5 Spesies Burung Memukau yang Hidup di Peru, Populasi Menipis!

Hutan Amazon yang berada di wilayah Peru menjadi habitat dari berbagai spesies burung salah satunya adalah scarlet macaw. Mereka dikenal akan penampilannya yang memukau dengan perpaduan warna bulu yang cerah yakni biru, merah, kuning dan hijau.

Dilansir laman Incaexpert, musim kawin scarlet macaw terjadi mulai dari bulan November hingga April di mana sang betina hanya dapat mengeluarkan maksimal empat telur. Burung ini juga memiliki sifat yang sangat setia kepada pasangannya.

Marvellous spatuletail merupakan subspesies dari burung kolibri dikenal akan ukuran tubuhnya yang sangat kecil dan paruh runcing. Yang menjadi keunikan dari marvellous spatuletail adalah terdapat dua bulu ekor panjang yang mirip spatula sehingga mereka terlihat menakjubkan.

Untuk membedakan jenis kelamin, marvellous spatuletail jantan memiliki ekor yang lebih panjang ketimbang betina. Spesies burung ini mendiami wilayah pegunungan, hutan lebat dan area terpencil lainnya di Peru.

Harpy eagle memiliki ukuran tubuh yang sangat besar dengan bobot mencapai 7,4 kilogram. Bahkan cakar kaki harpy eagle hampir menyamai ukuran cakar seekor beruang. Maka tidak heran jika burung predator ini mampu memangsa banyak hewan mamalia seperti monyet, sloth hingga landak.

Populasi harpy eagle sebagian besar berhabitat di area hutan hujan yang berada di wilayah Peru bagian utara, tengah dan selatan. Mereka sangat suka membuat sarang di atas dahan pohon ulin.

Satu lagi subspesies burung kolibri yang dapat kamu temukan di wilayah Peru ialah grey bellied comet. Dilansir dari laman Worldatlas, grey bellied comet termasuk subspesies burung kolibri yang memiliki ukuran tubuh besar dibandingkan yang lainnya.

grey bellied comet jantan mempunyai tenggorokan berwarna biru serta ekor yang lebih panjang. Mereka mendiami wilayah dataran tinggi dengan ketinggian di atas 3000 meter dari permukaan laut. Sayangnya, populasi grey bellied comet saat ini hanya tersisa sekitar 1200 ekor yang membuatnya masuk dalam daftar hewan yang terancam punah.

Sama dengan grey bellied comet, habitat dari puna thistletail mendiami daerah dataran tinggi di atas 3000 meter dari permukaan laut. Mereka termasuk burung berukuran kecil dengan rata-rata panjang 15 sentimeter dari kepala hingga ujung ekor.

Untuk bertahan hidup, puna thistletail memakan berbagai jenis serangga dan tumbuh-tumbuhan. Tubuh burung ini didominasi bulu berwarna coklat serta abu-abu pada bagian perut dan tenggorokan. Penggundulan hutan yang sering terjadi akhir-akhir ini menjadi ancaman terbesar bagi populasi puna thistletail.

Memiliki penampilan yang menawan membuat burung-burung tersebut sering diburu secara ilegal oleh manusia. Dengan populasinya yang semakin menipis menyebabkan keberadaan mereka sangat sulit ditemukan di alam liar.