Kucing 101: Japanese Bobtail, Kucing yang Ekornya Pendek Banget

Gemes banget gak sih kucing bondol gini

Pernah gak sih kamu lihat atau mungkin punya kucing yang ekornya pendek gitu? Saking pendeknya malah lebih kelihatan kayak gagang pintu atau bola bulu.

Selain menggemaskan karena gak bisa kibas-kibas, kucing yang ekornya pendek ini juga ada jenisnya tersendiri, yaitu kucing bobtail. Seperti apa karakteristiknya?

1. Karakteristik kucing bobtail

Kucing 101: Japanese Bobtail, Kucing yang Ekornya Pendek Bangetbaltana.com

Kucing Bobtail Jepang adalah kucing yang outgoing. Ciri yang paling menonjol dari jenis ini adalah ekor yang pendek — kadang-kadang disebut sebagai "pom" oleh para pecinta kucing. Sebagai hasil dari mutasi gen alami, kornya bisa lurus, bengkok, atau berkerut tetapi sering menyerupai ekor kelinci yang lebat.

Kucing-kucing ini memiliki sifat yang baik dan suka bermain, menjadikan mereka hewan peliharaan yang ideal. Mereka pemburu yang rajin, kucing-kucing manja yang penyayang, dan cukup pintar untuk mempelajari trik. Kucing bobtail sering ditemui di Jepang, maka dari itu jenis ini juga disebut Japanese Bobtail.

2. Sejarah perkembangan kucing bobtail

Kucing 101: Japanese Bobtail, Kucing yang Ekornya Pendek BangetBerbagai Sumber

Japanese Bobtail adalah jenis kucing purba yang umumnya dikaitkan dengan Jepang. Kucing-kucing ini adalah pemandangan umum di jalan-jalan Jepang dan telah memainkan peran penting dalam melindungi perdagangan sutra Jepang di awal tahun 1600-an.

Namun, asal usul bobtail Jepang diyakini lebih jauh dari tahun 1600-an. Banyak ahli yang merasa bahwa kucing yang ini berasal dari China atau Korea setidaknya seribu tahun yang lalu. Beberapa sumber percaya bahwa Kaisar Cina menghadiahkan kucing berekor pendek ini kepada Kaisar Jepang pada abad ke-7. Yang lain berpendapat bahwa biksu Buddha adalah yang pertama membawa kucing berekor pendek ini ke Jepang sebagai cara melindungi kitab dan perkamen dari serangan tikus.

Sejarah juga menunjukkan bahwa kucing-kucing itu dilepaskan atas perintah kaisar Jepang pada tahun 1602 untuk memberantas tikus yang mengancam perdagangan sutra Jepang. Dulu, ilegal untuk menjual atau memelihara bobtail sebagai hewan peliharaan, dan akibatnya, kucing-kucing ini menjadi kucing jalanan yang biasa dilihat di Jepang.

Jenis ini sering muncul dalam lukisan kuno dan umumnya diwakili dalam patung-patung populer Jepang kucing putih dengan satu kaki diangkat, disebut "Maneki Neko". Bahkan karakter kartun populer, Hello Kitty, umumnya diyakini sebagai bobtail Jepang — meskipun tidak ada pernyataan resmi tentang ini dari Sarnio, pencipta karakter.

Japanese Bobtail pertama kali diperkenalkan ke Amerika Serikat pada 1960-an. Kucing-kucing tersebut mendapatkan perhatian karena kepribadian mereka yang interaktif dan penampilan unik mereka. Seorang wanita bernama Elizabeth Freret dikabarkan mengimpor Japanese Bobtail pertama kali pada tahun 1968. Dalam satu dekade, variasi shorthair dari breed ini diterima oleh Cat Fancier’s Association (CFA) untuk status pada tahun 1976.

3. Perawatan kucing bobtail

Kucing 101: Japanese Bobtail, Kucing yang Ekornya Pendek Bangetbaltana.com

Japanese Bobtail adalah hewan peliharaan yang ramah dan menyenangkan. Kucing-kucing ini senang jika ditemani oleh manusia, tetapi juga bergaul dengan kucing dan anjing lainnya. Mereka sangat mudah beradaptasi dengan berbagai lingkungan rumah tetapi harus tetap sebagai hewan peliharaan di dalam rumah untuk keselamatan dan kesejahteraan mereka.

Kebanyakan bobtail sangat menyenangkan dan beberapa memiliki kecenderungan untuk membawa bola di mulut mereka - seperti anjing.

Seperti kebanyakan ras kucing, Japanese Bobtail akan tumbuh subur di lingkungan manusia setiap hari. Mereka menikmati permainan dan dapat diajarkan banyak trik.

Bobtail Jepang dapat memiliki bulu shorthair atau longhair dalam beragam warna, termasuk warna solid, tabby, dan bicolor. Bobtail tricolor juga umum dan disebut sebagai 'mi-ke.' Bulu mi-ke dapat berupa warna khas (kombinasi tiga warna oranye, putih, dan cokelat) atau banyak kombinasi warna lainnya termasuk cokelat dan abu-abu.

Baca Juga: Kucing 101: 5 Fakta Unik Soal Kucing Hitam, Sudah Tahu?

4. Gangguan kesehatan umum

Kucing 101: Japanese Bobtail, Kucing yang Ekornya Pendek Bangetmyanimals.com

Ada beberapa masalah kesehatan yang umumnya terkait dengan jenis kucing ini. Secara umum, Japanese Bobcat dianggap sangat sehat dan tidak terlalu rentan terhadap gangguan atau penyakit tertentu.

Namun, ada beberapa kondisi umum yang harus diwaspadai untuk kucing ini:

  • Penyakit ginjal
  • Kanker
  • Gangguan saluran kemih

5. Pola makan kucing bobtail

Kucing 101: Japanese Bobtail, Kucing yang Ekornya Pendek Bangetcatswallpapers.net

Japanese Bobtail tidak memerlukan diet khusus. Namun, yang mereka butuhkan adalah makanan kucing yang berkualitas dan diet yang seimbang. Penting untuk tidak membiarkan salah satu musuh terbesar kucing — obesitas, dengan memberi takaran yang pas terhadap porsi makannya setiap hari.

Entah ekor pendek atau panjang, rasanya setiap kucing memang punya karaktersitik masing-masing yang unik gak sih?

Baca Juga: Kucing 101: Fatty Liver Disease, Gangguan Hati pada Kucing Obesitas

Ice Juice Photo Verified Writer Ice Juice

A dyslexic peculiar organism capable of turning caffeine into words.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya