gandum
- Kunyit
- Buah naga
Baca Juga: Fotosintesis: Pengertian dan Prosesnya pada Tumbuhan
Itulah perbedaan monokotil dan dikotil. Jadi tidak hanya sebatas berbeda jumlah bijinya saja, ya!
Penulis: Muhammad Fakhriansyah