9 Rahasia Gelap Kekaisaran Rusia yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Mulai dari penyiksaan sampai perbudakan

Pada tahun 1547, Pangeran Agung Ivan dari Moskow — yang lebih dikenal sebagai Ivan the Terrible — menyatakan dirinya sebagai tsar dari Rusia. Selama hampir 400 tahun, tsar memerintah salah satu kekaisaran terbesar dalam sejarah.

Di balik kemegahannya, ternyata Kekaisaran Rusia juga menyembunyikan berbagai rahasia yang gelap dan brutal. Sejak awal berdiri sampai digulingkan oleh Faksi Bolshevik pada tahun 1917, kekaisaran ini telah bertanggung jawab atas berbagai penyiksaan dan perbudakan di wilayah Eurasia.

Berikut 9 rahasia gelap Kekaisaran Rusia yang jarang diketahui oleh banyak orang.

1. Menginvasi wilayah Timur

9 Rahasia Gelap Kekaisaran Rusia yang Jarang Diketahui Banyak Orangcommons.wikimedia.org

Rusia mulai menginvasi Siberia tidak lama setelah Columbus menemukan benua Amerika. Ekspansi ini awalnya didorong oleh pedagang kaya seperti keluarga Stroganov yang menginginkan bulu binatang yang mahal.

Agen mereka adalah tentara bayaran Cossack — yang juga menjadi kekuatan Rusia untuk memperluas wilayahnya dengan kekejaman yang luar biasa. Misalnya, ketika kepala suku Sakha, Dzhenik, memberontak, dia dikuliti hidup-hidup dan bayinya dicekik dengan kulitnya.

Saat penduduk pulau Aleut menyerang pemungut pajak pada tahun 1764, pasukan Rusia membakar 18 desa dan membantai ratusan orang di sana. Orang-orang Siberia yang terisolasi juga tidak siap menghadapi penyakit-penyakit Eropa seperti suku Indian di benua Amerika. Pada abad ke-17, cacar menewaskan lebih dari 50 persen suku di Siberia.

Dilansir dari buku Empires Apart: A History of American and Russian Imperialism, tingkat kematian di antara suku Sakha dan Evenk setidaknya mencapai 80 persen dari jumlah populasi mereka saat itu. Bahkan populasi penduduk Aleut turun dari 20.000 menjadi di bawah 5.000 dalam waktu kurang dari dua generasi.

2. Oprichniki

9 Rahasia Gelap Kekaisaran Rusia yang Jarang Diketahui Banyak Orangpinterest.com

Ivan the Terrible melewati masa kecilnya dengan suram. Ia bahkan menjadi semakin gila setelah periode sakit dan kematian istrinya. Pada saat itu, Ivan mulai berbalik melawan para bangsawan yang berkuasa, dan memperkuat dirinya dengan sekelompok tentara bayaran dan rakyat jelata yang diberikan tanah di sekitar Moskow.

Pasukan ini adalah Oprichnik yang terkenal kejam, berpakaian serba hitam dan membawa kepala anjing yang terpenggal sebagai simbol nasib bagi para pengkhianat. Mereka bertindak sebagai polisi rahasia Ivan, menyiksa dan mengeksekusi siapa pun yang diduga tidak loyal kepadanya.

Pada tahun 1570, Oprichniki menyerbu kota Novgorod dan membantai lebih dari 10.000 warganya. Sebagai kota perdagangan yang dulunya perkasa, Novgorod tidak pernah benar-benar pulih setelah peristiwa itu.

3. Kehidupan istana yang brutal

9 Rahasia Gelap Kekaisaran Rusia yang Jarang Diketahui Banyak Orangculture.ru

Secara teoritis, tsar Rusia mungkin menjadi penguasa paling absolut di Eropa dengan para bangsawan yang menjadi bukti nyata atas kekuasaannya. Namun dalam praktiknya, kehidupan istana di Rusia cenderung brutal, dan faksi-faksi yang bersaing sering menggunakan kekerasan untuk mendapatkan kekuasaan di dalamnya.

Sebagai seorang anak, Pyotr the Great hanya sanggup meringkuk ketakutan ketika orang-orang bersenjata mengamuk di istana dan membantai kerabat ibunya. Ivan the Terrible yakin bahwa para bangsawan telah meracuni ibunya ketika dia baru berusia delapan tahun. Feodor II bertahan tujuh minggu di atas takhta sebelum dia dicekik sampai mati.

