5 Spesies Ikan Makerel yang Paling Banyak Dikonsumsi Manusia

Tahukah kamu apa nama ikan di atas? Itu adalah makerel, ikan bertubuh ramping yang umum ditangkap untuk dikonsumsi manusia. Mereka merupakan schooling fish, yaitu ikan yang berenang secara berkelompok ke arah yang sama dengan kecepatan yang sama.
Sebagian besar makerel adalah anggota famili Scombridae, tetapi ada pula yang berasal dari famili Carangidae. Ikan yang hidup di laut terbuka ini biasanya berwarna putih keperakan di bagian bawah dan berwarna hitam, abu-abu, atau biru metalik di bagian atas. Ada yang memiliki motif loreng seperti macan, garis-garis, hingga bintik-bintik.
Berdasarkan data tahun 2018, negara-negara yang paling banyak mengonsumsi ikan makerel adalah Jerman (50 ribu ton), Inggris (35 ribu ton), dan Prancis (21 ribu ton). Dengan jaring atau jala berukuran besar, ikan makerel ditangkap lalu dijual dalam kondisi segar atau dikalengkan agar tahan lama. Mau tahu 5 spesies ikan makerel yang paling banyak dikonsumsi manusia beserta fakta-fakta menarik lainnya?
1. Scomber japonicus
Di urutan pertama, ada Scomber japonicus alias chub mackerel. Temukan mereka di Afrika Selatan (dari Provinsi KwaZulu-Natal hingga Western Cape), Amerika Serikat (dari Alaska, Washington, sampai California), serta Meksiko (tepatnya di Baja California). Mereka biasanya berenang di perairan bersuhu 10–27 derajat Celsius pada kedalaman 0–300 meter.
Spesies ini dapat tumbuh sepanjang 64 sentimeter dengan berat maksimal 2,9 kilogram. Per tahun, sebanyak 1.581.314 ton Scomber japonicus diambil dari laut! Jangan khawatir, status konservasinya risiko rendah (least concern) karena mereka bereproduksi sangat cepat. Pemakan krustasea, copepoda (sejenis zooplankton), cumi-cumi, dan ikan kecil ini dapat bertelur sebanyak 100.000–400.000 butir.