7 Mitos tentang Rasputin yang Masih Dipercaya Sampai Hari Ini

Kebanyakan cuma hoaks dan miskonsepsi saja

Dari sekian banyak tokoh sejarah, mungkin tidak ada yang diselimuti misteri sebanyak Grigori Yefimovich Rasputin. Lahir di desa Siberia pada tahun 1869, ia dikenal sebagai "orang suci" dan tabib yang mengobati keluarga Kekaisaran Rusia. Sosoknya misterius pun menciptakan daya tarik sekaligus rasa jijik pada orang-orang.

Setelah Perang Dunia I meletus, ia langsung menjadi orang paling dibenci di Rusia, dan akhirnya dibunuh pada tahun 1916. Kisahnya tak berhenti di situ. Bahkan setelah kematiannya, ada banyak mitos yang mengelilinginya. Tujuh di antaranya akan dibahas di bawah ini.

1. Rasputin berhasil menyelamatkan pewaris Kekaisaran Rusia

7 Mitos tentang Rasputin yang Masih Dipercaya Sampai Hari IniAlexei Romanov (YouTube/TheLastTsar)

Secara teknis, poin di atas benar. Namun sayangnya, ada banyak mistisisme yang membungkus ceritanya. Diketahui kalau putra mahkota terakhir dari Kekaisaran Rusia, yaitu Alexei Nikolaevich, mengidap hemofilia. Penyakit ini mematikan, dan diprediksi kalau ia tak akan bertahan sampai dewasa.

Artikel berjudul "The Murder of Rasputin, 100 Years Later" dari Smithsonian Magazine menjelaskan peran Rasputin dalam proses pengobatan Alexei. Percaya atau tidak, nyatanya Rasputin berhasil membuat kondisi Alexei membaik.

Namun tentu saja, hal itu tidak berhubungan dengan spritualisme. Rasputin hanya mengusir para dokter yang merawat Alexei. Seperti diketahui, obat yang sering diberikan untuk penderita hemofilia saat itu adalah aspirin, yang justru memperparah kondisi mereka. Setelah asupan aspirin terhenti, sudah sewajarnya kalau kondisi Alexei semakin membaik.

2. Rasputin adalah selingkuhan Permaisuri Alexandra

7 Mitos tentang Rasputin yang Masih Dipercaya Sampai Hari IniRasputin dan Permaisuri Alexandra ( Good Housekeeping)

Lirik lagu Boney M. yang terkenal, "Ra ra Rasputin, lover of the Russian queen" memang terdengar sangat catchy. Tapi, apakah lirik tersebut benar? Sayangnya, itu adalah sebuah miskonsepsi yang sengaja diciptakan untuk mendiskreditkan pasangan tersebut.

Seperti diketahui, mereka berdua sama-sama dibenci oleh publik Rusia pada tahun 1916. Namun sampai detik ini, tidak ada sumber sejarah yang menunjukkan kalau Rasputin dan Alexandra berhubungan secara romantis. Memang, selama masa-masa sulit Rasputin memberikan pendampingan spiritual kepada Alexandra.

Namun terlepas dari semua kritik yang ditujukan kepadanya, tak diragukan kalau Alexandra adalah wanita yang religius dan setia, yang sangat mencintai suaminya. Di sisi lain, Rasputin cukup pintar untuk mengetahui kalau "bermain api" akan menjadi akhir hidupnya.

3. Rasputin adalah seorang maniak seks

7 Mitos tentang Rasputin yang Masih Dipercaya Sampai Hari IniBenarkah Rasputin maniak seks? (Getty Images via Canada's Magazine)

Tunggu dulu, dari mana mitos ini berasal? Apakah karena sebagian besar pengikutnya adalah perempuan? Atau, karena ia sering mengunjungi rumah bordil? Faktanya, ia bukanlah seorang maniak seks.

Banyak sumber yang menyebutkan kalau nyatanya, para wanita bangsawan lah yang mendekatinya. Dijelaskan dalam sebuah artikel di Time, kalau hal itu hanyalah berita yang dibesar-besarkan untuk menghancurkan citranya.

Sejalan dengan kehidupan seksualnya, banyak pula yang percaya kalau Rasputin memiliki penis sepanjang 33 cm. Para wanita pun pingsan saat bercinta dengannya. Ditambah lagi, ada dugaan kalau penisnya dipotong saat mayatnya ditemukan di Sungai Little Nevka pada 1916.

Uniknya, penis milik Rasputin dipajang di museum sampai tahun 1994, sampai terbukti kalau itu adalah teripang yang mengalami dehidrasi. Namun, masih banyak yang mempercayai mitos tersebut, yang didasarkan pada ide bahwa nafsu seksual Rasputin sangatlah besar.

