Ada banyak hal-hal unik yang bisa kita pelajari di dunia ini. Salah satunya dari dunia satwa. Berbeda dengan manusia, hewan memiliki cara berbeda-beda untuk bereproduksi. Beberapa di antaranya bahkan memiliki cara reproduksi yang terbilang unik dan nyeleneh. Kamu tak akan bisa menduganya, deh!
Mau tahu, hewan-hewan apa saja yang memiliki cara reproduksi unik? Temukan jawabannya di bawah ini! Let's find out together!
Yep, kamu tidak salah baca. Faktanya, ukuran sperma tak dipengaruhi oleh besar atau kecilnya tubuh hewan tersebut. Faktor penentu besar-kecilnya sperma adalah ukuran saluran reproduksi hewan betina dan berapa banyak pasangan kawin yang dimiliki oleh hewan betina, ungkap laman Mental Floss.
Tikus betina memiliki kebiasaan kawin dengan banyak pejantan. Sehingga, hanya sperma terbesar yang bisa membuahi tikus betina nantinya. Sementara, saluran reproduksi gajah betina cukup panjang. Sehingga, sperma gajah berevolusi menjadi kecil untuk mengurangi risiko delusi, lanjut laman Mental Floss. It's unique, right?
Lebah jantan akan rela mengorbankan nyawanya ketika sedang kawin. Bagaimana caranya? Lebah jantan punya penis internal (endophallus) yang akan patah ketika sedang ejakulasi. Kematian lebah jantan ini bukan tanpa alasan, karena bisa mengunci spermanya di dalam dan memblokir semua pesaing, terang laman Mental Floss.
Sementara, lebah betina masih bisa kawin dengan banyak pejantan lain. Lalu, dari 90 juta sel sperma yang berada di sel telur ratu, hanya 7 juta yang berhasil meraih kantung yang disebut dengan spermatheca. Tidak hanya berkompetisi saat kawin, sel sperma pun akan bertarung di dalam sel telur lebah betina! Sangat kompetitif sekali, ya?
Jangan remehkan tikus mol telanjang yang biasa hidup di bawah tanah ini. Meski sel sperma yang dihasilkan cacat, tetapi tikus ini tetap sukses berkembang biak. Sperma tikus mol memiliki ukuran yang kecil dengan banyak kepala dan berbentuk aneh, jelas laman Mental Floss. Hal ini terbukti setelah dilakukan penelitian lewat mikroskop.
Dari 100 persen sel sperma, hanya 15 persen di antaranya yang bisa berenang. Sementara, hanya 1 persen yang bisa bergerak cepat. Selain itu, ratu tikus biasanya hanya kawin dengan satu pejantan. Sehingga, sel sperma yang berlari kencang tidak terlalu dibutuhkan untuk menjamin kelanjutan spesies, lanjut laman Mental Floss.
Kalau biasanya penis hewan lain ada di bagian bawah tubuhnya, berbeda dengan penis siput pisang. Yep, mereka punya penis di atas kepalanya! Lebih anehnya lagi, siput pisang adalah hewan hermaprodit alias berkelamin ganda. Sehingga, dua siput akan saling mengawini dan membuahi satu sama lain, ujar laman Wired.
Ukuran penisnya pun cukup besar dan muncul dari atas kepala seolah-olah alien. Jika sudah kawin, penis ini akan dimasukkan kembali ke dalam. Setelah dibuahi, siput pisang akan bertelur di tanah atau batang kayu lembap. Tak lama, siput itu akan mati. Lalu, ketika musim semi tiba, telur-telur ini akan menetas, lanjut laman Wired memberi penjelasan.
Bila dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, penis gorila berukuran sangat kecil. Yakni, hanya 1,5 inci (3,8 cm) saat ereksi! Bandingkan dengan penis manusia yang rata-rata berukuran 5,1 inci (12,9 cm) saat ereksi, jelas laman Medical News Today. Padahal, tubuh gorila sangat besar, yaitu memiliki tinggi 170 cm dan berat 150 kg.
Apa alasan di balik ukuran penis gorila yang kecil? Rupanya, ini karena rata-rata gorila hidup monogami alias hanya berpasangan dengan satu betina saja. Minimnya persaingan membuat ukuran penisnya mengecil karena tidak harus berkompetisi dengan pejantan lain, terang laman Mental Floss. Now you've got the answer!
Mari berkenalan dengan antechinus, tikus berkantung asal Australia yang suka memakan serangga dan hidup di pohon ini. Antechinus akan mencapai kematangan seksual di usia 11 bulan. Lalu, ketika antechinus jantan menemukan betina, mereka akan kawin dengan durasi yang cukup lama, yakni hingga 14 jam, ungkap laman Mental Floss.
Antechinus akan kawin berulang-ulang hingga tubuhnya rusak. Bulunya akan rontok, mengalami pendarahan internal dan infeksi. Belum setahun setelah itu, mereka akan meninggal akibat terlalu sering berhubungan seks. Sementara, tingkat kematian antechinus betina lebih kecil dibanding pejantan.
Seperti yang kita ketahui, gajah adalah hewan darat dengan ukuran paling besar. Maka, tak usah heran dengan ukuran penis gajah yang sangat besar.
Bayangkan, penis gajah bisa tumbuh hingga seberat 66 kilogram! Ukurannya sangat besar dan panjang, sehingga kita bisa salah mengira itu kaki, jelas laman Mental Floss.
Penis gajah berukuran besar karena memiliki fungsinya sendiri. Ini karena organ reproduksi gajah betina memiliki saluran yang sangat panjang, sekitar 10 kaki (3 meter) dari ujung hingga ke dalam! Oleh karena itu, dibutuhkan penis gajah yang panjang sehingga mereka bisa melakukan reproduksi secara optimal.
Normalnya, hewan jantan akan melakukan penetrasi ke betina, termasuk pada manusia. Tetapi, neotrogla adalah hewan yang anti-mainstream. Di sini, justru hewan betina yang melakukan penetrasi pada pejantan. Neotrogla betina mempunyai alat kelamin berduri seperti penis yang disebut dengan ginekom, tutur laman Mental Floss.
Nah, itulah 8 fakta tentang sistem dan cara reproduksi hewan yang bisa membuatmu mengernyit heran. Mana yang paling bikin kamu terkejut?