Dunia semakin berkembang hari ke hari, banyak penemuan ditemukan untuk membuat lingkungan menjadi lebih hijau. Tak terkecuali Indonesia. Banyak sekali penemuan anak bangsa di bidang sains dan teknologi khususnya green environment. Hal ini patut diapresiasi karena di tengah maraknya permasalahan horizontal bangsa tetapi masih ada segelintir yang peduli akan nasib bangsanya sendiri.
Untuk lebih mengenal apa saja penemuan "made in Indonesia", Simak tiga penemuan ini:
Indonesia menjadi salah stau negara yang menghasilkan sampah dalam jumlah yang tidak sedikit, salah satu jenis sampah yang banyak adalah sampah plastik, diperkirakan pada tahun 2019 berjumlah 9,52 juta ton. Hal ini membuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) berinovasi mengolah sampah plastik menjadi aspal, uji coba pun telah dilakukan dan hasilnya memuaskan, yakni 2,5-5 ton sampah /km jalan atau kira-kira mampu mengaspal sepanjang 190.000 km.
Menarik bukan?
Selain inovasi di bidang infrastruktur, tidak sah apabila belum mengenai transportasi. Salah satu karya anak bangsa lainnya adalah motor listrik buatan PT. Gesits Technologies Indo, motor yang langsung dicoba oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ini digadang-gadang mampu melesat sejauh 100km dengan kecepatan maksimum 100km/jam. Dengan demikian, motor listrik ini cocok apabila digunakan untuk kota seperti Jakarta yang macet tetapi ingin menghemat bahan bakar.
Penemuan lainnya tidak kalah hebat, kali ini limbah hasil dari kulit udang dapat diubah menjadi plastik degradable atau dapat didaur ulang. Ialah Yuke yang berhasil menemukan plastik dari kulit udang, ia sendiri mengungkapkan bahwa semua bermula dari dirinya yang tidak suka memakan udang dengan kulit, akhirnya terpancing ide untuk memanfaatkan kulit udang agar tidak sia-sia.
Hasilnya adalah setelah dicampur dengan bahan kimia, plastik ini mampu untuk membawa delapan botol air mineral dan sudah diuji oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Temuan ini jelas akan berdampak sangat positif karena seperti kita tahu bahwa sampah plastik sangat berbahaya karena tidak dapat didaur ulang dan jumlahnya sangat banyak sekarang ini.
So, Indonesia gak kalah kreatif kan?