4 Spesies Fauna yang Memakan Induknya Sendiri, Apa Alasannya?

Perilaku kanibalisme dalam dunia hewan adalah tindakan suatu spesies hewan memakan sesama spesiesnya. Biasanya yang melakukan ini dari kalangan serangga, amfibi dan mamalia. Secara ilmiah ini dapat dijelaskan. Pertama, ketika sumber makanan sangat terbatas, tak ada pilihan lain selain memakan sesamanya. Misalnya katak memakan telur atau larva anaknya sendiri.
Kedua, seleksi alami demi kebaikan dalam kehidupan perkawinan. Misalnya, belalang sembah betina kadang memakan jantan setelah kawin untuk memberi energi tambahan untuk bertelur. Tak sampai situ saja, ada varian perilaku kanibal yang unik banget yakni matrifagi adalah sang anak memakan induknya sendiri. Terkesan seperti anak durhaka, namun itu ada alasan ilmiahnya. Simak sekarang ya.
1. Stegodyphus dumicola
Dilansir Nationalgeographic, laba-laba stegodyphus dumicola berasal dari Afrika Selatan punya sifat matrifagi. Setelah telur menetas, induk betina mengeluarkan cairan bergizi dan memberikannya kepada anak-anaknya melalui mulut. Lambat laun, induk betina semakin mencair dan akhirnya habis. Saat itulah, anak-anaknya mulai memakannya. Jo-Anee seorang zoolog dari Inggris menyatakan perilaku matrifagi sangat langka.
Stegodyphus dumicola memiliki karapas yang kokoh dan rambut putih di sekujur tubuhnya. Jantan memiliki pita putih di sepanjang perutnya dan betina mempunyai pita longitudinal di sepanjang perutnya. Laba-laba ini memiliki panjang total hingga 3,5 mm dan bertubuh coklat keabu-abuan atau merah dengan tekstur seperti beludru. Laba-laba ini membangun sarang dari sutra di semak-semak atau pohon kecil.