Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Symposiachrus sp. (inaturalist.org/johnserrao)

Jika kalian yang sering berkunjung ke hutan, semak-semak, dan taman kota mungkin tidak asing dengan burung kehicap. Di Indonesia, terdapat sekitar 40 spesies burung kehicap yang sangat menawan.

Namun pernahkah kalian mendengar beberapa jenis burung kehicap dilindungi dan terancam punah? Berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018 terdapat beberapa jenis burung kehicap yang dilindungi Pemerintah Indonesia. Penasaran burung kehicap apa saja yang dilindungi? Simak pembahasan berikut ini!

1. Kehicap biak

ilustrasi Symposiachrus brehmii (inaturalist.org/neomorphus)

Kehicap biak atau Symposiachrus brehmii merupakan spesies burung berukuran sedang. Spesies ini hanya dapat ditemukan di kawasan hutan dataran rendah Pulau Biak, jika kalian beruntung.

Burung ini memiliki perut dan ekor bawah berwarna kuning pucat, sedangkan dada dan tubuh bagian atas berwarna hitam, kecuali pola kuning pucat lebar pada bagian sayap serta pola segitiga yang berada di belakang mata. Spesies ini kerap terlihat bergabung dengan spesies burung lainnya, untuk berburu makanan. 

2. Kehicap bertopi

ilustrasi Symposiachrus manadensis (inaturalist.org/carlosbocos)

Kehicap bertopi atau Symposiachrus manadensis merupakan burung berukuran sedang, penghuni interior hutan dataran rendah dan kaki perbukitan. Jenis burung ini memiliki tubuh bagian atas dan dada berwarna hitam, perut berwarna putih, memiliki paruh berwarna keabuan, serta ekor agak panjang dan dengan sedikit jambul yang berantakan.

Spesies burung ini kerap ditemukan berpasangan, atau dalam kelompok campuran di strata bawah dan tengah, cenderung sulit terlihat. Spesies ini memiliki habitat yang jarang terjamah manusia di pedalaman hutan.

3. Kehicap tanah-jampea

ilustrasi Symposiachrus everetti (inaturalist.org/james_birdtourasia)

Kehicap tanah-jampea atau Symposiachrus everetti merupakan burung penyanyi mirip sikatan berwarna hitam-putih yang mencolok. Jenis burung ini hanya dapat ditemukan di Pulau Tanah Jampea, Indonesia.

Burung ini memiliki tubuh bagian atas berwarna hitam, dengan tudung dan dada bagian atas berwarna hitam serta tubuh bagian bawah, perut, tunggir, dan tepian bulu ekor terluar berwarna putih. Jenis burung ini kerap ditemukan sendiri atau berpasangan di hutan, hutan bakau, dan semak belukar di dataran rendah dan kaki bukit. 

4. Kehicap kofiau

ilustrasi Symposiachrus julianae (flickr.com/David Cook)

Kehicap kofiau atau Symposiachrus julianae adalah burung berukuran sedang yang sangat memukau. Jenis burung kehicap ini memiliki habitat pedalaman hutan dataran rendah di Kofiau, Indonesia.

Spesies ini memiliki tubuh bagian atas berwarna kelabu gelap, tubuh bagian bawah berwarna putih, wajah hitam serta paruh berwarna abu-abu keperakan. Spesies ini sangat mudah dikenali jika kamu berjumpa spesies ini.

5. Kehicap flores

ilustrasi Symposiachrus sacerdotum (inaturalist.org/remi_bigonneau)

Kehicap flores atau Symposiachrus sacerdotum merupakan burung penyanyi kecil berwarna abu-abu dan putih dengan wajah dan dagu berwarna hitam serta ekor bagian bawah berwarna putih cerah. Sedangkan tubuh bagian atas berwarna kelabu-gelap, sementara tubuh bagian bawah berwarna putih bersih.

Spesies burung ini hanya dapat ditemukan di Pulau Flores, Indonesia. Burung ini kerap ditemukan sendirian atau berpasangan pada tumbuhan bawah hutan perbukitan, sering bergabung dengan kelompok campuran. 

Perlu adanya langkah nyata antara pemerintah dan kesadaran kita sebagai warga negara Indonesia untuk menjaga spesies burung kehicap di atas agar tidak punah. Mari kita jaga bersama agar spesies burung kehicap tidak punah dan tetap lestari, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team