Burung tangkar merupakan salah satu burung arboreal yang tinggal di kawasan hutan tropis. Mereka gemar memakan berbagai macam serangga, buah-buahan, dan biji-bijian.
Burung tangkar juga dikenal sebagai burung yang pandai meniru suara di hutan. Terdapat 12 spesies burung tangkar di dunia, dan semuanya ditemukan di Asia Tenggara, namun ada beberapa spesies terancam punah. Berikut 5 spesies burung tangkar yang dilindungi karena terancam punah
Tangkar centrong (Crypsirina temia) merupakan spesies burung tangkar yang memiliki habitat di hutan pulau Jawa. Spesies ini memiliki bulu berwarna hitam mengkilap dengan ekor panjang berujung lebar serta mata berwarna biru.
Terdapat topeng hitam kecil menutupi mata dan pangkal paruh. Namun spesies burung tangkar ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.
Tangkar uli kalimantan (Dendrocitta cinerascens) merupakan spesies burung tangkar penghuni hutan perbukitan dan pegunungan Kalimantan. Spesies ini memiliki paruh berwarna hitam, sayap berwarna hitam dengan corak putih, serta tubuh bawah dan wajah berwarna cokelat hingga kuning tua cerah.
Spesies ini memiliki sifat sosial, kerap dijumpai berkelompok dengan masing-masing individu memanggil satu sama lain melalui berbagai suara lenguhan, suara serak, serta nada-nada metalik berdenting. Sangat miris spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.
Tangkar uli sumatera (Dendrocitta occipitalis) merupakan spesies burung tangkar penghuni hutan pegunungan Sumatra. Secara keseluruhan spesies ini berwarna cokelat terang, dengan tengkuk keperakan, wajah gelap, serta sayap hitam legam dengan corak putih kecil
Spesies memiliki ekor sangat panjang, berujung membulat dengan bagian atas kelabu keperakan dan ujung hitam, bagian bawah gelap dengan pita pucat di dekat ujung. Namun maraknya alih fungsi lahan sehingga spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.
Tangkar ongklet (Platylophus galericulatus) merupakan spesies burung tangkar yang dapat kita temukan di pulau Sumatra, Jawa dan Indonesia. Spesies ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu jambul panjangnya yang berdiri tegak vertikal di atas kepalanya
Dilansir IUCN Red List, spesies ini masuk dalam daftar hewan yang terancam punah karena perdagangan satwa secara ilegal, perburuan untuk dijadikan hewan peliharaan dan alih fungsi lahan untuk dijadikan perkebunan yang terjadi pada akhir dekade ini mengakibatkan turunnya populasi spesies ini. Sangat miris spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.
Tangkar kambing (Platysmurus leucopterus) merupakan spesies burung tangkar penghuni hutan pulau Sumatra hingga Semenanjung Malaya. Spesies ini memiliki jambul yang tidak terlalu panjang serta terdapat setrip putih pada bagian sayap.
Spesies ini hidup berpasangan atau dalam kelompok, saling memanggil satu sama lain. Namun spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.
Itulah lima spesies burung tangkar yang dilindungi, yang wajib kalian tahu. Semoga kita dapat menjaga spesies ini agar tetap lestari dan tidak mengalami kepunahan, ya!