Hampir semua kawanan hewan di dunia ini dipimpin oleh hewan jantan. Bahkan, sistem patriarki ini juga masih dianut oleh sebagian besar struktur sosial manusia. Tetapi, ada spesies hewan yang menganut prinsip matriarki, alias hewan betina yang jadi pemimpin kawanannya. Mereka tak kalah tangguh, cerdas dan kuat. Badass banget!
Mau tahu, spesies hewan apa saja yang menjadikan hewan betina sebagai pemimpin? Jawabannya ada di bawah ini!
Meski lemur betina memiliki hormon testosteron yang lebih sedikit dari pejantan, tetapi mereka lebih sensitif terhadap efek testosteron, ungkap laman The Charlotte Observer. Ini memicu perilaku agresif pada lemur betina, jelas Joseph Petty dalam sebuah penelitian.
Dua spesies lemur yang dipimpin hewan betina adalah lemur ekor cincin (Lemur catta) dan lemur hitam-putih (Varecia variegata). Lemur betina berani berkonfrontasi satu lawan satu dengan pejantan, karena ukuran tubuh mereka sama besarnya, jelas New Scientist.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 35 tahun, ditemukan bahwa paus betina pasca-menopause menjadi pod leader alias pemimpin kawanan. Paus ini bertugas untuk mengarahkan kawanan dan memberi makan semua anggota kelompok.
FYI, paus memasuki masa menopause di atas usia 50 tahun dan memiliki angka harapan hidup hingga 90 tahun, jelas laman Oceanwide Expeditions. Paus betina senior dipilih karena mereka telah mengasah naluri bertahan hidup mereka selama beberapa dekade.
Para hyena di sabana Afrika memilih hyena betina sebagai pemimpin kawanan. Secara fisik, hyena betina memiliki tubuh lebih besar dari pejantan dan mereka tidak takut berkonfrontasi dengan predator dan hewan lainnya, ungkap laman New Scientist.
Menurut Jennifer Smith, peneliti dari Mills College, hyena betina dewasa selalu berada di garis depan di setiap pertarungan. Yang bikin unik, klitoris hyena betina memiliki ukuran lebih besar dari penis hyena jantan, terang laman Knowledge Nuts.
Gajah menganut sistem matriarki, di mana kawanan gajah dipimpin oleh gajah betina yang memiliki tubuh terbesar dan tertua, jelas laman Elephants Forever. Biasanya, gajah yang terpilih menjadi pemimpin memiliki hubungan dekat dengan pemimpin sebelumnya.
Pemimpin kawanan perlu memerhatikan kebutuhan anggota kelompok, seperti air, makanan, mengarahkan ke tujuan tertentu dan melindungi dari ancaman. Biasanya, satu gajah betina akan memimpin antara 6-12 gajah sekaligus.
Meski singa jantan sering digambarkan sebagai lambang maskulinitas dan keberanian, di dunia nyata, singa betina adalah pemimpin kawanan. Tugas utama singa betina adalah berburu makanan dan membesarkan anak-anaknya, ujar laman San Diego Zoo.
Singa betina lebih unggul dalam berburu karena mereka memiliki tubuh yang lebih kecil, sehingga larinya lebih gesit dan lincah. Di sisi lain, singa jantan tugasnya adalah menandai teritori dan bertarung dengan singa jantan lain apabila melanggar batas wilayahnya.
Saat sedang ada konflik, bonobo betina yang menjadi pemimpin kawanan akan berupaya meredakan ketegangan. Caranya adalah dengan menggunakan tangan atau kaki untuk menyentuh alat kelamin bonobo yang gelisah, ungkap laman New Scientist.
Hmmm, mengapa demikian? Rupanya, ini merupakan pertanda bahwa bonobo betina memimpin dengan kasih sayang, bukan dengan agresi atau kekerasan. Yang menjadi pemimpin ialah bonobo betina tua yang sangat berpengalaman dan disegani.
Sekelompok tikus mol berjumlah 20-300 ekor dipimpin oleh satu tikus betina yang dominan. Tikus betina mencari beberapa pejantan terbesar dan terberat, lalu kawin. Tak heran, tikus mol betina yang jadi pemimpin bisa melahirkan tujuh anak setiap dua bulan.
Lalu, setelah melahirkan anak, tikus mol pekerja yang akan memenuhi kebutuhannya dan anak-anaknya. Seperti memberi makan dan membantu mengurus anak, ujar laman Smithsonian Magazine. Yep, tikus mol betina ini diperlakukan layaknya ratu.
Nah, itulah 7 hewan yang dipimpin oleh betina yang tangguh, cerdas dan kuat. Ini membuktikan bahwa perempuan sama kompetennya dengan laki-laki!