Peter III dibunuh atas perintah istrinya sendiri, dan akhirnya memerintah selama 30 tahun sebagai Catherine the Great. Paul I dicekik dan ditendang sampai mati di kamarnya, kemudian salah satu pembunuhnya membangunkan putra Paul sambil berkata, “Saatnya untuk dewasa. Pergi sana dan berkuasa!"

Tidak heran jika banyak tsar yang menjadi paranoid dan kejam. Peter the Great mencambuk putranya sendiri sampai mati. Ivan the Terrible juga membunuh putranya saat bertengkar karena masalah sepele.

Baca Juga: 6 Negara yang Tercatat Sejarah Pernah Menjajah Indonesia

4. Penyiksaan sebagai hal yang lazim

9 Rahasia Gelap Kekaisaran Rusia yang Jarang Diketahui Banyak Oranghodor.lol

Tsar Rusia sering menggunakan siksaan kejam untuk menunjukkan kekuatan mereka. Ivan the Terrible dikenal suka membakar musuh-musuhnya hidup-hidup dalam wajan raksasa, yang secara khusus dibuat untuk hal itu.

Hal ini tampaknya memulai tren pada saat itu, karena beberapa Cossack mengeluh pada tahun 1640 bahwa seorang pejabat provinsi telah memanggang pasukan mereka dalam panci besar sambil mengeluarkan urat nadi mereka.

Peter the Great lebih memilih knout, sebuah cambuk kulit yang dapat memotong 1,3 sentimeter ke dalam daging dalam setiap pukulannya. Peter juga suka mengawasi tahanan yang diregangkan di rak dan dibakar dengan setrika panas.

Di bawah Catherine the Great, pemberontak digantung dengan kait logam yang diikat melalui tulang rusuk mereka dan dibiarkan sampai mati. Yang lain digantung di atas rakit yang dihanyutkan di sungai Volga sebagai peringatan.

5. Tsar Ivan IV dipenjara saat masih berumur 4 tahun

9 Rahasia Gelap Kekaisaran Rusia yang Jarang Diketahui Banyak Orange-wiki.org

Ivan VI menjadi tsar pada tahun 1740 ketika dia baru berusia dua bulan. Dia digulingkan setahun kemudian oleh sepupunya, Elizabeth. Atas perintahnya, Ivan ditempatkan di sel isolasi pada usia empat tahun dan tetap di sana selama 20 tahun.

Untuk sebagian besar waktu dia disimpan di Benteng Schlusselburg, di mana tidak ada yang tahu siapa dia sebenarnya. Selnya tidak memiliki jendela, jadi dia tidak pernah melihat siang hari dan tidak pernah tahu apakah itu siang atau malam. Para penjaga dilarang berbicara dengannya. Satu-satunya hiburannya adalah salinan Alkitab.

Tidak mengejutkan jika Ivan memiliki masalah mental. Dia tetap terkunci di kamarnya sampai tahun 1764 ketika Catherine the Great mengasihaninya dengan membunuhnya.

6. Banyak penipu yang menyamar menjadi anggota kerajaan

9 Rahasia Gelap Kekaisaran Rusia yang Jarang Diketahui Banyak Orangwikiwand.com

Kekaisaran Rusia sering dimasuki oleh para penipu yang biasa mengaku sebagai anggota keluarga kerajaan yang telah meninggal. Dikutip dari Britannica.com, selama Masa Kekacauan di awal abad ke-17, tiga peniru muncul dan mengaku sebagai putra Ivan the Terrible, Dmitri, yang telah meninggal.

Peniru Dmitri yang pertama bahkan berhasil dinobatkan sebagai tsar di Moskow, meskipun ia segera dibunuh setelahnya. Peniru Dmitri yang kedua pada dasarnya berkedok sebagai peniru yang pertama. Ia berhasil mengumpulkan pasukan Cossack dalam jumlah besar dan menghancurkan wilayah utara.

Peniru Dimitri yang ketiga disebut sebagai "Pencuri Pskov" setelah berhasil mengambil kota itu, tetapi berhasil dikalahkan dan dieksekusi pada tahun 1612. Pada abad ke-18, salah satu suku Cossack, Yamelyan Pugachev, membuat pemberontakan besar dengan mengklaim sebagai Peter III yang sudah terbunuh.

Peniru Peter lainnya juga muncul di Montenegro, di mana ia berkuasa selama lima tahun sampai Ottoman membayar tukang cukur untuk memotong tenggorokannya. Setidaknya tiga warga Rusia lainnya mengaku sebagai Peter, termasuk pendiri sekte Skoptsy.

