Berbicara soal hewan cerdas, pikiran kita langsung tertuju pada hewan-hewan tertentu. Seperti lumba-lumba, simpanse, gajah hingga anjing.
Bukan hanya hewan mamalia, ternyata burung pun tak kalah cerdas! Kecerdasan mereka tergambar dari kemampuan mereka, seperti bisa mengenali wajah manusia, bisa meniru suara manusia dan lainnya.
Mau tahu, spesies burung apa saja yang tergolong cerdas dan cerdik? Ketahui selengkapnya di bawah ini. Baca sampai tuntas, ya!
Saat sedang berada di kebun binatang, kamu pasti tertarik dengan burung ini. Burung macaw memiliki corak warna yang mencolok dan mencuri perhatian.
Kepribadian burung macaw pun berbeda-beda pada setiap spesies. Misalnya, macaw Scarlet (Ara macao) yang cenderung sensitif dan lebih suka berada di dekat keluarga mereka.
Sementara, macaw bersayap hijau (Ara chloropterus) adalah yang paling cerdas dan paling sosial, sehingga mudah akrab dengan manusia, ujar laman Wingspan Optics. Menurut Ian Tizard di laman Futurity, burung macaw adalah salah satu burung paling cerdas, penuh kasih sayang dan sensitif terhadap emosi manusia. Peka banget, ya?
Kamu pasti tidak pernah menjumpai burung ini, kan? Burung kea adalah spesies nuri besar dari keluarga Nestoridae dan habitat asalnya dari Selandia Baru.
Ciri khasnya ialah bulu yang berwarna hijau zaitun dengan corak oranye di bawah sayap, berparuh besar dan memiliki mata yang selalu terlihat penasaran. They are so cute, right?
Saking cerdasnya, burung kea menjadi sangat licik dan pintar mencuri makanan, ungkap laman Wingspan Optics. Sementara, menurut penelitian yang dilakukan oleh Institute of Cognitive Biology in Vienna, kecerdasan burung kea menyaingi seekor monyet! Terkadang, burung ini bertingkah nakal, mengganggu manusia dan merusak barang-barang. Oops!
Lihatlah matanya, kamu pasti langsung tahu kalau burung ini cerdas. Burung ini bernama nuri Amazon yang habitat aslinya ada di Amerika Selatan. Sudah sejak lama, bahkan selama ratusan tahun burung nuri Amazon ini dijadikan binatang peliharaan. Menurut Wingspan Optics, mereka sangat cerdas dan punya kemampuan berbicara yang tinggi.
Menariknya lagi, mereka punya kemampuan untuk meniru suara manusia dengan sangat jelas. Sehingga, kata-kata yang mereka ucapkan tidak jauh berbeda dari vokal manusia!
Sebagai pemilik, kamu harus sering mengajak burung nuri Amazon bermain. Mereka butuh interaksi dengan pemiliknya dan akan stres apabila diabaikan.
Ada dua jenis burung gagak, yakni raven dan crow. Yang akan kita bahas sekarang adalah raven. Burung ini ukurannya lebih besar dengan rentang sayap 3,5-4 kaki atau setara dengan (1-1,2 meter), ungkap laman Nature Mapping Foundation. Sementara, crow hanya memiliki rentang sayap 2,5 kaki (76 cm) saja. Crow is a little bit smaller than raven!
Tak percaya kalau gagak (raven) cerdas? Mereka punya kemampuan untuk memahami sebab-akibat dan memecahkan masalah yang rumit, ujar laman Wingspan Optics.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Bernd Heinrich dan Thomas Bugnyar, terbukti bahwa burung gagak bisa menyelesaikan puzzle, terangnya di laman MNN. Gak bisa diremehkan!
Hanya dengan melihat sekilas, mungkin kamu akan langsung jatuh hati dengan burung kakatua. Burung kakatua punya sifat sosial, cerdas dan memiliki kemampuan untuk meniru berbagai suara dan ucapan. Namun, kemampuan ini tidak datang dengan sendirinya, tapi bisa dilatih oleh pemilik dengan penuh kesabaran, ujar laman The Nest.
Kamu bisa mengajari burung kakatua berbicara dengan mengulangi kata yang sama tiap hari. Lakukan dengan intonasi yang jelas dan keras sehingga mereka memahaminya. Karena kemampuan spasial, visual dan memori yang tinggi, laman The Guardian berani mengeluarkan statement kalau burung ini lebih cerdas daripada anak-anak balita!
Dari tadi, kita banyak membahas soal nuri, ya? Kecerdasan burung ini memang tak bisa diragukan. Termasuk, kecerdasan nuri Afrika abu-abu (Psittacus erithacus).
Menurut penelitian, daya nalar burung ini setara dengan anak-anak berusia empat tahun, ungkap laman Wingspan Optics. Penelitian ini dilakukan oleh Irene Pepperberg.
Metode penelitiannya sederhana, yakni menuangkan jus di dua gelas yang berbeda. Gelas pertama tinggi dan sempit serta gelas kedua pendek tapi lebar. Burung nuri Afrika abu-abu memilih gelas kedua yang memiliki volume lebih banyak, sementara balita memilih gelas tinggi. Rupanya, burung ini melacak gerakan tangan kita, tutur The Harvard Gazette.
Jay biru (Cyanocitta cristata) tak kalah cerdas dari burung lain yang telah disebutkan. Salah satu predator mereka ialah elang berbahu merah. Dengan kecerdikannya, jay biru akan meniru suara elang dan melindungi burung lain dari santapan predator, jelas laman Bird Watching HQ. Namun, kecerdasan mereka tidak berhenti sampai di situ.
Burung jay biru dengan sabar menunggu manusia selesai makan. Lalu, ketika manusia pergi, mereka akan memakan sisa-sisa makanan yang berceceran.
Tidak seperti burung lain yang kadang main serobot makanan kita, ya! Selain itu, jay biru adalah anggota dari keluarga Corvidae, satu keluarga dengan burung gagak juga, lho.
Ukuran burung gagak (crow) memang lebih kecil dari raven. Tetapi, otaknya tidak kalah cerdas. Burung ini memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah, memahami hubungan sebab akibat, memiliki daya nalar yang baik, bisa menghitung hingga lima dan bisa mengingat wajah manusia, ujar laman Wingspan Optics.
Peneliti menguji burung gagak (crow) dengan meletakkan gelas berisi sedikit air. Di sampingnya, ada pemberat berukuran kecil. Ternyata, burung gagak ini paham dan mulai memasukkan pemberat ke dalam gelas agar air di dalamnya naik ke atas. Ia menggunakan paruhnya untuk memasukkan satu demi satu pemberat. What a clever bird!
Nah, itulah 8 burung yang paling cerdas dan cerdik di dunia. Burung mana yang paling kamu kagumi kecerdasannya?