Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Ikan Teri, Ikan Kecil yang Kaya akan Nutrisi

ikan teri (commons.wikimedia.org/Kingfisher)

Ikan teri merupakan sejenis ikan kecil yang termasuk dalam keluarga Engraulidae. Ikan ini biasanya ditemukan di perairan hangat dan dangkal serta sering kali hidup dalam kelompok besar. Ikan teri memiliki bentuk tubuh yang bervariasi, tergantung spesiesnya—ada yang ramping dan panjang atau berbentuk oval. Terutama dengan warna perak yang mencolok di bagian sampingnya.

Ikan ini dikenal karena rasa dan aromanya yang kuat, sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam berbagai masakan, terutama di Asia Tenggara dan Mediterania. Selain itu, ikan teri juga kaya akan nutrisi, termasuk protein, omega-3, dan berbagai vitamin lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Selengkapnya, mari simak beberapa fakta ikan teri berikut ini.

1. Sejarah ikan teri dan penggunaannya

ikan teri (commons.wikimedia.org/Etrusko25)

Sejarah ikan teri sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Ikan kecil ini pertama kali dicatat oleh orang Romawi kuno, yang menghargai rasanya yang unik dan keserbagunaannya dalam masakan. Berasal dari Laut Mediterania, ikan teri telah menjadi makanan pokok di banyak masyarakat pesisir.

Mereka memainkan peran penting dalam rute perdagangan, menyebar ke berbagai daerah di seluruh Eropa dan sekitarnya. Seiring berkembangnya teknik pengawetan, popularitas ikan teri juga meningkat. Pengasinan menjadi praktik umum, yang memungkinkan ikan kecil ini disimpan dalam waktu yang lama. Metode ini tidak hanya meningkatkan rasanya tetapi juga membuatnya tersedia sepanjang tahun.

Seiring periode, berbagai budaya mengadopsi ikan teri ke dalam masakan mereka. Dari topping pizza Italia hingga tapas Spanyol, ikan teri telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam tradisi kuliner di seluruh dunia. Perjalanan mereka melalui sejarah sama menariknya dengan profil rasanya sendiri. Begitu pun di Indonesia, ikan teri biasanya dimasak dengan berbagai cara atau sebagai topping makanan lainnya.

2. Manfaat nutrisi pada ikan teri

ikan teri (commons.wikimedia.org/Ana Raquel S. Hernandes)

Meski berukuran kecil, namun ikan teri sangat kaya akan nutrisi. Ikan kecil ini memiliki kandungan protein yang tinggi, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi orang yang ingin meningkatkan kekuatan otot. Kaya akan asam lemak omega-3, ikan teri juga mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

Hanya dengan mengonsumsi ikan teri beberapa porsi saja, kita dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular. Selain itu, ikan teri juga kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, zat besi, dan kalsium. Ini membuat ikan teri tidak hanya baik untuk jantung, tetapi juga bermanfaat untuk memproduksi energi dan kekuatan tulang.

Bagi kamu yang memperhatikan asupan natrium, perlu dicatat bahwa ikan teri yang dijadikan pasta sering kali lebih rendah kalori dibandingkan bumbu asin lainnya. Jadi, kamu bisa, lho, menikmati rasanya tanpa harus merasa khawatir tentang kalori berlebih.

3. Ada berbagai cara untuk menikmati ikan teri

masakan ikan teri (commons.wikimedia.org/Obsidian Soul)

Ikan teri sangat serbaguna dan dapat meningkatkan cita rasa hidangan dengan cepat. Kamu bisa memasaknya sesuai keinginanmu. Di negara-negara Barat, salah satu cara populer untuk menikmatinya adalah di atas pizza. Gigitan asinnya berpadu sempurna dengan keju yang kaya dan saus tomat yang tajam, sehingga menciptakan ledakan rasa yang menggugah selera.

Pilihan lezat lainnya adalah menambahkan ikan teri ke dalam saus. Beberapa fillet yang dicampurkan ke dalam saus Caesar memberikan kedalaman yang mengubah salad biasa menjadi luar biasa. Bagi kamu yang menggemari pasta, mencampurkan beberapa ikan teri tumis dengan bawang putih dan minyak zaitun dapat menghasilkan saus yang sederhana namun penuh rasa. Meski demikian, berbagai masakan ikan teri khas Indonesia juga tak kalah nikmatnya!

4. Makna budaya ikan teri di berbagai negara

ikan teri (commons.wikimedia.org/Jschop)

Ikan teri telah menjadi bagian penting dalam tradisi kuliner di berbagai belahan dunia. Di Italia, misalnya, ikan ini dihargai sebagai bahan utama dalam hidangan seperti pasta puttanesca dan pizza. Rasa asinnya memberikan kedalaman pada resep yang telah dinikmati selama bertahun-tahun.

Di Spanyol, ikan teri juga memiliki peran penting dalam budaya tapas. Baik disajikan dalam rendaman atau di atas roti kering dengan zaitun, ikan ini menjadi makanan pokok dalam pertemuan sosial. Sementara itu, di Jepang, ikan teri digunakan dalam kaldu dashi, yang meningkatkan rasa umami yang menjadi ciri khas banyak masakan tradisional. Fleksibilitasnya menjadikannya komponen yang dicintai dalam berbagai masakan.

Di Timur Tengah, ikan teri juga diolah; sering kali ditambahkan dalam salad dan olesan seperti baba ghanoush. Ini menunjukkan bagaimana berbagai daerah mengadaptasikan bahan yang sama untuk memenuhi selera dan tradisi lokal.

5. Kesalahpahaman orang-orang tentang ikan teri

ikan teri (commons.wikimedia.org/Kingfisher)

Banyak orang memiliki pandangan yang keliru tentang ikan teri. Salah satu kesalahpahaman yang sering terdengar adalah bahwa ikan teri memiliki rasa yang sangat amis. Padahal, ikan teri yang berkualitas tinggi justru menawarkan profil rasa yang kaya dan dapat meningkatkan cita rasa hidangan, bukan sebaliknya.

Kesalahpahaman lainnya adalah bahwa semua ikan teri kalengan sama saja. Sebenarnya, ada berbagai tingkat kualitas dan cara pengolahan yang berbeda. Merek-merek premium biasanya menggunakan metode pengawetan tradisional, yang menghasilkan rasa yang lebih dalam. Beberapa orang di negara-negara Barat juga berpikir bahwa ikan teri hanya cocok untuk pizza atau salad Caesar.

Meskipun mereka memang sangat cocok dalam hidangan-hidangan klasik tersebut, ikan teri juga sangat serbaguna dan bisa dinikmati dalam saus pasta, saus cocol, atau bahkan sebagai topping untuk roti panggang gourmet. Banyak orang juga beranggapan bahwa ikan teri tidak sehat karena rasa asinnya. Namun, jika dikonsumsi dengan bijak, ikan kecil ini kaya akan nutrisi, termasuk asam lemak omega-3 dan protein yang sangat baik.

Ikan teri, ikan kecil yang mengandung banyak manfaat nutrisi, memiliki sejarah dan budaya yang kaya dalam masakan global, terutama dalam hidangan Mediterania dan Asia Tenggara. Versatilitas dan rasanya yang kuat tidak hanya meningkatkan berbagai resep, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Sehingga hal ini menjadikannya bahan hidangan yang dicintai di berbagai tradisi kuliner.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rhelga Andrya
EditorRhelga Andrya
Follow Us