5 Manfaat Scaling Gigi Kucing, Jaga Kesehatan Mulut Anabul
ilustrasi gigi kucing (freepik.com/wiredstock.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mulut kucing 'bau naga'? Hal itu bisa jadi tanda kamu perlu membersihkan area gigi dan gusi anabul. Di luar itu, hal tersebut juga dapat menandakan adanya gangguan kesehatan gilut alias gigi dan mulut pada anabul.
Salah satu treatment yang tersedia untuk mengatasinya yaitu scaling gigi anabul. Manfaat scaling gigi kucing pun lebih dari sekadar menghilangkan bau busuk di mulutnya, lho.
Manfaat scaling gigi kucing
Pada ilmu kedokteran gigi, scaling juga kerap disebut sebagai deep cleaning. Prosedur ini dilakukan dengan menghilangkan kumpulan plak atau mineral yang mengeras, melansir Cleveland Clinic.
Apakah kucing membutuhkannya? Jawabannya bisa, tergantung pada kondisi anabul. Dilansir Animal Trusts, perawatan ini mungkin diperlukan jika kamu mendapati adanya bahan berkapur menumpuk di gigi dan gusi anabul.
Perawatan scaling ini memberikan banyak efek positif bagi kucing, lho. Berikut yang perlu kamu tahu.
1. Membersihkan gigi kucing
ilustrasi kucing menggigit (freepik.com/freepik)Manfaat scaling gigi kucing yang paling dasar tentu saja membersihkan gigi dan mulut anabul secara keseluruhan. Treatment ini bukan saja menghilangkan noda, tetapi juga plak membandel yang bersarang di gusi atau gigi.
Kumpulan noda ini bisa bersarang karena kebiasaan makan anabul atau akibat gigi dan mulut jarang dibersihkan. Setelah scaling, kamu bisa mengosok gigi anabul secara rutin untuk membantu mengurangi munculnya plak.
2. Membuat napas kucing lebih segar
Tuna, ayam, hingga daging merupakan makanan favorit anabul. Sayangnya, makanan ini dapat memicu bau tak sedap dari mulutnya.
Nah, scaling, membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan plak yang tertinggal di gigi akibat makanan tersebut. Alhasil, napas kucing pun jadi lebih segar.
Namun, manfaat tersebut hanya berlaku jika bau mulut kucing disebabkan oleh makanan, ya. Aroma kurang sedap dari anabul tidak akan hilang dengan scaling apabila pemicunya adalah masalah kesehatan lain. Misalnya, diabetes, penyakit hati, atau penyakit ginjal, melansir PDSA.
Editor’s picks
Baca Juga: Benarkah Kucing Bisa Mencegah Ular Masuk Rumah? Ini Faktanya
3. Mengurangi risiko penyakit gusi dan kerusakan gigi
ilustrasi gigi kucing (pexels.com/serena koi)Plak terlihat seperti lapisan putih di permukaan gigi kucing. Plak ini merupakan penyebab paling umum penyakit gigi pada anabul, melansir WebMD. Jika dibiarkan terlalu lama, plak akan mengeras karena endapan kalsium.
Kalau tidak segera diatasi, plak dapat memengaruhi kesehatan gigi dan struktur gigi. Oleh karena itu, scaling dapat mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut serius pada kucing.
4. Mengobati masalah gigi
Selain usaha preventif, manfaat scaling gigi kucing juga berlaku untuk perawatan. Saat treatment dilakukan, dokter dapat mengidentifikasi masalah kesehatan lain pada mulut anabul. Kondisi tersebut mungkin tidak bisa diobati dengan scaling gigi saja.
Jika demikian, selanjutnya dokter akan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat sesuai kondisi anabul. Tindakan ini tentu dapat mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut kucing agar tidak makin parah.
5. Mengurangi risiko penyakit jantung
ilustrasi kucing (pexels.com/Arina Krasnikova)Boston Veterinary menyebutkan manfaat scaling gigi kucing pada kesehatan jantung. Kebiasaan membersihkan mulut anabul ini berdampak pada pencegahan penyakit jantung. Bagaimana bisa?
Sama seperti manusia, kucing berisiko lebih besar terkena penyakit jantung akibat penumpukan plak di gigi. Plak tersebut menangkap bakteri dan menyebar ke aliran darah yang masuk ke jantung. Oleh karen itu, penting untuk menjaga kesehatan gigi anabul.
Manfaat scaling gigi kucing jelas berdampak pada kesejahteraan anabul. Pastikan kucing mendapatkan perawatan dari dokter untuk mengatasi masalah giginya, ya.
Baca Juga: 6 Penyebab Kucing Berliur, Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan
Berita Terkini Lainnya