7. Terdapat banyak kultus dan sekte sesat

9 Rahasia Gelap Kekaisaran Rusia yang Jarang Diketahui Banyak Orangwsj.com

Gereja Rusia sangat rentan terhadap perpecahan, sehingga kultus dan sekte sesat dapat berkembang dengan mudah di penjuru Kekaisaran Rusia yang luas. Salah satunya, Khlysty, dikenal sering mencambuk diri mereka sendiri untuk menunjukkan penghinaan terhadap tubuh fisik mereka.

Molokane (“Peminum Susu”) menolak untuk melayani militer dan mencoba membangun komune pasifis di Siberia. Para Doukhobor ("Pendekar Roh") lebih suka Living Book versi mereka sebagai himne untuk Alkitab.

Yang paling aneh dari semuanya adalah kaum Skoptsy, yang menganggap seks sebagai sumber dari semua dosa, sehingga melakukan ritual pengebirian dan mutilasi genital. Pria Skoptsy akan memotong testikel mereka dan membakar luka itu dengan besi panas, sedangkan yang lain akan memotong penis mereka juga.

Wanita Skoptsy harus mengiris payudara atau putingnya, dan beberapa bentuk sunat untuk perempuan juga dilakukan. Skoptsy juga mengebiri anak-anak kecil mereka, sehingga sekte itu hanya bertahan hidup dengan mengubah anggota baru. Sekte ini bertahan selama lebih dari satu abad.

Lalu ada Old Believers, sekte tradisionalis yang mengadakan kebaktian secara rahasia di mana mereka menyilangkan diri dengan tiga jari. Kekaisaran menyebut mereka Raskolniki ("Pembelah") dan menganiaya mereka tanpa henti.

Banyak Old Believers percaya bahwa akhir dunia sudah dekat. Jika mereka mengetahui bahwa mereka telah ditemukan oleh tentara Rusia, seluruh penduduk desa akan berkumpul bersama, membakar gereja, lalu membakar diri mereka hidup-hidup.

8. Bencana kelaparan

9 Rahasia Gelap Kekaisaran Rusia yang Jarang Diketahui Banyak Orangtoptours.info

Kekaisaran Rusia tidak pernah terkenal karena efisiensinya, sehingga para pemimpinnya sering berjuang untuk menanggapi kelaparan berkala di provinsi-provinsi tertentu. Sampai tahun 1891, tsar menanggapi kegagalan panen yang meluas dengan melarang surat kabar untuk melaporkan masalah atau bahkan menggunakan kata "kelaparan."

Setelah banyak jatuh korban, tsar akhirnya melarang ekspor tanaman dan memberlakukan program bantuan kelaparan. Hasilnya, "hanya" sekitar 400.000 orang yang meninggal dalam kelaparan tahun 1891-1892. Namun ada yang lebih parah dari kelaparan di akhir abad ke-19 itu.

Pada tahun 1601, sebuah gunung berapi meletus di Peru dan memicu serangkaian musim dingin yang luar biasa panjang. Musim dingin itu turut mengakibatkan kelaparan yang menewaskan dua juta orang Rusia, sepertiga dari populasi Rusia saat itu.

Namun tsar terlalu sibuk dengan perang saudara daripada mengurus bencana kelaparan, sampai-sampai mayat ditemukan dengan jerami di mulut mereka, dan daging manusia dijual dalam bentuk pai di pasar-pasar.

9. Perbudakan

9 Rahasia Gelap Kekaisaran Rusia yang Jarang Diketahui Banyak Orangrferl.org

Kekaisaran Rusia dibangun di atas punggung para budak, yang terikat pada tanah tertentu dan dipaksa bekerja untuk pemilik tanah yang mengendalikannya. Sejak abad ke-17, pemilik tanah diizinkan untuk membeli dan menjual budak.

Para bangsawan secara teknis tidak diizinkan untuk membunuh para budak mereka, tetapi mereka dapat mencambuk atau menghukum mereka sesuai keinginan mereka. Tidak ada konsekuensi nyata jika seorang budak meninggal karena luka-lukanya.

Pemilik tanah juga dapat mengirim budak mereka ke Siberia atau meminta mereka menjadi tentara di luar kehendak mereka. Perbudakan baru dihapuskan pada tahun 1861. Pada saat itu, Rusia memiliki populasi hampir 63 juta, setidaknya 46 juta di antaranya adalah budak.

Nah, itu tadi 9 rahasia gelap Kekaisaran Rusia yang jarang diketahui oleh banyak orang. Sama seperti peradaban lainnya, Rusia juga memiliki sejarah kelam yang jarang diketahui oleh masyarakat pada umumnya.

Baca Juga: 5 Kaisar Terbaik Sepanjang Sejarah Kekaisaran Romawi, Legendaris!

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya