Menjadi Sejarah Kelam, 9 Serangan Teror Paling Mematikan di Eropa

Menewaskan dan melukai ratusan orang

Perbedaan paham serta kepentingan dalam suatu negara sering kali memicu lahirnya kelompok-kelompok pemberontak yang bersifat radikal yang kita kenal sebagai teroris. Para teroris tidak segan-segan menggunakan cara apa pun bahkan yang dapat mengancam banyak nyawa sekalipun untuk mencapai tujuannya.

Beberapa kasus teror yang terjadi pun menjadi catatan sejarah kelam di kehidupan manusia. Di Eropa, tercatat ada beberapa kasus serangan teror yang paling mematikan dalam sejarah Eropa. Penasaran? Simak 9 serangan teror paling mematikan sepanjang sejarah Eropa berikut ini.

1. Pengeboman Air India Flight 182

https://www.youtube.com/embed/PT0J2x5YZZ4

Terjadi pada tanggal 23 Juni 1985, pengeboman serta jatuhnya Air India Flight 182 adalah bencana teroris terbesar yang pernah terjadi di wilayah udara Eropa. Sebuah bom menghancurkan pesawat ini ketika terbang di ketinggian 31.000 kaki di wilayah udara Irlandia dan menyebabkannya jatuh ke Samudra Atlantik.

Akibat peristiwa ini, sekitar 329 orang, termasuk 268 warga Kanada, 27 warga Inggris, dan 24 warga India dinyatakan tewas. Menurut penegak hukum Kanada, kelompok militan Sikh-lah yang melakukan pengeboman yang mungkin sebagai tanggapan atas Operasi Bintang Biru yang dilakukan oleh tentara India. Dalam penyelidikan dan persidangan berikutnya, hanya satu orang, yakni Inderjit Singh Reyat, yang dihukum atas kejahatan mengerikan ini.

2. Pengeboman Pan Am Flight 103

https://www.youtube.com/embed/ePBGGbo9qNk

Setelah peristiwa Air India Flight 182, peristiwa yang sama kembali terjadi pada tahun 1988. Nasib nahas harus menimpa para penumpang Pan Am Flight 103 tujuan dari Frankfurt ke Detroit yang pesawatnya diledakkan oleh bom yang diduga dilakukan oleh teroris.

Bencana tersebut pun merenggut nyawa 243 penumpang dan 16 awak pesawat. Selain itu, 11 orang lagi tewas di darat ketika sebagian besar pesawat jatuh ke daerah pemukiman Lockerbie, Skotlandia.

Abdelbaset al-Megrahi, seorang perwira intelijen Libya, ditetapkan sebagai dalang dari aksi teroris ini dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2001. Namun, ia dibebaskan oleh pemerintah Skotlandia atas dasar belas kasih ketika dia didiagnosis menderita kanker prostat. Abdelbaset pun meninggal pada Mei 2012.

3. Pengeboman Kereta Madrid 

https://www.youtube.com/embed/ttkqeVBJAaA

Pengeboman kereta api Madrid telah merenggut nyawa 192 orang dan melukai sekitar 2.000 orang pada 11 Maret 2004. Serangan mematikan tersebut melibatkan serangkaian ledakan yang terkoordinasi dengan baik dan hampir bersamaan yang diarahkan ke Cercanías sistem kereta komuter Madrid.

Juri Spanyol melakukan investigasi yang mengklaim bahwa serangan itu diprakarsai oleh kelompok teroris yang diilhami oleh al-Qaeda. Peristiwa itu terjadi hanya tiga hari sebelum pemilihan umum di Spanyol.

4. Pengeboman Gereja St Nedelya 

Menjadi Sejarah Kelam, 9 Serangan Teror Paling Mematikan di EropaGereja St Nedelya (listverse.com)

Pada 16 April 1925, serangan teroris terjadi di Gereja St Nedelya di Sofia, Bulgaria. Para teroris yang terlibat dalam serangan ini adalah anggota Partai Komunis Bulgaria. Para teroris meledakkan atap gereja yang penuh dengan orang-orang yang menghadiri upacara pemakaman Jenderal Konstantin Georgiev yang terbunuh oleh serangan komunis pada 14 April.

Ledakan itu menyebabkan 150 orang tewas dan sekitar 500 orang lainnya mengalami luka-luka. Sebagian besar korban berasal dari elite politik dan militer negara itu. Serangan itu pun akhirnya memicu deklarasi darurat militer. Dalam waktu dua minggu berikutnya, ada sekitar 450 orang yang dieksekusi tanpa pengadilan.

Baca Juga: 12 Penguasa Paling Berbahaya dalam Sejarah, Menebar Teror!

5. Serangan Paris November 2015 

https://www.youtube.com/embed/SzYXt1bVavk

Sebuah bencana mengerikan yang mengguncang dunia terjadi di salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di dunia, Paris. Pada 13 November 2015, teroris melakukan teror di kota Prancis dan pinggiran utara Saint-Denis.

Serangan pertama terjadi ketika tiga pengebom bunuh diri menyerang di luar Stade de France di Saint-Denis yang merupakan tempat pertandingan sepak bola. Insiden mengerikan ini pun diikuti oleh serangkaian penembakan massal dan bom bunuh diri di seluruh Paris. Sebanyak 89 orang kehilangan nyawa ketika orang-orang bersenjata menyandera dan melakukan penembakan massal di konser Eagles of Death Metal yang diadakan di teater Bataclan.

Serangan ini pun menjadi yang terburuk yang dialami oleh Prancis sejak Perang Dunia II. Total ada 130 orang harus tewas akibat aksi teror ini. Negara Islam Irak dan Syam (ISIL) pun diyakini oleh pemerintah sebagai dalang atas tragedi ini. Terduga pelaku utama serangan itu tewas pada 18 November oleh polisi dalam serangan polisi di Saint-Denis.

6. Pengeboman TWA Flight 841 

https://www.youtube.com/embed/ptM7BI2ya_A

TWA Flight 841 yang terbang dari Tel Aviv ke New York City harus jatuh akibat ledakan bom pada tanggal 8 September 1974. Insiden ini pun menyebabkan 79 penumpang dan 9 awaknya tewas.

Penerbangan TWA 841 sempat berhenti di Athena selama 68 menit dan kemudian berangkat ke Roma. Hanya 30 menit setelah keberangkatan tersebut, pesawat itu dinyatakan jatuh ke Laut Ionia. Investigasi menemukan bahwa sebuah bom disembunyikan di ruang kargo penerbangan yang memicu bencana ini terjadi. Sebuah organisasi teroris kemudian dikaitkan dengan insiden itu.

7. Serangan Nice Truk 14 Juli 2016 

https://www.youtube.com/embed/eabub0yDnRo

Sebuah serangan teror yang mengerikan mengejutkan warga Prancis ketika sebuah truk kargo seberat 19 ton menabrak kerumunan orang yang merayakan Hari Bastille di Promenade des Anglais di Nice, Prancis. Serangan itu menewaskan 86 orang dan melukai 434 orang.

Serangan itu dilakukan oleh seorang warga Tunisia Prancis bernama Mohamed Lahouaiej-Bouhlel yang terbunuh pada saat baku tembak dengan polisi. Kelompok ekstremis muslim, Negara Islam Irak dan Syam, mengaku bertanggung jawab atas aksi teror ini.

8. Pembantaian Bologna 

Menjadi Sejarah Kelam, 9 Serangan Teror Paling Mematikan di Eropailustrasi suasana setelah Pembantaian Bologna (italicsmag.com)

Pada pagi hari tanggal 2 Agustus 1980, 85 orang tewas dan hampir 200 lainnya terluka selama pemboman di Stasiun Pusat di Bologna, Italia. Menurut beberapa laporan, Nuclei Armati Rivoluzionari yang merupakan sebuah organisasi teroris neo-fasis menjadi pelaku utama dari serangan tersebut.

Pembantaian Bologna dianggap sebagai serangan teror paling mematikan keempat yang terjadi di Eropa Barat setelah serangan Nice, serangan Paris, dan pengeboman kereta Madrid. Tidak heran Pembantaian Bologna menjadi salah satu peristiwa kelam dalam sejarah Eropa.

9. Serangan Norwegia 

https://www.youtube.com/embed/usIlPkSanI4

Pada 22 Juli 2011, terjadi aksi terorisme yang merenggut total 77 nyawa di Norwegia. Serangan pertama adalah ledakan bom mobil di lingkungan pemerintahan eksekutif Norwegia, Regjeringskvartalet, di Oslo yang menewaskan 8 orang dan melukai sekitar 209 orang.

Dilanjutkan dengan serangan kedua yang langsung dilakukan oleh pelaku utamanya, Anders Behring Breivik, yang merupakan seorang ekstremis sayap kanan Norwegia. Ia menggunakan identitas palsu untuk masuk ke kamp musim panas di pulau Utøya di Tyrifjorden, Buskerud. Sesampai di lokasi, Breivik melepaskan tembakan ke arah peserta yang langsung menewaskan 68 orang dan melukai 110 lainnya. Ini merupakan serangan paling mematikan di negara itu sejak Perang Dunia II.

 

Kejahatan teroris memang menjadi suatu ketakutan tersendiri bagi setiap negara. Apalagi sering kali aksi mematikan ini menjadikan warga-warga sipil yang tidak bersalah menjadi ikut terbunuh. Sudah saatnya setiap negara bekerja sama memerangi teroris.

Baca Juga: Ratusan Polisi Datangi Rumah Brigpol J, Keluarga: Kami seperti Teroris

Sintya Yoo Photo Verified Writer Sintya Yoo

nothing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya