Sifat Kucing Meniru Pemiliknya, Apakah Mitos atau Fakta?

Kamu bisa mengatakan ah tidak mungkin, tapi faktanya ada penelitian yang mempelajari hal ini, lho. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE menyebutkan bahwa kucing ternyata meniru kepribadian pemiliknya.

Makhluk yang terkenal mandiri ini meng-copy paste beberapa hal seperti ekstroversi, keterbukaan, dan neurotisme atau stabilitas emosional pemiliknya. Lebih spesifiknya berikut uraian dari Psychology Today:

• Keterbukaan: pemilik yang lebih terbuka melaporkan bahwa kucing mereka cenderung ramah, kurang agresif, dan lebih tidak suka menyendiri
• Kehati-hatian: pemilik yang teliti punya kucing yang ramah, kurang agresif, dan tidak terlalu cemas atau mudah takut
• Ekstroversi: pemilik yang ekstrover cenderung punya kucing yang ramah serta berat badan sesuai karena cenderung membiarkan kucingnya berkeliaran di luar dengan bebas
• Keramahan: pemilik kucing yang ramah memiliki kucing yang kurang agresif, berat badan normal, serta bahagia
• Neurotisme: pemilik yang neurotik punya kucing yang lebih agresif, mudah takut dan cemas, serta punya masalah perilaku dan medis. Di luar itu, kucing peliharannya mungkin mengidap penyakit yang berhubungan dengan stres.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 3 ribu pemilik kucing. Para peneliti mengajukan pertanyaan dengan mengukur ciri-ciri kepribadian yang dikelompokkan dalam lima kategori. Lebih jauh, Lauren Finka, peneliti kesejahteraan hewan dari Nottingham Trent University yang juga salah satu penulis The Telegraph mengungkap bahwa banyak pemilik yang menganggap hewan peliharaan sebagai keluarga sehingga membentuk ikatan sosial yang erat.

Gimana cara kucing meniru sifat pemiliknya?

Menghabiskan banyak waktu di dekat kucing dan membiarkannya berinteraksi denganmu adalah jawabannya. Apalagi jika kucing sudah bersamamu sejak ia kecil.

Kucing mempelajari perilaku dan kebiasaan dari ibu dan teman mainnya. Hal ini nyaris sama seperti kebiasaan atau perilaku orangtua memengaruhi kepribadian anak, melansir Senior Cat Wellness. 

Nah, kalau begitu, apakah sifat kucing meniru pemilik tidak berlaku bagi anabul yang diadopsi saat berusia lebih dewasa? Faktanya, tidak, ya. Walau diadopsi ketika kucing sudah dewasa, mereka tetap dapat meniru sifat pemiliknya. Namun, ia mungkin akan beradaptasi secara lebih halus.

Di alam liar, kucing meniru tindakan kucing lain untuk beradaptasi di lingkungannya. Mereka mengambil petunjuk dari kucing yang lebih dewasa untuk menghindari kesalahan, menghindari bertemu predator, atau gagal menemukan makanan.

Pada kucing peliharaan, pemilik mungkin satu-satunya anggota keluarganya. Oleh karena itu, mereka mempercayaimu terkait makanan, air, dan tempat tinggal. Kucing pun jadi mengamatimu untuk membaca ruangan dan mengambil sikap dalam aktivitas sehari-hari.

Sifat kucing meniru pemiliknya ini bukan satu-satunya faktor yang lantas memengaruhi kepribadiannya, ya. Di luar itu, tetap ada pengaruh genetik, pengalaman si kucing sendiri, hingga kebiasaan bersosialisasi.