Baca Juga: 7 Misteri Mengerikan tentang Kematian Grigori "Mad Monk" Rasputin

4. Rasputin dapat hidup lagi, dan baru mati setelah ditenggelamkan

7 Mitos tentang Rasputin yang Masih Dipercaya Sampai Hari IniSosok Rasputin yang diklaim dapat hidup kembali setelah ditembak (The New European via Canada's Magazine)

Sejarawan belum tahu pasti apa yang terjadi pada malam 30 Desember 1916 saat Rasputin dibunuh. Kita hanya tahu kisahnya dari perspektif Pangeran Felix Yusupov. Yusupov mengklaim kalau Rasputin menyantap kue dan wine yang sudah dicampur dengan sianida di rumahnya.

Namun yang mengejutkannya, menurut Yusupov, Rasputin tidak terpengaruh sama sekali. Yusupov pun mengambil pistol dan menembak jantungnya. Apakah Rasputin mati? Ya, beberapa saat denyut nadinya memang hilang, sampai ia bangkit kembali dan mencekik Yusupov. Yusupov pun melepaskan tembakan tambahan sampai ia benar-benar mati.

Dilansir dari laman BBC, hasil otopsi jasad Rasputin mengungkapkan kalau ia dipukuli dan ditembak di kepala. Apakah mitos ini berakhir? Tentu saja tidak. Bahkan ada desas-desus kalau Rasputin ditenggelamkan ke Sungai Little Nevka sampai ia meninggal. 

Beberapa orang juga percaya kalau intelijen Inggris terlibat dalam pembunuhan Rasputin. Namun mengingat proses pembunuhan "amatir" yang dilakukan Yusupov, tidak mungkin badan intelijen Inggris berperan aktif di dalamnya. 

5. Rasputin adalah mata-mata dari Jerman

7 Mitos tentang Rasputin yang Masih Dipercaya Sampai Hari IniRasputin dalam film "The King's Man" (2021) adalah seorang mata-mata Jerman (The Telegraph)

Kita tahu kalau istri dari Nikolai II, yakni Permaisuri Alexandra lahir dan memiliki darah Jerman. Ditambah dengan gosip kalau permaisuri dengan dengan Rasputin, tak heran kalau ada klaim kalau Rasputin adalah seorang agen Jerman yang mempengaruhi keputusan Nikolai II di medan perang.

Meskipun konspirasi ini terdengar masuk akal, tidak ada bukti konkrit kalau Rasputin bekerja untuk Jerman atau siapa pun saat Perang Dunia I. Pada akhirnya, ia hanyalah seorang oportunis yang kebetulan ada di lingkaran Kekaisaran Rusia saja.

6. Rasputin adalah seorang biarawan

7 Mitos tentang Rasputin yang Masih Dipercaya Sampai Hari IniRasputin bukanlah seorang biarawan (History of Yesterday)

Julukan "Mad Monk" memang terdengar keren. Namun, benarkah kalau Rasputin adalah seorang biarawan? Jawabannya adalah tidak. Hal ini dijelaskan dalam banyak sumber, salah satunya Encyclopedia Britannica.

Seperti diketahui, karier religiusnya dimulai saat ia berziarah ke sebuah biara saat berumur 27 tahun. Namun, Rasputin tidak pernah ditahbiskan oleh Gereja Ortodoks Rusia. Hal yang membuatnya populer adalah perjalanannya di hutan belantara Siberia dari desa ke desa sebagai "strannik" (pengembara suci).

Tak heran kalau banyak bangsawan yang haus spiritual terpesona oleh karismanya. Namun sekali lagi, Rasputin bukanlah biarawan yang tercatat secara resmi di gereja. Juga, ia tidak gila seperti nama julukannya.

7. Rasputin adalah personifikasi dari "kejahatan" itu sendiri

7 Mitos tentang Rasputin yang Masih Dipercaya Sampai Hari IniRasputin bukan personifiaksi kejahatan (Irish News)

Mungkin fakta yang paling dekat tentang Rasputin adalah bahwa ia meyakini bahwa dosa adalah langkah yang diperlukan untuk membawa seorang hamba lebih dekat kepada Tuhan. Seperti diketahui, ide ini lekat dengan dua penulis terkenal Rusia, Tolstoy dan Dostoevsky. 

Dia mencintai sesamanya (terutama para petani), dan juga sangat mencintai anak-anak Nikolai II dan Alexandra. Bahkan, mereka juga mencintai Rasputin. Dia memanglah orang yang rumit, tetapi menyebutnya jahat berarti mempercayai propaganda anti-monarki Rusia 100 tahun lalu. 

Propaganda tersebut adalah dasar dari semua mitologi Rasputin di era modern. Tak heran, media juga suka mengangkatnya karena mitos tersebut terdengar sangat menarik.

Kisah tentang Grigori Rasputin selalu menyita perhatian siapapun. Entah apakah dia seorang penyuka sejarah atau teori konspirasi. Namun pada akhirnya, mitos-mitos di sekelilingnya tak bisa dibuktikan, baik dari kacamata sains dan sejarah. 

Baca Juga: 7 Misteri Mengerikan tentang Kematian Grigori "Mad Monk" Rasputin

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya